16.

1.2K 123 8
                                    

Hari semakin gelap ditambah petir petir juga bergemuruh, masuk ke tahun baru cuacanya memang tidak menentu kadang hujan dan kadang juga cerah kadang juga yang gamon masih terus keras untuk tersenyum, seperti rain yang kini tengah sibuk di depan PC nya sembari meng kesamping kanan kiri kursi gamingnya itu

Tidak ada kegiatan untuk dirinya kali ini, beda dengan kakaknya yang pergi keluar bersama pacarnya itu.

"Huft, gini banget dah gapunya pacar" ujar rain sembari menghela nafasnya

"Apa gue ajak keluar icel aja kali ya? udah lama juga si sebenernya gue ga keluar sama dia" ujarnya lalu ia pun tersenyum dan bangun untuk bersiap

15 menit ia selesai dengan pakaiannya dan sudah rapih kini dirinya pun mencoba menelfon icel, untung saja blokirannya udah dibuka oleh sang mantannya itu

Ia sontak tersenyum kemenangan saat icel menerima ajakannya untuk keluar bersamanya, lalu kini ia pun berjalan menuruni tangga untuk menuju ke bagasinya dimana mobilnya itu berada, sesampainya dimobil kini ia pun menyalakan mobilnya dan berjalan keluar dari pekarangan rumahnya menuju ke tempat icel.

.
.
.
.
.

"Udah gada yang mau di beli lagi?" ujar El sembari menatap callie yang berada di sampingnya

Yups mereka berdua kini sedang berada di mall, dimana callie mengajak El untuk berbelanja baju sebenarnya bajunya sudah banyak namun pikirnya ia juga ingin mencoba membeli baju baru agar supaya tidak itu itu saja.

"Udah deh keknya, palingan abis ini makan aja" ujar callie

"Okey sayang" ujarnya sembari meng patpat kepala callie, sontak callie tersenyum

"Ini kak belanjaannya, totalnya jadi 16,5 JT yaaa" ujar mbak kasir sontak El tersenyum dan langsung menyodorkan black card nya

Usai membayar kini mereka pun pergi berjalan menuju ke restoran

"Makasih mba" ujar El dan callie sontak mbak kasir pun tersenyum

Kini keduanya pun berjalan sembari bergandengan tangan mengelilingi mall untuk menuju ke restoran yang mereka mau sembari bercanda dan melihat lihat seisi mall disekitarnya.

Sedangkan disisi lain.

Kini Mandara baru saja merebahkan tubuhnya di ranjangnya, ia dirinya baru saja menyelesaikan pekerjaan kantornya, cukup sedih karena hari ini clientnya membatalkan acara meetingnya, tapi it's okey itu tidak menjadi masalah besar bagi Mandara karena ia juga memakluminya.

Kini ia pun mengecek handphonenya dan yups ternyata beberapa pesan masuk di notifnya ia pesan dari sang kekasihnya yaitu Indira, ia sontak langsung tersenyum saat Indira mengirimkan sebuah foto dirinya yang lucu itu dengan kata 'semangat hari ini sayang'

Ia langsung tersenyum dan membalas pesan itu, lalu ia pun meletakkan handphonenya dan pergi menuju ke kamar mandi untuk bersih bersih

"

"Abis ini mau ke rumah dulu rel? gada yang dibeli lagi kan?" ujar Lyn yang kini masih fokus menyetir

"Keknya langsung balik aja deh sayang, aku capek" ujarnya sembari memasang muka melas, sontak Lyn merasa gemas akan hal itu tangan kirinya terulur untuk mengelus elus rambut panjang Lia

Sedangkan sang empu hanya memanyunkan bibirnya saja...

Ia kini berhenti sejenak dipinggir jalan, ntah apa yang Lyn mau lakukan kepadanya.

"Kenapa berhenti hmm?" ujar Lia kini menatap kearah Lyn

"Gkpp, mau liat kamu manyun ajaa" ujar Lyn

"Boong" ujarnya

ANTARKITA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang