Lalu Leon pun pulang ke rumahnya dengan tergesa-gesa,setelah mendapatkan Telepone dari Istrinya.
Leon: ada apa sayang,?kenapa kamu menyuruh ku pulang?
Nadia: ini sangat gawat Sayang,tadi waktu di Sekolah,Dika datang menghampiri Libya,dan dia mengajak Libya mengobrol,bahkan bermain bersama Libya,dan Libya bilang,bahwa saat ini Dika juga seorang Guru di Sekolahnya Libya,aku takut Dika merencanakan sesuatu lagi untuk menculik Libya.
Leon: apaaa?,Dia benar-benar Udah tidak waras.lalu apa lagi yang di lakukan Dika bersama LibyA?
Nadia: seperti nya Kali ini,Libya Sangat dekat dengan Dika,karena di lihat dari cara bicaranya saat membicarakan Dika,Libya begitu terlihat senang.
Leon:lebih baik kita pindahkan saja Libya dari Sekolah itu,dan aku Akan menugaskan Anak buah aku untuk selalu menjaga Libya.
Nadia ; apakah itu cara terbaik untuk Menjauhkan anak kita dari Dika?
Leon: kita harus mencobanya,karena aku tidak ingin Libya menjadi korban dari kejahatan Dika.
Nadia: baiklah.
Leon : dan sementara waktu,Libya tidak boleh keluar atau pun Sekolah tanpa di antar oleh Anak buah aku.
Nadia; baiklah aku mengerti,tapi bagaimana,cara kita untuk menjelaskan semuanya kepada Libya?
Leon : kamu tidak perlu Khawatir,biar aku yang membujuk Libya.
Nadia: baiklah sayang.
Lalu mereka pun merencanakan sesuatu,dan Leon melarang Libya untuk tidak masuk Sekolah untuk sementara waktu,
Namun sepertinya Libya,tidak menuruti kata-kata Leon.
Dan membuat Leon merasa sedih,karena Akhir-akhir ini,Libya sudah terlalu jauh dari dia,Libya mulai menjahui Leon,sehingga waktu Leon membujuk nya untuk tidak sekolah,Libya malah mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada Leon.
Leon : sayang,boleh kah Papa duduk di sebelah kamu,?
Dengan raut wajah yang cemberut Libya pun menjawab pertanyaan Leon.,
Libya: iyah silahkan.
Leon; apa Papa boleh bicara sama kamu sayang,?
Libya : ya ada apa ?
Leon: kenapa kamu tidak ingin menjauhi paman Dika? Seharusnya kamu menjauh dari dia.
Libya : karena Uncle Dika itu sangat baik sama Libya , tidak Seperi Papa,Papa itu orang jahat,Papa pernah membunuh seseorang.
Leon: sayang,kenapa kamu berkata seperti itu,? Papa tidak pernah melakukan hal seburuk itu sayang.
Libya : Papa bohong,buktinya waktu Libya sedang berada di tempat Uncle Dika,Papa sengaja memukuli wajah Uncle Dika,sampai berdarah,Papa itu Jahat.
Leon:dengerin Papa sayang,Papa terpaksa Melakukan itu,karena paman Dika sebenarnya orang jahat,dia sengaja menculik kamu,untuk menjauhkan kamu dari Papa,
Libya: Papa bohong ,Libya tidak mau punya Papa penjahat seperti Papa,Libya benci sama PapA.
Leon: sayang,kamu tidak mengerti sayang,karena kamu masih kecil,
Libya: pokonya Libya Benci Papa.
Nadia; sayang ko kamu ngomong nya gitu sih,? Gak baik sayang, Papa kamu itu orang baik,Papa kamu itu sayang sama kamu.kamu tidak boleh berpikiran seperti itu nak,sebaiknya kamu tidak boleh terlalu mempercayai paman Dika yah, apa yang Papa kamu omongin itu benar sayang,Paman Dika itu sebenarnya orang jahat.
Libya : Mama kenapa sih,Malah belain Papa, udah tahu Papa itu orang jahat,Libya tidak mau dekat sama Papa lagi.
Nadia: jangan seperti itu yah sayang,
Leon: sudah lah,dia hanya anak kecil yang belum tahu apa-apa,jadi aku bisa maklumin dia.
Nadia: tapi sayang,Sepertinya Dika telah mencuci otak nya Libya,supaya Libya membenci kamu,
Leon: mungkin saja pemikiran kamu itu benar sayang,karena setelah Dika menculik nya,Libya jadi merasa takut jika berada di dekat aku.
Nadia: kita harus membuat Libya percaya bahwa kamu itu orang baik.
Leon: sudahlah biarkan dia beristirahat dulu sekarang,krena dia hanyalah anak kecil,kita hanya perlu membimbing dia dengan benar.
Nadia : baiklah sayang,untuk sementara waktu,aku akan memanggil guru private untuk Libya, supaya Libya tidak usah pergi ke Sekolah untuk sementara waktu,Sampai kondisi nya membaik.
Leon; okay sayang aku setuju,kita harus menjauhkan Dika dari anak kita.
Nadia : iyah sayang.
Lalu mereka pun mulai membatasi semuanya tentang Libya,dan membuat Dika kesulitan untuk menemui Libya kembali.
......
