Lalu setelah itu mereka pun melepaskan Rio dengan syarat dia harus selalu terpantau oleh mereka sampai Dika tertangkap dan Rio yang harus menjadi saksi atas semua kejahatan yang Dika lakukan
Setelah kejadian itu Tian pun pulang ke rumah nya untuk meminta bantuan dari ayah dan pamannya untuk menangkap Dika ,
Setelah nanti dia memberikan bukti atas kejahatan Dika .
Sementara itu Leon pun mengantarkan Nadia pulang ke rumah nya dan dalam perjalanan pulang Leon berbincang dengan Nadia
Leon : eheummm kenapa kamu melakukan itu sama aku ?
Nadia : apa maksud kamu dengan pertanyaan ini ?
Leon : kenapa kamu merahasiakan tentang Dika sama aku ? Apa aku tidak layak untuk mengetahui nya ? Itukah alasan kamu menolak aku atau memang tidak ada sedikit pun perasaan kamu terhadap aku ?
Nadia : sebelum nya aku mau minta maaf sama kamu karena aku tidak memberi tahu yang sebenarnya sama kamu terutama tentang perasaan ku yang sebenarnya
Leon ; tentu saja kamu tidak menyukai aku karena kamu telah mengetahui semuanya tentang aku. dan aku rasa kamu tidak mau menjadi kekasih dari seorang penjahat seperti ku iyah kan ?
Nadia : bukan seperti itu Leon , sebenarnya aku juga sangat menyukai kamu , tapi aku menolak kamu bukan karena aku membenci sifat kamu , tapi aku gak mau Dika menyakiti kamu karena sebelum nya dia telah mengancam aku dia mau melukai kamu jika aku menerima cinta kamu , dan aku pikir kalau tindakan aku itu benar , tapi ternyata aku salah tentang itu , Dika malah memanfaatkan aku untuk menjebak kamu dan Tian ,
Leon : lalu dari mana kamu tahu bahwa aku dan Tian , sedang berada di tempat itu ? Jangan bilang jika itu juga bagian dari rencana nya si Dika ?
Nadia : tidak Leon , ini bukan bagian dari rencananya Dika , tapi aku tahu kamu disana , karena Alvin telah memberi tahu aku sebelum nya tentang rencana Dika yang sebenarnya , namun awalnya aku tidak percaya sama Alvin karena dia teman nya Dika juga , tapi dia benar benar meyakinkan aku jadi aku percaya dan langsung pergi kesini
Leon : mana bisa ? , Alvin kan teman nya Dika mana mungkin dia membocorkan rahasia Dika dengan cuma cuma .
Nadia : tapi sekarang sepertinya yang dia bilang sama.aku bahwa dia sudah tidak berpihak kepada Dika itu benar , karena suatu alasan
Leon : sebenarnya aku juga mau minta maaf sama kamu sebelumnya karena aku telah marah marah gak jelas sama kamu , dan satu hal.lagi maaf karena aku telah menunjukan sisi buruk ku di harapan kamu , aku harap kamu bisa mengerti
Lalu sampai lah mereka di rumah nya Nadia , dan Nadia pun turun dari Mobil nya Leon , dan begitu juga dengan Leon ,
Nadia : euum sebaiknya kamu pulang saja malam.ini dan beristirahat, lain kali kita bahas tentang perasaan kita . itu pun jika masih berlaku ,
Leon : baiklah aku akan pergi , setelah kamu masuk ke rumah kamu , tentu saja itu masih berlaku , dan nanti aku akan menghubungi kamu kembali , sebaik nya malam.ini kamu juga istirahat saja jangan terlalu banyak pikiran , .. Aku tahu kamu pasti cape karena tadi kamu harus mengantar si Dika ke.rumah sakit dan balik lagi ke tempat itu untuk menghentikan aku.
Dan terima kasih sudah menghentikan aku,
Nadia : baiklah aku masuk ya
Leon : okay selamat malam
Lalu Leon pun masuk ke mobil nya dan hendak pulang ke rumah nya , dan sesampainya di rumah nya Leon sangat terkejut karena melihat cucuran darah di lantai rumah nya lalu Leon mengikuti jejak darah itu dan Leon pun semakin terkejut saat melihat bi Marni yang tergeletak di lantai dengan pisau yang tertancab di perutnya ,
Lalu Leon pun berteriak tidaaaaaak
Dia langsung menghampiri bi Marni yang saat itu telah tiaada karena kehilangan banyak darah , lalu Leon sangat terpukul atas kejadian itu dan Leon berteriak kepada ke 2 satpam yang menjaga rumahnya , namun mereka tak kunjung datang karena mereka juga di sekap oleh seseorang di dalam.gudang rumahnya , dan Leon langsung mencari mereka dan akhirnya menemukan mereka di dalam gudang rumahnya. dan ke 2 satpam nya itu terlihat sedang di.ikat dalam kursi dengan mulut yang di tutupi lakban hitam sehingga mereka tidak dapat berteriak ,
Saat itu Leon mengira bahwa rumah ya telah di rampok namun setelah Leon melepaskan ke 2 satpam itu , mereka langsung memberi tahu semua yang terjadi kepada Leon , bahwa itu adalah perbuatan seseorang yang mereka kenal begitu juga dengan Leon ,
Leon : pak apa kalian baik baik saja ? Apa kalian terluka?
Pak Roni : kami.baik baik saja den , bagaimana dengan bi Marni ! Kami mendengar teriakan bi Marni sebelum nya ,
Dengan.hati sedih dan terluka Leon memberi tahu mereka bahwa bi Marni telah meninggal dunia ,
Pak Roni : apaaa den bi Marni telah meninggal ? Innalilahi wainnailaihi Raji'un,
Leon : apa sebelum nya rumah ini telah di rampok pak ?
Pak Roni : tidak denn, sebelum nya teman teman aden yang dulu pernah ke rumah ini tiba tiba datang membawa teman teman nya namun semua teman teman nya itu memakai topeng sehingga kami tidak dapat melihat wajah mereka dan mereka telah menerobos masuk ke dalam dan menyerang kami , begitu pun dengan bi Marni , tapi setelah kami di sekap oleh mereka kami tidak tahu lagi dengan keadaan bi Marni karena teman aden itu membawa banyak sekali teman nya sehingga kami tidak dapat melawan mereka ,
Leon ; apakah teman aku yang bapak sebut itu Tian ?
Pak Roni : bukan den tapi teman aden yang dulu pernah kesini bertiga ,
Leon : jangan bilang kalau itu si Dika ? Kurang ajar sialan dia
Pak Roni : benar den
Lalu Leon pun mengajak mereka untuk menghampiri jasad bi Marni dengan hati yang sangat hancur. Leon menangis di pangkuan bi Marni , Leon sangat kehilangan bi Marni, karena Leon telah menganggap dia seperti ibu nya sendiri ,
Lalu Leon pun menyuruh ke 2 satpam nya itu untuk menggeledah rumahnya untuk memastikan tidak ada orang lain lagi disana dan Leon pun segera menghubungi keluarga nya Bi Marni , dan Leon tidak memberi tahu ke 2 orang tuanya tentang kematian Bi Marni karena Leon tahu bahwa mereka tidak mungkin peduli dengan kejadian yang menimpa bi Marni
_______________,
