special episode (4)

1.1K 90 5
                                    

.

.

.

Beberapa tahun berlalu, kisah Bara dan Argala sekarang sudah benar benar berakhir bahagia.

Kisah manis mereka sudah terukir jelas di dalam ingatan.

"Bara...

"Hum Kenapa? Sini duduk Gala" ucap Bara sembari menepuk nepuk pahanya

Argala melangkah mendekat dengan lemas, ia duduk di paha suaminya itu lalu memeluk lehernya dan menyembunyikan wajahnya disana.

"Bara aku capek" adu Argala

Bara mengangguk mengerti, ia mengusap punggung Argala dengan lembut

"Kamu mau kue? "

"Mau...

Bara memotong cake yang ada di atas meja lalu menyuapi Galanya.

"Enak... " ucap Argala lalu kembali menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bara.

Bara hanya terkekeh melihat istri kecil nya yang sangat manja ini, aw Galanya memang sangat imut.

"Daddy... "

Bara menoleh saat putranya Rasya memanggilnya, lihatlah sekarang Rasya telah tumbuh menjadi Remaja yang sangat tampan. Orang orang bahkan bilang jika Rasya benar benar jiplakan ia dan Argala.

"Why boy?? "

Rasya mendekat dengan wajah sedih, ia duduk di bawah dan memeluk kaki Bara

"Kamu kenapa Rasya? " kali ini Argala yang bertanya

"Dad, pa...aku sakit hati hiks" mewek Rasya

"Apa? Pfft sakit hati karna apa emangnya hah? Cinta?? " tawa Bara

Rasya mengangguk sembari mengelap ingusnya di celana Bara

"Hei jangan lap ingusmu di celana daddy... Ngomong ngomong siapa orang itu hah?"

"Namanya Saka... Huhu Dad dia bilang aku menjijikkan, apa salah ku mengejarnya hiks...dia bahkan mempermainkan ku"

Bara terdiam, Argala pun terdiam. Mereka saling menatap sementara lalu Argala turun dari pangkuan Bara dan menepuk bahu putranya

"Dengar sayang, kasus mu hampir sama kek om Rama" kekeh Argala

"Maksudnya? Om Rama juga di campakkan sama siapa? "

"Tentu saja sama Rayn bodoh, masih nanya" malas Bara

Rasya shok "TIDAK MUNGKIN! "

"Apa yang tidak mungkin hah! Bapak mu ini pernah adu jotos sama Rayn karna daddy gak terima Rama di rendahin kek gitu" sombong Bara

Rasya tetap tak percaya
"Pa itu bohong kan? Om Rayn kelihatannya bucin banget ama om Rama"

"Itu sekarang Rasya, dulu sebelum itu Rayn selalu ngerendahin Rama... Rayn gak pernah luluh walau efforts Rama sudah besar"

"Wah asal kamu tau ucapan Rayn pas itu bikin sakit hati banget, apa ya... Rendahan, gak level, menjijikan juga" tambah Bara

Rasya terdiam ia masih tak percaya pada apa yang ia dengar
"Kalau begitu kenapa om Rama masih menerima om Rayn... Padahalkan sudah...

"Itu sih di akhir pas Rama menyerah, Rayn berbalik mengejar" angguk Bara

"Itulah intinya, jadi kalau kamu lelah berhenti jangan buat kamu ataupun dia semakin sakit karna cinta sepihak" saran Argala

Rasya terkekeh pedih, ia bergerak memeluk Argala dan menyetujui saran papanya itu

"Aku harap Saka mendapatkan yang lebih baik, aku harap juga dia di cintai dan di jaga sama pasangannya di masa depan" ucap Rasya sembari terisak.

GUE JADI COWOK?! (Transmigrasi BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang