Lalu keesokan harinya Tian dan Leon pun menyusun rencana dan setelah hari ke 2 itu tiba , mereka pun langsung pergi ke tempat yang sudah di janjikan dan mereka pun menghampiri Dika yang tampaknya telah menunggu mereka , namun Leon sangat penasaran ,
Kelihatan nya disana Dika sendirian dan Leon pun langsung bertanya tentang Nadia ,
Leon : dimana Nadia hah ?
Dika : oooohhh santai dong bro gaak.udah buru buru. Gua bakalan kasih tahu dimana cewek lu setelah lu pada menghapus rekaman itu ,
Tian : sialan lu , cepat katakan dimana Nadia sekarang ,
Sementara itu Alvin yanh sudah tidak berpihak kepada Dika , dia mengetahui tentang rencana Dika yang sebenarnya , dan dia memberi tahu Nadia tentang rencana Dika , lalu Nadia pun sangat terkejut dengan ucapan Alvin , dan awalnya Nadia tidak percaya dengan Ucapan Alvin , dia berpikir bahwa Alvin telah berbohong ,
Namun Alvin meyakinkan Nadia , dan memberi tahu keberadaan mereka saat itu , dan tanpa pikir panjang Nadia pun langsung bergegas untuk pergi ke.tempat Dika sendirian ,
Dan di tempat itu Dika menunjukan sebuah vidio yang berisi seorang cewek yang wajahnya di tutupi masker dan cewek itu berada dalam kolam kering dengan tangan dan kaki yang terikat tali ,
Namun perlahan air mengalir ke kolam itu , dan bisa saja menenggelamkan cewek itu,
Tian dan Leon pun sontak saja mengira bahwa cewek itu adalah Nadia ,
Dika sengaja ingin membuat Leon terprovokasi , Leon yang sangat marah menyuruh Dika untuk menghentikan semua itu , namun Dika hanya tertawa saat Leon bicara kepadanya ,
Lalu Tian yang juga sangat marah ingin memukul wajah Dika , namun Dika menghentikan langkah nya dengan ucapan nya
Dika : mau ngapain lu , selangkah aja lu ngelangkahin kaki lu , gua bakalan langsung membuat air itu mengalir deras secepatnya agar kalian tidak bisa menyelamatkan nya ,
Tian : lu bener bener gila Dika , jahat lu , cepat lepasin Nadia ,
Leon : gua bakalan turutin Keinginan lu , tapi lu harus segera lepasin Nadia sekarang juga
Dika : yups , setelah kalian hapus rekaman itu ,
Tian : apa yang lu lakuin Leon , ini gak sesuai dengan rencana kita ,
Leon : lakuin aja Tian , apa lu mau Nadia mati karena kesalahan kita berdua ,
Tian : tapi Leon ,
Leon : gua bilang cepet. keselamatan Nadia lebih utama saat ini
Tian : Leon ....
Dika : lu gak bisa ya nurutin apa kata si Leon , okay kalau gitu jangan salahin gua , jika detik ini juga cewek itu pasti mati , dan kalian lah pembunuhnya , satu dua ,
Leon : tian kasih hp lu sama gua , dan hapus sekarang juga ,
Tian ; okaaaaayy
Dan Tian pun menghapus rekaman itu dihadapan Dika dan Dika pun tampak nya sangat puas namun Dika tak kunjung melepaskan cewek itu , dia hanya bertele tele dan akhirnya mengakui bahwa cewek itu bukan Nadia , dan mereka pun sangat terkejut dengan pengakuan Dika , dan setelah melihat wajah dari cewek itu dan benar saja bahwa cewek itu bukanlah Nadia ,
Lalu Leon dan Tian pun sangat marah karena Dika mempermain kan mereka , dan terjadilah perkelahian brutal disana , antara Leon , Tian dan Dika ,
Leon dan Tian mengeroyok Dika , sampai dia babak belur , dan terluka parah , karena emosi mereka yang sangat memuncak , membuat mereka kehilangan kendali , dan membuat Dika hampir mati , di tangan mereka , dan Dika pun terkapar di lantai dengan penuh darah , namun tanpa mereka sadari dari balik pintu tampak Rio yang sedang merekam kejadian brutal itu , dan saat itu datanglah Nadia yang tergesa gesa kesana , dan Nadia pun terkejut saat melihat kejadian brutal itu ,
