The Supporting Male Character just want to be a tool man

103

Kenapa dia tidak mau pulang bersamanya?

Betapa mengkhawatirkan.

Shen Qingshu tidak merasa khawatir sama sekali. Dia telah merencanakan Tahun Barunya dan mengikutinya selangkah demi selangkah.

Pertama, melanjutkan menulis novelnya.

Untungnya kisah sekitar kampus yang akan dia tulis tidak membutuhkan cerita yang panjang. Jadi Shen Qingshu berencana menyelesaikannya selama Festival Musim Semi. Karena itu, dia bekerja keras. Jika bulan tidak tidur, dia tidak tidur. Untungnya, dia tidak menjadi botak.

Ayah dan ibu Shen masih aktif menghubunginya, tetapi sayangnya Shen Qingshu telah menarik wechat mereka ke daftar hitam dan tidak menjawab panggilan dari nomor tak dikenal. Yang membuat ayah dan ibu Shen menjadi gila. Melihat Tahun Baru Imlek semakin dekat dan putra mereka yang luar biasa tidak mau pulang, mereka kehilangan setengah rambut mereka.

"Ini semua salah Xiao Yu! Jika bukan karena dia, Xiao Shu tidak akan meninggalkan rumah!" Tuan Shen dengan marah berkata, "Dia adik laki-laki. Kenapa dia begitu ceroboh, membuat marah gege-nya. Tidak bisakah dia mendengarkan gege-nya dengan baik?!"

"Xiao Yu sangat patuh, itu hanya karena Xiao Shu tidak menyukainya."

"Itu karena dia tidak cukup patuh. Jika dia benar-benar patuh, bisakah Xiao Shu tidak menyukainya?" Tuan Shen dengan marah menunjuk ibu Shen dan berkata, "Kamu masih berbicara untuknya! Kamu masih mendukungnya!"

"Aku tidak! Aku hanya berpikir Ciao Yu sangat baik."

"Apa yang baik tentang dia?" Tuan Shen berkata dengan sinis, "Betapapun baiknya, dia tidak sebaik Xiao Shu. Xiao Shu adalah putraku sendiri!"

"Menurutmu, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Apa yang harus dilakukan? Tentu saja, buat dia keluar dan suruh Xiao Shu kembali! Bagaimana dia bisa tinggal di luar, dia anakku! Itu darah dagingku sendiri!"

"Tapi Xiao Yu he..." ibu Shen tidak setuju. "Xiao Yu juga anak kami. Xiao Yu tidak bersalah."

"Jadi, kamu rela melihat Xiao Shu tidak pernah kembali dan menjauh dari kita?"

Tuan Shen jelas memiliki keseimbangan dalam pikirannya. "Xiao Shu sekarang adalah pacar Han Cheng. Dalam aspek ini, dia jauh lebih kuat dari Xiao Yu. Kami bekerja sangat keras untuk naik ketingkat kelas yang lebih tinggi dan menjadi anggota masyarakat kelas atas. Sekarang kesempatan besar ada di depannya. Kamu tidak menginginkannya, tetapi aku menginginkannya! Xiao Yu dan Xiao Shu, jika kamu hanya bisa memilih satu, itu pasti Xiao Shu."

Ibu Shen terguncang ketika mendengar suaminya mengatakan ini, tetapi dia masih khawatir tentang Shen Qingyu, jadi dia menyarankan, "Mari cari cara untuk menghubungi Xiao Shu terlebih dahulu, biarkan dia kembali dan kemudian berbicara tentang Xiao Yu. Kalau tidak, jika Xiao Shu tidak kembali pada saat itu dan Xiao Yu diusir, bukankah kita akan kehilangan segalanya?"

"Itu benar." Tuan Shen menghela nafas, "Menurutmu di mana anak itu sekarang? Dia pasti bersama Han Cheng, tapi kami tidak tahu di mana Han Cheng tinggal."

"Kami tahu di mana perusahaan Han berada." mata ibu Shen berbinar. "Kita bisa pergi ke perusahaan untuk menemukannya, bukan?"

"Ya!" Tuan Shen menepuk pahanya, "Bagaimana aku bisa melupakan ini? Kamu pergilah ke perusahaan untuk menemukannya besok. Kamu harus membuat Xiao Shu pulang untuk Tahun Baru Imlek Tahun ini!"

Setelah membicarakannya Tuan Shen menjadi bangga. "Pada saat itu, setelah kami mengenalkan  Xiao Shu di rumah. Akankah orang-orang masih menertawakan kita secara diam-diam? Aku akan melihat siapa yang berani menertawakan kita di masa depan!"