The Supporting Male Character just want to be a tool man

33

Hancheng:...

Han Cheng menunjuk ke tangan kanan Zhou Jinming dan berkata dengan acuh tak acuh: "Kamu, duduk di sana."

"Kenapa?" ​​Wu Yang enggan.

"Aku hanya berpikir kamu merusak pemandangan." Han Cheng berkata, "Apa yang aku telah katakan terakhir kali, Bukankah kamu sudah tahu bagai mana cara memanggilnya?"

Wu Yang:...

"Itu hanya sapaan biasa!" Dia memohon pada dirinya sendiri, "Aku tidak berencana untuk mengambil perhatian dari istri temanku!"

"Artinya, kamu hanya tidak berniat untuk perhatian temanmu, dan lebih memilih memperhatiakn istrinya."

"Aku tidak!" Wu Yang merasa bahwa dia terlalu bersalah, "Apakah aku orang seperti ini?"

"Kamu akan segera." Han Cheng melambaikan tangannya dan bergegas, "Berhenti bicara omong kosong, pergi dan duduk di samping Zhou Jinming, jangan biarkan aku melakukannya sendiri."

Wu Yang tidak bisa, jadi dia harus berdiri dan beralih ke sisi Zhou Jinming.

Shen Qingshu sedikit bingung, apa artinya ini?

Dia berpikir sejenak, mungkinkah dia tipe yang disukai Wu Yang, jadi Han Cheng bertahan melawan kegagalan sekecil apa pun?

Berpikir seperti ini, Shen Qingshu mau tidak mau mengintip Wu Yang, tapi sayangnya, Wu Yang bukan tipenya.

Dia terlihat terlalu berlebihan, dan di antara begitu banyak orang yang dia temui sejauh ini, Han Cheng tidak diragukan lagi yang paling tampan.

Ya, itu adalah protagonis yang menyerang.

Shen Qingshu menghela nafas dalam hatinya, menarik kembali pandangannya. Kembali mengambil gelas anggur.

Akibatnya, begitu anggur masuk ke tenggorokannya, dia mendengar Han Cheng mendekati telinganya dan berbisik, "Puas dengan apa yang kamu lihat?"

Shen Qingshu:?! 

Shen Qingshu yang sedang menyesap anggur, langsung tersedak di tenggorokannya. Terbatuk-batuk untuk waktu yang lama.

Han Cheng mengangkat tangannya dan menepuk punggungnya, "Mengapa kamu begitu bersemangat? Tampaknya sangat puas."

Shen Qingshu menoleh dan menatapnya, "Jangan hanya mengatakan kutipan seperti ini dari bos, oke?!"

"Kamu hanya boleh melihat, aku tidak boleh mengatakannya?" Han Cheng tersenyum.

Shen Qingshu merasa bersalah dalam sekejap. Dia dengan cepat mengangkat senyumnya, "Aku hanya melihatnya."

Han Cheng tersenyum dan mengangguk, "Kalau begitu bisa ganti pengemudi sesuka hati?"

Shen Qingshu segera menggelengkan kepalanya, "Kenapa, aku orang yang begitu santai?"

"Aku khawatir kamu baru saja bangun dan tidak menjadi manusia."

Shen Qingshu:...

"Apakah kamu masih melihatnya?" Han Cheng bertanya padanya.

Shen Qingshu mau tak mau menyodok matanya, "Aku hanya akan melihatmu di masa depan."

"Jangan, dunia luar itu indah, dan pengemudi di luar sangat heroik."

Shen Qingshu:...

Shen Qingshu mengulurkan tangannya dan meraih tangannya: "Aku tidak suka pengemudi yang heroik. Aku menyukaimu. Kamu sangat tampan. Kamu harus percaya diri. Kamu adalah putra orang terkaya!"