Birthcare Center (Fanfiction)

ENTER YOU HEART AGAIN

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

BIRTHCARE CENTER FANFICTION

BAGIAN 7

🔆🔆🔆

Soeun mengeliatkan tubuhnya. Dengan mata masih terkantuk, ia mencoba melihat jam di dinding. Jam menunjukkan pukul 1 dan ia merasa heran karena sepertinya saat ia tertidur tadi, ia masih sempat melihat jam menunjukkan pukul 1 siang.

"Apa jamnya rusak?"gumamnya dengan kening mengerut tajam.

"Jamnya tidak rusak sayang, kau saja yang kelamaan tidur, ini sudah jam 1 malam sayangku,"

"Ooh, sudah jam 1 malam."ujar Soeun dengan napas lega. "Astaga, Hyun-ku, dia belum......."teriaknya histeris lalu mendadak hening. Bukan karena ia heran mengapa ia bisa ketiduran sampai jam 1 malam, melainkan suara yang ada dibelakangnya bukanlah suara Sehun.

Suara seseorang yang sekarang masih berbaring di kasur itu, adalah suara.......

Soeun menoleh ke belakang dengan ekspresi horor dan ia terkejut melihat Eunwoo tersenyum manis padanya. "Oooh apa yang kau lakukan disini. Kenapa kau ada dikamarku? Bagaimana kau bisa masuk ke kamar ini?" tanyanya bertubi-tubi.

Eunwoo mendadak berdiri didepan dirinya dan membuat Soeun terperanjat hingga kedua bola matanya membulat. "Apa yang kau bicarakan sayang, aku sudah seharusnya ada dikamar ini kan. Seperti yang dulu kau harapkan. Menjadi ayah dari anak-anak kita. Kau ingat?

"Rasanya, aku tidak pernah bicara seperti itu."

"Kau hanya lupa karena laki-laki itu......"

"Maksudmu? Sehun?"

"Aku muak mendengar, namanya diucap dari mulutmu." ucap Eunwoo dengan wajah datar. Berubah dingin. Senyum manisnya tadi lenyap. "Kau bahkan lupa dengan janji-janji kita termasuk menjauhinya dan tak pernah lagi mengingatnya."

"Apa yang kau katakan, dia suamiku sekarang."

"Suamimu adalah aku, Cha Eunwoo, Soeun!" bentak Eunwoo.

Soeun menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya. Ia merasa takut dengan bentakan Eunwoo itu dan mendadak pria itu menerjangnya di kasur. Eunwoo menindih perutnya perlahan diatas perut yang baru saja melahirkan buah hatinya.

Namja itu menciumnya secara cepat dan Soeun berusaha melepaskan diri dari cengkaramannya. Eunwoo berhasil menangkap bibirnya dan namja itu tak berhenti melumat bibirnya hingga basah.

"Soeun?"

"Tidak......"

"Sayang, kau mengigau,"

Soeun membuka matanya lebar-lebar dan terkejut melihat Sehun ada disisi kirinya. "Nampyeon?"

"Kau mimpi apa?"

Soeun menatap sekitarnya dan melihat isi kamar masih sama. Hanya Eunwoo saja yang tak ada.

"Aku tadi......." suara Soeun tercekat untuk mengucap nama Eunwoo.

"Kenapa?"

"Sepertinya aku mimpi buruk."

"Tentang apa?" tanya Sehun lembut. Soeun membulatkan matanya dan menjadi ragu untuk ceritakan soal mimpinya.

"Hanya mimpi konyol."

"Mimpi konyol yang seperti apa?" tanya Sehun penasaran.

"Kenapa kau sangat ingin tahu?" jawab Soeun dengan nada ketus. Sehun lumayan terkejut dengan emosi dadakan Soeun ini. Pasalnya, Soeun, istri yang mudah menceritakan apapun padanya, bahkan mimpi-mimpi di siang bolongnya.