I LOVE YOU MORE (END) ✅

5

" Kau ada hubungan dengan Naruto ?" Sasuke menatap Sakura yang sedang makan kue di kamar nya.

" Uhuk uhuk uhuk " Sakura terkejut,ia menatap Sasuke horor
" Kau bicara apa ? Tentu saja dia Sahabat ku"

Sasuke bisa melihat, Sakura gelisah. Dia tidak mau menatap diri nya.

" Aku melihat mu berciuman dengan si dobe. " Sakura melotot ke arah Sasuke, bagaimana Sasuke bisa tahu ?

" A..aa..apa ? "

" Yah,aku tidak masalah sih kau berpacaran dengan siapa,tapi jangan mempermainkan nya." Sasuke mengangkat bahu nya seperti tidak peduli.

Sakura menundukan kepala nya,jadi Sasuke benar-benar tidak ada perasaan apapun padanya.

" Apakah kau menyukai ku ? " Sakura menatap Sasuke,dan tentu saja pemuda itu terkejut.

" Kau bicara apa,sih! Cepat habiskan kue mu dan pulang. Aku mau tidur siang. " Sasuke memalingkan wajahnya, jika di lihat dari dekat ada semburat merah di wajah nya.

Sakura menatap Sasuke sedih. Ternyata cinta nya selama ini bertepuk sebelah tangan. Menghela napas, Sakura merapikan barang nya.

" Baiklah,aku mau pulang. "  Sakura berdiri dan keluar dari kamar Sasuke. Tidak peduli dengan panggilan Sasuke yang meminta nya untuk menghabiskan kue buatan ibu nya.

Diperjalanan pulang,Sakura Menangis. Ternyata cinta bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan. Lalu bagaimana dengan Naruto yang sudah lama cinta bertepuk sebelah tangan kepada dirinya? Naruto pasti juga sangat sakit.

" Uhhh,maafkan aku Naruto...Hiks " Sakura terisak

" Sakura Chan ! Kenapa kau menangis ? " Naruto memegang wajah Sakura

Sakura terkejut ada Naruto di hadapan nya. Gadis itu kembali menangis dengan kencang,dan memeluk Naruto,dan terus mengatakan minta maaf. Naruto yang tidak mengerti hanya memeluk Sakura kembali dan mengusap punggung nya menenangkan.

Tidak jauh dari tempat kedua nya, Sasuke melihat semua nya. Menatap kedua nya dengan datar, berbalik dan kembali pulang. Sasuke ingin mengejar Sakura karena ia tahu, gadis itu marah. Tetapi seperti nya ia terlambat.

*****
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

Sakura menatap Naruto yang sedang makan ramen dengan lahap. Ia tidak menjawab pertanyaan Naruto karena menangis tadi. Sebenarnya ia ingin pulang dan kembali menangis di kamar nya. Tetapi Naruto menyeretnya untuk menemani makan ramen. Terbukti hanya dia saja yang makan. Sakura sudah kenyang melihat cara Naruto makan ramen.

" Pelan-pelan bodoh. Kau bisa tersedak." Sakura menopang dagu dan menatap Naruto malas.

Naruto hanya nyengir dan kembali melanjutkan makan. Menghabiskan sisa kuah ramen dengan cepat.

" Uahhh,aku kenyang. " Naruto mengusap perut nya

Sakura memijat keningnya,Ia ingin pulang. Setelah pulang dari rumah Sasuke tadi,mood nya sangat buruk. Berhubung Naruto tidak peka dan tidak peduli terhadap Sakura yang marah-marah jadi pemuda itu tetap memaksa untuk menemani nya.

" Sudah selesai kan. Aku mau pulang." Sakura berdiri dari duduknya dan hendak akan pergi tetapi Naruto menahan lengan nya
" Apa sih! Aku mau pulang,bodoh ! " Teriak Sakura marah, menghempaskan tangan Naruto dengan kasar.

Semua pengunjung terkejut mendengar teriakan Sakura. Gadis itu menyadari tatapan semua orang menuju pada nya. Dengan perasaan malu, Sakura berlari keluar kedai.