I HATE YOU

bad bisnis

Brian baru selesai meeting dengan beberapa investor untuk proyek kantornya.
Tiba-tiba ada DM masuk di sosmednya.
Itu dari Wiliam temannya dulu semasa kuliah.

Brian langsung menghubungi Wiliam.
Dari obrolan mereka lewat telponan semalam, wikaiam mengajak Brian bertemu kesesokan harinya.

Wiliam sbekweja sebagai interpol. Kini ia di tugaskan di Singapore.
Lama Brian tak bertemu dengan Wiliam. Mereka sepertinya memiliki kesibukan masing-masing.

Esok ya saat jam makan siang tiba, Brian menemui Wiliam di sebuah kafe dekat dengan kantornya.

Wiliam sudah tiba lebih dulu, ia melambaikan tangannya pada Brian, saat ia melihat kedatangan Brian.

Brian langsung berjalan menghampiri Wiliam, ia bersalaman dan merangkul Wiliam sesaat.

"Wiih bro, apa kabar Lo?! Makin bagus aja tubuh Lo!" Ucap Brian sambil melirik tangan Wiliam yg berotot.

"Biasa aja kali, udah kewajiban kalo body mah, masa ia police gendutan, entar susah lari lah pas ngejar penjahat." Ucap Wiliam di akhiri kekehan.

Brian juga ikut tertawa ringan.

Setelah berbasa-basi, akhirnya Wiliam membicarakan hal penting, yg ingin ia sampaikan pada Brian.

"Gini Bri, gue lagi dapat tugas buat nyelidikin sindikat judi, tau kasino online n offline di wilayah Asia tenggara.

Banyak nama-nama besar yg kini jadi target incaran kami. Dari banyaknya nama itu, kita urai satu-satu siapa saja yg terlibat dengan nama-nama itu.
Sampai akhirnya gue Nemu satu wajah yg gue kenal yg terlibat dengan bos kasino yg masih buron." Ucap Wiliam menjeda ucapannya.

"Siapa? Dan apa ada hubungannya sama gue? Gak mungkin kan, bapak gue gak punya bisnis kasino loh." Ucap Brian sambil tersenyum smirk

"Iya emang bukan Lo, tapi ini." Ucap Wiliam sambil menyodorkan smartphonenya pada Brian.

"Ini adek Lo kan Chiko?!" Ucap willian.

Brian terkejut saat melihat ada potret Chiko di layar smartphone yg Wiliam tunjukan padanya.

"Maksudnya apa nih?? Adek gue gak mungkin terlibat kan?!" Tanya Brian.

"Sayangnya ia terlibat, ayah nya Ryo hirada masuk dalam jajaran para buron kelas kakap yg sangat Sulit ditangkap.
Kamu tau ke keadaannya tapi tak ada bukti langsung untuk menangkapnya.
Namun banyak sekali aset bisnisnya yg termasuk ilegal." Ucap wiliam.

"Kalo Ryo mungkin aja, kalo Chiko, gak mungkin," ucap Brian.

"Tapi faktanya beberapa perusahaan Kasino ilegal yg pernah kita selidiki, dikelola oleh Kevin, tapi wajahnya adek Lo. Dia ganti nama ya?" Ucap Wiliam.

"Sebenarnya dia amnesia. Ryo langsung ngubah semua identitas dia dengan nama Kevin. Gue gak tau kalo Ryo ada bisnis ilegal seperti itu, yg gue tau mereka lagi bangun hotel di daerah dekat pelabuhan." Ucap Brian.

"Ini kan baru suspect, belum terbukti benar dia terlibat, yah, semoga aja ia gak terlibat sih. " Ucap william

Sementara itu, kini Tamara baru saja sampai di Batam.
Ia langsung mencari flight ke Batam saat tau jika Chiko ada disana.

Tamara akhir-akhir ini meminta seseorang untuk menyelidiki tentang Ryo dan Chiko.
Hingga pencariannya berakhir pada lokasi Chiko sekarang.

Tamara lalu mendatangi hotel yg Chiko kelola. ia melakukan check in disana dan akan mulai mendekati Chiko.
Begitu rencananya.

Malam hari, Tamara menghabiskan waktu di club kecil yg ada di hotel itu.
Ia pikir Chiko pasti akan muncul disana, amengingat Chiko masih muda, pasti ia akan menghabiskan malamnya disana.