The Supporting Male Character just want to be a tool man

72

Bai Xuege mengatakannya dengan sangat alami dan tidak terdengar seeperti ada yang dibuat-buat. Yan Jiayu berfikir sejenak, bertanya-tanya sejenak apakah yang di katakan Bai Xuegebitu benar atau salah?

Shen Qingshu dan Han Cheng bisa menipunya, tapi bisakah Bai Xuege melakukannya juga?

Mereka bahkan tidak mengenalnya sama sekali, apakah dia perlu?

Jadi, apakah Han Cheng benar-benar dekat dengan Shen Qingshu?

Apakah dia benar-benar menyukai Shen Qingshu?

Bagaimana dia bisa menyukai Shen Qingshu?

Selama bertahun-tahun, mulai dari Sekolah Menengah. Dirinya sengaja atau tidak sengaja mengungkapkan hubungan ambigu ke pada Han Cheng. Dirinya adalah salah satu teman terbaik Han Cheng. Orang lain secara alami tidak akan meragukan apa yang dirinya katakan.

Karena itu, banyak orang yang memilliki niat untuk dekat dengan Han Cheng memilih untuk mendur setelah mendengar tentang kedekatatanya.

Tidak semua orang yakin bahwa mereka bisa menjadi yang paling istimewa di antara sepuluh ribu bunga, lebih karena mereka takut mereka akan ditinggalkan olehnya, oleh karena itu, selama bertahun-tahun, Han Cheng tidak pernah bersama siapa pun.

Dia mengatur semuanya dengan baik, hanya menunggu untuk menuai buah kemenangan pada akhirnya.

Jika Han Yu mencintainya, dia akan bersama Han Yu.

Jika Han Yu tidak mencintainya, dia akan bersama Han Cheng.

Dua saudara laki-laki dari keluarga Han, dia selalu menginginkannya.

Tapi sekarang, dia telah kehilangan keduanya.

Semua usahanya sebelumnya  sia-sia, seperti sedang membuat gaun pengantin untuk Shen Qingshu.

'Seharusnya tidak seperti ini!'

'Ini tidak adil!'

'Kenapa jadi seperti ini?!'

Yan Jiayu tidak tahu bagaimana dia kembali ke mobil, dia hanya merasa bingung.

Pada hari Han Cheng bertengkar dengannya, dia marah dan marah, tetapi dia tidak bingung. Karena dirinya merasa bahwa mereka akan selalu berdamai. Dan Han Cheng tidak benar-benar jatuh cinta pada Shen Qingshu. Selama dirinya memberikan waktu lebih sedikit agar Han Cheng dapat berpikir jernih. Dirinya masih bisa bersama Han Cheng kembali. 

Tapi sekarang, dia tersesat.

Ketika semua orang mengatakan kepadanya bahwa Han Cheng benar-benar mencintai, menyukai Shen Qingshu. Kepercayaan diri Yan Jiayu mulai goyah. 

Yan Jiayu sedang duduk di dalam mobil, dia penuh percaya diri ketika dia datang, dan dia ingin memberi pelajaran pada Shen Qingshu, tetapi sekarang, yang tersisa hanyalah depresi.

Dirinya tidak ingin kehilangan Han Cheng. Dalam perencanaan bertahun-tahun, dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan kehilangan Han Cheng. Tetapi sekarang, dirinya tampaknya benar-benar kehilangannya. 

Yan Jiayu memejamkan matanya, hatinya penuh ketakutan.

Tiba-tiba, ponsel di sakunya berdering, dan Yan Jiayu melihatnya. Han Cheng menghubunginya. Yan Jiayu tidak tahu apa harus bahagia tau sedih.

"Hai."

"Apakah kamu pergi menemui Shen Qingshu?" Han Cheng bertanya.

Yan Jiayu merasa kesal dengan nama itu sekarang, "Kamu memanggilku hanya untuk menanyakan ini?"