28

27 4 1
                                    


Han Cheng menunggu mobil keluar dari tempat parkir, dan kemudian melirik Shen Qingshu dengan tidak percaya, "Kamu dan Li Hui itu ..."

"Dia benar-benar bukan pacarku!" Shen Qingshu berkata dengan tergesa-gesa.

"Benarkah? Tapi dia dan saudaramu berkata begitu."

"Ini adalah kesalah pahaman." Shen Qingshu dengan cepat membuat alasan untuk dirinya sendiri, "Saat itu aku baru saja tahu bahwa ibu yang membesarkanku dari lahir hingga dewasa adalah ibu Shen Qingyu. Kemudian aku bertemu dengan orang tua kandungku yang membesarkan Shen Qingyu. Kau tahu? Baik orantua kandungku maupun orang tua yang membesarkanku hanya menyukai Shen Qingshu. Bisa di pahami jika orang tuaku sangat menyayangii Shen Qingsu. Karena mereka yang mebesarkannya. Lalu bagaiman dengan orangua yang membesarkanku? Seharusnya dia lebih menyukai dan mencintaiku. Karena dia telah merawatku dari aku kecil hingga dewasa. Tapi kenyataannya dia lebih menyukai Shen Qingyu. Aku mersa sangat sedih karena tidak ada yang menyukai dan mencintaiku"

"Saat itu Li Hui mengejarku dan karena aku juga mersa mereka tidak mencintaiku. Aku setuju untuk bersamanya. Setidaknya masih ada seseorang yang masih mau mencintaiku. Terlepas siapa dia dan bagaimana nantinya hubungan ini berjalan. Yang aku butuhkan saat itu adalah ada seseorang yang mencintaiku. Oleh karena itu, aku memaksa diriku sendiri untuk bersamanya. Namun saat aku sibuk, ternyata dia berguling bersama dengan orang lain"

"Pada hari aku memergoki mereka di tempat tidur. Aku tidak mersakan apa-apa di hatiku, tidak marah ataupun kesal atas perbuatanya. Malah aku berfikir, tidak apa-apa, dia suka Xiaosan, aku tidak peduli."

"Coba kamu fikir, bila memang aku mencintainya, bisalah aku tidak marah dengan kelakuan?" Shen Qingshu berkata dengan masuk akal, "Dan selama kami bersama, aku bahkan tidak membiarkan dia menyentuhku. Dapat dilihat bahwa aku benar-benar tidak menyukainya. Tapi aku butuh seseorang untuk menemaniku saat itu."

Han Cheng menatapnya dengan heran, "Lalu bagaimana kamu menjadi seperti sekarang ini?"

"Karena saya telah keluar." Shen Qingshu dibenarkan dan beralasan. "Setelah ibu angkatku meninggal, ku fikir hidup itu sangatlah singkat. Dan tidak perlu memperdulikan perasaan orang lain yang tidak mau mencintaiku. Jika tidak ada yang mau mencintaiku, lebih baik aku mencintai diriku sendiri. Jadi aku memutuskan untuk hidup lebih baik dan lebih mencintai diriku sendiri. Bukankah itu bagus?"

'Tidak heran anak ini menjadi begitu narsis sekarang!' Han Cheng berpikir, 'Kamu benar-benar terlalu percaya diri atau narsis, tidak bisakah kamu mengurangi rasa narsismu itu?'

'Tapi tidak apa-apa, bagaimanapun juga, narsisme Shen Qingshu tidak menyakiti siapa pun, dia terlihat sedikit lucu, jadi mari kita menjadi narsis.'

"Jadi kamu tidak memiliki hubungan yang substansial dengan Li Hui itu?"

"Tentu saja tidak, apakah dia layak?" Shen Qingshu merasa jijik.

"Kalau begitu dia benar-benar tidak layak," jawab Han Cheng.

Entah kenapa, Han Cheng masih sedikit senang. Juga, supercar kecilnya terlihat sangat tampan, dan terlalu berbahaya untuk dikendarai oleh pengemudi seperti Li Hui.

Han Cheng mengulurkan tangannya dan menyentuh kepalanya, "Oke, semuanya sudah berakhir, kamu tidak perlu menderita lagi."

"Dia ingin membuatku menderita? Dia belum memiliki kemampuan itu."

"Benar." Han Cheng tersenyum, "Supercar kecilku hanya perlu makan bensin dan tidak perlu menderita."

Shen Qingshu sangat marah sehingga dia pergi mencubitnya, "Mengapa kamu begitu cakap, jalan rusak ini masih bisa dibuka!"

The Supporting Male Character just want to be a tool manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang