Birthcare Center (Fanfiction)

He's The One Who Came Back

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

BIRTHCARE CENTER FANFICTION

BAGIAN 5

🔆🔆🔆

"Sepertinya, untuk pertama kalinya ini......., aku jatuh cinta."

"Bwo?"

Cha Eunwoo menoleh pada kakak laki-lakinya, yang memiliki nama Cha Hakyeon atau selalu di panggil N oleh keluarganya itu.

"Coba ulangi lagi hyong?"

"Aku sepertinya, jatuh cinta," ujar N dengan ikhlas.

Eunwoo tersedak menahan tawa. Namja usia 16 tahun itu mengerutkan keningnya pada kakak yang usianya tiga tahun diatasnya. "Tunggu dulu, bagaimana bisa manusia es sepertimu jatuh cinta? Atau jangan-jangan, kaum pelangi," ujar Eunwoo bergidik ngeri. "Hati-hati hyong, kau bisa dihabisi Appa,"

N memukul kepala adiknya, dengan kamus bahasa Inggris yang tadi dipegang Eunwoo. "Aku masih normal, adik setan." omel N.

"Kalau aku setan, kau biangnya setan," ujar Eunwoo sambil usap kepalanya lalu menyengir saat N menatapnya dingin.

"Oh oke, siapa gadis itu?" tanya Eunwoo.

"Kau juga akan tahu nantinya. Aku mau buat kau penasaran."

"Tapi maaf, aku tidak penasaran," jawab Eunwoo santai.

N hanya membalas dengan senyum dan mengusap kepala Eunwoo dengan kasih sayangnya.

"Apa sih," gerutu Eunwoo sambil menyingkirkan tangan kakak yang menyentuh kepalanya. Tapi saat N sudah keluar kamarnya, ia tersenyum. Sungguh ia sangat menyayangi pria itu sebagai kakaknya. N adalah kakak terbaik di dunia menurutnya.

Eunwoo membuka lagi halaman terakhir ia menghapal kosa kata bahasa Inggris. Dia bercita-cita sekolah di Inggris kelak, karena keinginannya menjadi diplomat.

Usai belajar Eunwoo pergi ke restoran ayahnya, Cha Seungwon yang jarak restorannya tak jauh dari rumahnya. Sebelum memasuki restoran Jepang milik ayahnya itu, ia perlu memakai masker dulu. Itu perintah ayahnya karena katanya, ketampanannya itu bisa membuat para gadis pelanggan tetap di restoran salah fokus.

Eunwoo memasuki restoran dan melihat ayahnya sedang bicara dengan seorang gadis. Namun, karena ayahnya terlalu tinggi, gadis itu tak terlihat jelas.

"Sepertinya, pembicaraan serius," sapa Eunwoo sambil duduk di kursi dekat dengan ayahnya. Seungwon menoleh hingga gadiis yang tertutupi badan ayahnya itu pun terlihat.

Mata Eunwoo membulat ketika melihat wajah gadis tersebut. Bukan! Bukan berati ia tak pernah melihat gadis cantik seumur hidupnya. Hanya saja gadis itu adalah Kim Soeun. Tetangga yang tinggalnya hanya beberapa blok darinya.

"Oh kebetulan sekali kau main ke sini. Perkenalkan dia karyawan part-time baru kita. Kau pasti pernah melihatnya kan. Gadis ini tinggal tak jauh dari rumah kita loh,"

Eunwoo tertegun dan hanya mengangguk segan. Bagaimana mungkin ia tak kenal gadis berwajah imut dan ceria yang setiap hari melewati rumahnya saat berangkat ke sekolah. Seorang gadis yang berjalan dengan wajah riang dan tampaknya tidak pernah ada beban di pikirannya.

"Hai nak, dia mengulurkan tangannya." tegur sang ayah.

"Hai, namaku Soeun Kim. Kau bisa memanggilku Sso saja. Ssnya dua ya." ujar Soeun mencoba akrab dengan anak bos tersebut. Lumayan pikirnya jika ia bisa berteman dengan anak dari bosnya itu. Jika ingin bolos, ia tidak akan terkena SP.