pengakuan

6.4K 322 6
                                    

.

.

.

Sore ini, Argala sudah meminta Bara untuk menemuinya, tapi sudah beberapa menit ia menunggu di kelas Bara tak kunjung datang

Ia melihat jam yang ada di handphone nya dan berusaha untuk menunggu lagi...

30 menit berlalu

Gigi Argala bergemelatuk kesal, ia keluar dari kelas dengan perasaan marah

Dan saat di parkiran ia melihat orang yang ia tunggu hampir 1 jam tersebut ternyata sedang asyik ngobrol bersama seorang perempuan yang tak ia kenali

Tangan nya mengepal tak suka, ingin memanggil nama Bara tiba tiba sesuatu terlintas di otaknya.

"Mungkin besok besok gue gak tertarik lagi ama lo"

Ia mengingat ucapan Bara padanya saat Bara bilang ia suka pada nya, ia jadi teringat kembali perkataan Nevaro. Bara acuh padanya karena prilakunya yang membuat Bara cemburu

Tampa ia sadari air matanya keluar, ia mengusak nya secara kasar, bagaimana jika Bara tak menyukainya lagi? Ia menyesal karena terus mengulur waktu

"Hei Gala lo kenapa" tanya Bara yang tiba tiba berada di depannya

Argala melihat ke belakang, kemana perempuan tadi?

"Lo nangis? Ada apa?"

"DIAM LO, INI SEMUA GARA GARA LO BATARA!! " teriak Argala

Bara terkejut, ia memeluk Argala yang sudah kembali menumpahkan airmatanya

"Hiks... Ini semua karena lo... Hiks, lo sialan! "

"Emm gue gak ngerti tapi maafin gue jika gue berbuat salah" bisik Bara pada Argala.

Tangis Argala semakin kencang, ia memukul dada bidang Bara

"Gak hiks.. Gue yang salah... Maafin gue.. Maafin prilaku gue bar hiks g-gue gak akan jalan ama orang lain lagi.... Gue gak mau lo gak tertarik lagi ama gue" jeda Argala

Bara hanya diam menunggu Argala kembali berbicara

"... Hiks tetap tertarik ama gue Bara,... Gue suka ama lo sialan... Akh!

Bara menarik Argala kedalam pelukannya, lalu menghujani nya dengan ciuman kupu kupu di wajah nya

" jadi lo mau jadi milik gue Gala? "

Argala dengan pelan mengangguk
"Iya gue mau" cicitnya

"Shh good my boyfriend" bisik Bara

Ia mengangkat Argala untuk masuk kedalam mobilnya.

"Motor gue...

" biarin aja di sana, gak akan hilang hum"

Argala menunduk malu, ia membuka jaket dan tas miliknya, lalu bergerak pindah kepangkuan Bara.

Sedikit sempit tapi bodoamat yang penting ia bisa memeluk Bara nya!

Bara terdiam kaku saat kekasihnya ini naik ke pangkuannya.

"Jangan kaku begitu sayang" bisik Argala

"Sial jangan memancing gue Gala" ucap Bara yang di balas kekehan oleh Argala

Argala menelusupkan wajahnya di ceruk leher Bara sembari mengusak usak matanya.

"Jangan di usak seperti itu Gala.... Hum? Lo tertidur? Hahaha lo terlalu cepat terletap Argala" ucap Bara lalu melajukan mobilnya keluar perkarangan sekolah.

GUE JADI COWOK?! (Transmigrasi BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang