3

464 44 1
                                    

Sudah tiga hari Sakura mengabaikan Naruto. Bahkan Sakura bertukar tempat duduk dengan Hinata. Naruto terus berusaha untuk mendekati Sakura,Tetapi Sakura tetap menghindar.

Saat ini Naruto ada di depan rumah Sakura. Naruto dan Sakura adalah tetangga, sedangkan rumah Sasuke berbeda dua rumah dari rumah Sakura dan Naruto.

Disekolah Naruto tidak berhasil berbicara dengan Sakura. Jadi sekarang Naruto mempunyai ide. Naruto akan berpura-pura mengantarkan buku tugas Sakura. Ibu Sakura sangat percaya pada Naruto. Naruto pasti di perbolehkan untuk masuk ke kamar Sakura. Naruto akan beralasan,jika Sakura sedang marah dan tidak mau bertemu dengan nya,jadi Naruto akan membujuk nya. Dan Mebuki ibu Sakura,yang sudah mengenal Naruto percaya itu.

*****

Naruto memasuki kamar Sakura perlahan. Ia bisa melihat, Sakura sedang tidur tengkurap. Seperti nya Sakura tidak menyadari ada orang yang masuk, Sakura sedang mendengarkan musik dengan earphone.

Naruto mengunci pintu kamar Sakura, langkahnya mendekati Sakura perlahan. Naruto naik ke tempat tidur Sakura,lalu Naruto menindih tubuh Sakura, tangan nya memeluk leher Sakura dan wajah Naruto di sembunyikan di leher nya.

Sakura berteriak panik, memberontak dalam pelukan yang Sakura anggap orang asing. Sakura hampir menangis

" Sakura Chan... Aku minta maaf. "

DEG

' Naruto '

Sakura membeku. Sialan, ternyata Naruto yang datang. Sakura pikir rumah nya di bobol maling. Dan Sakura akan di perkosa. Sakura menghapus air mata nya,entah kenapa Sakura merasa lega.

"Brengsek.Kau membuat ku terkejut bodoh. " Sakura menjambak rambut Naruto kencang. Tidak peduli jika Naruto kesakitan.

" Aaaaaduhhhh... Sakura Chan Sakit. " Naruto mencoba melepaskan tangan Sakura dari rambut nya.

" Rasakan itu. Kau membuat ku hampir mati karena terkejut " Sakura terus mengencangkan jambakan nya di rambut Naruto.

Posisi kedua nya masih sama seperti tadi. Dimana Naruto masih menindih tubuh Sakura. Dan seperti nya Sakura tidak menyadari itu.

Naruto tidak habis ide,ia mulai menggelitiki Sakura. Dan berhasil,Sakura melepaskan jambakan nya,kali ini Sakura yang memohon berhenti. Naruto yang tidak tega melihat Sakura hampir menangis, berhenti. Kini kedua nya saling duduk berhadapan di tempat tidur Sakura.

Sakura menghela napas. Seperti nya ini waktu yang tepat untuk kedua nya saling berbicara.

" Naruto... Seperti nya hubu..."

Sakura belum selesai berbicara, Naruto langsung mengecup bibir Sakura. Naruto tersenyum hangat. Sakura terkejut

" Naruto... Kita tidak bi..."

CUP

Lagi,Naruto kembali mengecup bibir Sakura.

" Naruto... "

CUP

" Hei... Aku sed..."

CUP

Kali ini Naruto melumat bibir Sakura pelan. Naruto tahu apa yang akan dibicarakan oleh Sakura. Tapi Naruto tetap ingin melanjutkan hubungan ini. Naruto akan terus berusaha agar Sakura membalas cinta nya. Walaupun proses nya akan menyakitkan seperti sekarang, tetapi Naruto percaya, suatu saat Sakura akan mencintai nya.

Kembali mencium Sakura lebih dalam, Naruto menangis. Menyadari Sakura tidak membalas ciuman nya. Apakah memang tidak bisa di pertahankan ?

Sakura terkejut, melihat Naruto menangis dalam ciuman nya. Apakah diri nya sangat jahat kepada Naruto ? Sakura tidak mau membuat Naruto bersedih, walaupun pemuda ini membuat nya kesal.

Saat Naruto akan menarik wajahnya untuk menyudahi ciuman sepihak ini. Sakura memegang wajah Naruto agar tidak menjauh. Sakura membalas ciuman Naruto pelan. Naruto tersenyum, kembali mencium Sakura dengan semangat. Kedua nya terus berciuman mesra.

' mungkin sedikit lagi saja, melanjutkan hubungan ini. '

*****

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*****

" Kau seperti nya berubah. "

Sasuke menatap Sakura yang sedang makan kue di kamar pemuda itu. Sakura menatap Sasuke sekilas

" Benarkah ? Apa nya ? "

Sakura Kembali menatap kue yang ada di meja. Kue buatan bibi Mikoto ,ibu Sasuke sangat lezat. Jika ada Naruto,pasti langsung habis. Sial. Kenapa sekarang ia memikirkan Naruto ?

" Entahlah. Aku merasa seperti itu. " Sasuke terus melihat ke arah Sakura.

Sakura mulai acuh tak acuh kepada diri nya. Sasuke merasa ada jarak di antara Sakura. Walaupun sekarang mereka masih pulang bersama,dan berkumpul bersama tapi ada yang berbeda dari Sakura. Sakura seperti sudah tidak terlalu peduli pada nya.

" Perasaan mu saja. " Ucap Sakura acuh, Tangan nya sibuk memindahkan kue buatan bibi Mikoto ke kotak bekal nya.
" Sasuke,kue nya aku bawa pulang ya. Seperti nya aku harus pulang sekarang. Lupa ada janji. Terima kasih kue nya." Lanjut Sakura,berdiri dan melangkah pergi dari kamar Sasuke dengan terburu-buru.

Sasuke melongo, terlalu terkejut dengan sikap Sakura. Sasuke menatap pintu yang di tutup oleh Sakura. Padahal hari ini, Sasuke ingin bertukar cerita lebih banyak dengan Sakura seperti kebiasaan yang selalu keduanya lakukan. Tapi akhir-akhir ini, Sakura seperti menjauh. Bahkan, Sakura sudah tidak datang menghampiri nya saat jam istirahat. Mungkin lain kali,ia akan membicarakan ini berdua dengan Sakura. Sakura yang berubah, membuat hati terdalam Sasuke sedih.

*****














TBC

I LOVE YOU MORE (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang