Hari demi hari kini mereka lewati, berbagai masalah dan juga kebahagiaan selalu menghampirinya namun dengan begitu hidup mereka juga makin maju makin melihat kearah depan demi kebahagiaan selanjutnya yang akan datang menghampirinyaYups kini Indira sudah memasuki bab 4 skripsiannya, tinggal satu langkah lagi ia akan menyelesaikan skripsiannya itu dan menunggu jadwal sidang yang akan datang padanya, dengan begitu callie Lia dan icel pun sama mereka kini memasuki bab 4 juga, banyak sekali moment² penting yang mereka tinggal hanya demi skripsiannya itu selesai...
Lebih dari 3 bulan mereka hampir beberapa kali saja bertemu, karena mereka masih sibuk dengan tugasnya masing masing..
.
.
.Sedangkan kini di sebuah gedung besar terdapat seorang lelaki yang sedang sibuk didepan laptop kerjanya, iya kini ia sedang mengerjakan deadline yang mendadaknya itu, padahal baru saja ia mengerjakan pekerjaannya namun tiba tiba ia teringat jika ada satu pekerjaannya yang belum selesai dan kini ia pun buru buru mengerjakannya itu supaya ia juga secepatnya pulang dan istirahat..
Yups dia adalah Lyn, Lyn kini sudah sibuk dengan urusan kantornya sama hal nya dengan Mandara pewaris kantor dan cabang cabang PT lainnya yang telah papahnya itu dirikan, sedangkan rain dan el masih berusaha merintis bisnis yang papah mereka beri karena mereka berdua masih belum paham akan hal pekerjaan di kantornya itu..
Akhirnya pukul 17:21 Lyn baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya itu ia pun kini bernafas lega lalu menyenderkan tubuhnya ke kursi kantornya itu dengan tenang
"Huft akhirnya selesai jugaaa" ujar Lyn lalu ia pun sontak mengambil handphonenya itu lalu mengabari kekasihnya itu.
"Keknya Lia masih sibuk ngerjain skripsiannya deh, tapi yaudah lah gue kasih kabar dulu soal dibalesnya kapan terserah dia" ujarnya lalu selesai mengabari kekasihnya ia pun sontak membereskan meja kantornya itu lalu mengambil jas hitam yang sempat ia lepas lalu memakaikan nya lagi dan membereskan pakaiannya sendiri
Usai rapih kini ia pun mematikan laptopnya dan memasukan ke tas ransel laptop kesayangannya itu, usai semuanya beres kini ia pun mulai beranjak keluar dari ruang kerjaannya lalu menguncinya, berjalan mengelilingi ruang ruang kantornya sembari beberapa bawahannya yang menyapanya, dengan perasaan lega akhirnya Lyn pun kini sampai pada mobilnya, ia pun kini masuk dan langsung menyalakan mobilnya menancapkan gassnya lalu pergi meninggalkan area kantornya...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mau mampir ke rumah dulu?" tanya icel
"Boleh, dirumah ada siapa aja sayang?" ujar rain
"Paling ada bibi soalnya tadi mamah bilang dia lagi keluar sama papah gatau kemana" ujar icel
"Ohh, yaudah okedeh" ujar rain sontak icel pun hanya mengangguk
Setelah 10 menit akhirnya kini mobil sport mewah pun terparkir di halaman rumah icel lalu mereka berdua pun keluar dan berjalan masuk kedalam rumah
"Eh adek udah pulang" ujar bi ntin, icel pun sontak tersenyum
"Hai bibi, em bi tolong buatin minuman yaa apa aja rain suka ko" ujar icel
"Ah bibi juga tau kesukaan aden mah" ujar bibi sedangkan rain hanya tersenyum malu, ternyata bi ntin masih ingat minuman kesukaannya padahal udah jarang sekali ia kerumah kekasihnya itu pikirnya bi ntin akan lupa namun bi ntin masih inget, ia pun sontak menatap icel yang ia pun menatap kearahnya juga
"Bibi sampe hafal loh sayang kesukaan kamu haha" ujar icel
"Bi ntin gituloh" ujar bi ntin sedangkan rain hanya terkekeh lalu merangkul bahu icel
"Yaudah tunggu sini ya bibi mah bikin minuman dulu" ujar bi ntin
"Okey bibi ntin sayangku" ujar rain sembari mengacungkan jempolnya
"Hahaha bisa aja aden mah" ujar bi ntin lalu ia pun berjalan menuju ke dapur
Sedangkan icel hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja melihat kelakuan kekasihnya itu..
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Sedangkan kini disisi lain
"Ka ara bisa yang bener dikit ngga si? matcha lagi push rank" ujar Marsha
"Dih sendirinya yang ga bener jugaa nyalahin kakak muluu" ujar Mandara
Sedangkan kini Oma hanya mampu menggeleng gelengkan kepalanya melihat perdebatan antara cucunya itu, sampai ia mau memakan rotinya pun harus menghela nafas panjang dulu
"Hadeuh kalian berdua tu ya kalo bareng ribut mulu" ujar Oma
"Ka ara itu! matchaa yang mulai!" ujarnya serentak
"Udah udah, diem kalian Oma mau makan roti sampe gajadi jadi" omel Oma
Sedangkan Marsha dan Mandara kini mereka pun saling menatap
"Kamu si kak" ujar matcha
"Dih! dasar bocil" ujar Mandara
"Maaf omaa" ujarnya serentak
"Udah udah lanjutin lagi sok, tapi jangan berisik Oma mau nonton tv" ujar Oma
"Baik Oma!" ujarnya serentak sembari memberi hormat
"Pinter, ini baru cucu cucu Oma yang cantik dan ganteng" ujar Oma sedangkan Marsha dan mandara hanya tertawa lalu ia pun melanjutkan game nya...
Lantas kini disebuah restoran terdapat dua orang yang sibuk berbincang tentang masa depan anaknya..
"Berarti semua udah lu urus to?" ujar Martin
"Udah ko tin, tinggal nunggu Indira menyelesaikan kuliah nya aja abis itu mereka berdua akan secepatnya menikah" ujar Anto
"Bagus ini diaa, gue ga sabar buat nimang nimang cucu ntar" ujar Martin bangga sembari tertawa
"Hahaha gue juga ga sabar tin, nanti cucunya cewe atau cowo akan gue banggain di depan semuanya" ujar Anto kini Martin pun bertepuk tangan
"Hahaha sama to akan gue banggain dan manjain karena itu cucu pertama kita" ujar Martin sedangkan Anto pun kin hanya tertawa dan menggeleng gelengkan kepalanya
"Yaudah dimakan dulu lah makanannya, biar nanti cucu kita lahir didunia kita siap menjaganya 24/7 haha" ujar Anto
Martin pun dengan lagi bertepun tangan
"Hahaha baik baik, silakan dimakan juga to" ujar Martin lalu kini akhirnya mereka berdua pun memakan makanannya yang telah mereka pesan sebelum berbincang hal serius untuk anaknya...
Cucunya aja belum dibuat udah heboh aja ni bapak bapakk HAHAHA😭
see u next part guys, tungguin Mandira nikah yaa😋🤙🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARKITA 2
Teen FictionSeason 2 ini masih sama seperti season 1 cuma bedanya pasti ada tambahan cast nya ya! biar makin geer, buat yang blm baca season 1 baca dulu ya biar tau alurnya🙏🏻 cast awal tetap sama mandira cella raincel 2L