Sementara Tian di bawa ke Rumah Sakit,Leon pun ikut bersama Polisi itu untuk ke Kantor Polisi untuk menjalani pemeriksaan.Karena Leon harus menjelaskan situasi yang sudah terjadi saat itu.
Dengan pakaian yang penuh Darah Leon pun di Bawa ke Kantor Polisi.
Setibanya di sana,Leon pun menjalani pemeriksaan lebih lanjut,dan Leon di Interogasi oleh Salah Satu Polisi yang bertugas di sana.
Polisi itu pun menanyakan tentang kejadian yang sudah terjadi di sana,Dan Polisi itu pun meminta Leon untuk menjelaskan semua nya dengan detail.
Dengan perlahan Leon pun mulai menceritakan semua kejadian itu kepada Polisi itu,dari mulai Tian yang di culik oleh Dika sebelum kejadian perkelahian itu terjadi.
Lalu Polisi itu bertanya kembali,kenapa Leon melakukan semua itu,dengan sengaja,Leon pun menjelaskan nya bahwa Dia ingin menyelamatkan Tian dari Dika yang telah menculik nya selama beberapa Waktu.
Namun Alasan itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa Leon tidak bersalah,karena Leon telah melukai Para Anak Buah nya Dika sehingga terluka parah.
Dan Leon tidak dapat bebas sebelum ada bukti yang kuat tentang kejadian itu yang sebenarnya,dan Dia butuh seorang Pengacara untuk dapat membebaskan nya dari tuduhan itu.
Sementara itu,Nadia yang telah mengetahui bahwa Leon di tangkap oleh Polisi,Nadia pun segera pergi menemui Leon di Kantor Polisi dan menanyakan tentang apa yang terjadi pada saat itu,
Nadia pun tampak sedih setelah mendengar Leon berada di Kantor Polisi sebagai Tersangka utama.
Nadia pun menemui Leon di Kantor Polisi dan Dia menghampiri Leon sambil menangis dan berkata.
"Sayang kenapa Kamu bisa ada disini,Apa yang sebenarnya terjadi sama Kamu,kenapa Baju Kamu penuh dengan darah"? Tanya Nadia sambil menangis.
Leon pun menjawab nya, "Aku akan menjelaskan semua nya kepada Kamu Nadia,Aku di jebak oleh Dika atas penculikan Tian yang sudah Dika rencana kan"
"Lalu bagaimana keadaan Tian sekarang? apa Dia baik-baik saja?" Ucap Nadia yang khawatir
"Dia sudah di bawa ke Rumah Sakit,dan Dia sekarang sedang di Rawat di Rumah Sakit itu,Tolong Kamu bantu Dia saat Aku berada Di sini yah Sayang". Ucap Leon yang tampak menyesal.
"Kamu tenang saja,Aku pasti akan membebaskan Kamu dari sini secepatnya,Kamu sabar yah Sayang"
"Baiklah Sayang terima kasih"Ucap Leon yang merasa bersalah.
Nadia pun menjawab "Iyahh Leon Kamu sabar yah Aku pasti akan membebaskan Kamu secepatnya, Sekarang Aku pulang dulu yah"
Lalu Nadia pun pulang ke Rumah nya setelah membesuk Leon di Kantor Polisi,setelah itu Nadia juga pergi ke Rumah Sakit untuk menjenguk Tian yang sedang di Rawat di sana.
Sesampainya Di Rumah Sakit Nadia pun menghampiri Tian di ruangan Pasien,
Nadia pun melihat ada Keluarga nya Tian di sana yang sedang menjaga nya,karena Tian saat itu belum sadarkan diri,Dia masih Pingsan karena luka nya sedikit parah.
Nadia pun hendak masuk ke ruangan itu untuk menemui Tian,Namun Ibunya Tian melarang nya untuk masuk,karena Dokter sudah memberi tahu mereka sebelumnya,bahwa Tian belum bisa di jenguk oleh siapa pun.
Nadia pun sempat sedikit kecewa,Namun Nadia mencoba untuk sabar dan menunggu Tian sadar dan menunggu Dokter sampai mengijinkan nya untuk masuk ke ruangan Pasien.
Nadia pun duduk bersama Orang Tuanya Tian,Dan Dia sedikit mengobrol tentang sesuatu,dan Nadia juga meminta maaf kepada mereka tentang kejadian itu.
Namun mereka pun sudah merelakan nya dan mencoba untuk menerima semua yang telah terjadi dengan hati lapang.
Mereka juga berterima kasih kepada Nadia karena Leon telah mengorbankan dirinya untuk keselamatan Tian.
Setelah 2 Jam berlalu
Tian pun sadar dari pingsan nya,Lalu karena Suster yang berada di dalam ruangan nya Tian menyadari bahwa Tian sudah siuman,Suster itu pun langsung menghubungi Dokter yang menangani Tian.
Lalu Dokter itu pun masuk ke ruangan Tian dan Langsung memeriksa keadaan Tian,Lalu setelah itu Tian dinyatakan telah melewati masa kritis nya,Dan kondisi nya mulai membaik.
Lalu Dokter itu pun memberi tahu ke 2 Orag Tuanya Tian tentang kabar baik itu,Dan mereka pun senang dan bersyukur atas Tian yang sudah siuman dan menunggu mereka di dalam,
Setelah itu,Nadia pun masuk ke ruangan Tian setelah Orang Tuanya Tian masuk ke ruangan nya,
Nadia pun menghampiri Tian dan menyapa nya,Lalu menanyakan kondisi Tian.,Namun setelah Tian melihat Nadia datang,Tian pun tidak sabar untuk menanyakan keadaan Leon, meskipun kondisi nya belum sepenuhnya membaik,
"Nadia? Dimana Leon sekarang? kenapa Kamu datang sendiri?" Tanya Tian yang penasaran.
dengan sedikit gugup,Nadia pun menjawab pertanyaan dari Tian.
"Bagaimana keadaan Kamu Tian ? syukurlah Kamu sudah siuman Aku sangat senang mendengar Kamu sudah siuman" Ucap Nadia yang mengalihkan pembicaraan.
Tian pun menyadari Nadia yang sedang mengalihkan pembicaraan nya,Lalu Tian pun berkata.
"Jangan mengalihkan pembicaraan Nadia,Jawab Aku dimana Leon sekarang? Ucap Tian dengan Nada kesal.
"Setelah Kamu sembuh dan keluar dari Rumah Sakit,Aku akan menjelaskan nya sama Kamu,Kamu tenang saja Leon saat ini baik-baik saja,hanya saja Dia tidak bisa berkumpul dengan Kita saat ini"
"Apa maksud Kamu Nadia?"
"Lebih baik saat ini Kamu harus memulihkan dulu kondisi Kamu,supaya Kamu bisa bertemu dengan Leon".
Tian pun mengerti atas ucapan Nadia saat itu,yang meyakinkan Tian tentang kondisi Leon.dan Tian menuruti semua perkataan Nadia.
_______
