weird

159 22 2
                                    

Siang itu Chiko yg sedang menunggu dosennya datang, tiba-tiba dikagetkan dengan datangnya Brian ke kelasnya.

Brian bilang mama meminta mereka untuk pulang sekarang juga.ada hal penting yg mau mama katakan pada mereka.

Saat keduanya di dalam mobil,Chiko agak cemberut karena ia harus membolos.

"Ada apa'an sih bang? Gak biasanya deh,gak bisa entar aja pas pulang kuliah?" Tanya Chiko.

"Kayaknya engga deh,mama tadi kedengeran panik gitu tau." Ucap Brian.

"Ada apa ya?" Gumam Chiko.

Saat mobil keduanya sampai di depan rumah,Chiko dan Brian bergegas masuk ke rumah.
Baru saja selangkah masuk,Chiko sudah dikagetkan dengan suara nyaring ibunya yg sedang marah-marah.

"Pokoknya kita harus pindahin anak itu mas!!! Kalau gak,bahaya!!" Pekik tamara sesekali di iringi dengan isakan.

Chiko lihat Tamara sedang histeris sambil sesekali ditenangkan sang papa.

Chiko dan brian perlahan menghampiri ruang keluarga,tempat mama,papanya berada.

"Ada apa ini ma?" Ucap Chiko saat berada tak jauh dari ibunya.

Tamara yg melihat kehadiran Chiko,langsung mencengkram erat kedua bahu Chiko.

"Kamu!!! Jangan sembarangan ketemu sama orang asing!! Sejak kapan kamu kenal dengan orang ini?!!" Tanya Tamara dengan nada tinggi.ia kemudian memberikan foto yg didalamnya terdapat potret Chiko dan Ryo.

Chiko mengambil foto itu dan melihatnya.brian juga mendekat untuk melihat foto itu.

"Ini,,, om Ryo kan,kok bisa ada foto kita di mama?" Tanya Chiko polos.

"Om? Om kamu bilang?!" Tanya Tamara.

Chiko hanya mengangguk.

"Chiko dengerin mama,mulai hari ini kamu gak boleh temuin orang ini lagi!! Ngerti?!" Ucap Tamara.

"Kenapa ma? Om Ryo baik kok"ucap Chiko.

"Dia ini bukan orang baik!! Dia deketin kamu dengan maksud gak baik! Pokoknya kamu jangan ketemu orang ini lagi!! Paham kamu!"ucap Tamara tegas.

"Emang om Ryo pernah ngelakuin hal buruk apa sama mama?" Tanya Chiko polos.

"CHIKO!!!" bentak Tamara.

Chiko sempat berjengit kaget mendengar bentakan ibunya.

"Kata mama jangan!! Ya jangan!! Bisa gak sih kamu nurut aja?!!" Ucap Tamara.

"I-iya ma,Chiko gak bakalan nemuin orang itu lagi." Ucap Chiko.

"Kamu juga Brian,pastiin Chiko gak ketemu sama orang itu lagi ya,kamu bisa kan?" Tanya Tamara pada Brian dengan nada yg lebih lembut.

"Iya ma," balas Brian.

"Sudah kalian masuk kamar sana,istirahat, bersih-bersih dulu." Ucap barry.

"Ya udah kalo mama udah selesai,kita pamit ke kamar dulu ya." Ucap Brian sambil merangkul bahu Chiko.

Chiko langsung masuk ke kamarnya.ia simpan tasnya di kursi dekat meja belajar.

Ia rebahkan badannya pada ranjang kesayangannya,sedangkan kakinya ia biarkan menggantung.

Chiko lihat kembali foto Ryo yg tadi mamanya berikan.

"Ada apa sih ini? Gue jadi kena omel mama,masa orang kayak gini di ilang jahat? Orang gue nyaman kok deket-deket sama om ryo.sia juga gak ada tuh kasar atau nyakitin gue,baik malahan.hah,,mama ada-ada aja." Ucap Chiko bergumam sendiri.

I HATE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang