special episode (end)

1.5K 74 12
                                    

.

.

Keesokan paginya
Rasya di buat bingung dengan keberadaan sebuket bunga di lokernya.

Tidak...menaruh buket bukan lah hal yang aneh, tapi yang anehnya bagaimana buket itu ada di lokernya, sedangkan kuncinya kan ada padanya??

"Uuu dari siapa itu"

"Ah Flora! Lo bikin gue kaget! "

Gadis yang bernama Flora itu terkekeh kecil, ia menatap buket bunga itu dengan seringaian lucu

"Kenapa lo tersenyum kek gitu" sinis Rasya

"Kenapa emang gak boleh hah?! "

"Cih aneh lo, mingir mingir.. "

Flora berdesis kesal
"Hei lo bener gak suka lagi ama Saka?? "

"Hmm"

Flora tersenyum ia yakin temannya ini masih ragu dengan perasaannya

"Kenapa kau tiba tiba ingin berhenti"

Rasya terdiam sebentar lalu dengan wajah tersenyum ia mengatakan
"Gue enggak mau sakit hati Flo, kalo gue memaksakan perasaan ini bukan gue aja yang sakit dia juga... "

"... Begitu ya... Sayang sekali"

"Memangnya kenapa? " tanya Rasya

''Tidak gue kepo aja hahaha"

Rasya mengangkat bahunya acuh lalu berjalan menuju kelasnya dan meninggalkan Flora di sana

Sedangkan Flora ia menatap Saka yang sedari tadi ada di balik tembok, ia merasa kasihan pada Saka tapi ia juga kasihan pada Rasya.

"Akh rumit rumit! "

Di sisi Saka

Pemuda itu melamun dan memikirkan bertapa jahatnya dirinya, ia sudah tidak berani memunculkan wajahnya di hadapan Rasya

"Uh sakit" ucapnya sembari meremat dadanya

Beberapa hari berlalu, Rasya masih binggung kenapa begitu banyak hadiah si dalam lokernya. Para penggemar nya saja hanya sebatas meletakan di atas meja tidak sampai kedalam loker

Bahkan anehnya di dalam salah satu hadiah itu ada surat yang bertuliskan

"Maaf aku menganggu karena memberimu hadiah, aku tau kamu sudah memiliki pacar tapi tolong terima saja hadiah dari ku... WAH ini keren loh Sya, lo udah punya pacar? Penganti Saka?? " seru Flora setelah membacakan surat dari pengirim hadiah

"Gila lo! Gak ada"

"Umm berarti belum ada yang bisa ngantiin Saka yaa" Goda Flora

Karna kesal Rasya melemparkan sebuah bantal ke wajah Flora

"BAJINGAN MAKE UP GUE YANG MAHAL BISA RUSAK! "

Rasya hanya mengangkat bahunya acuh saat mendengar ocehan Flora.

"Besok gue harus datang pagi pagi"

Mendengar tuturan Rasya membuat Flora tersenyum diam diam, boleh juga kan dengan begitu Rasya bisa tau kalo Saka lah yang memberikan hadiah bejibun itu

Tok
Tok

"Flora kamu mau kue gak papa bawakan ini" ucap Argala

"Omaygat kue buatan papa!! Aku mauu!! Umm makasih banyak pa, sayang benget aku sama papa" ucap Flora lalu mencium pipi Argala

"HEH PAPA GUE ITU! " Kesal Rasya

"Biarin cih"

Pada Pagi harinya, sesuai perkataan Rasya ia datang pagi buta hanya untuk melihat penaruh hadiah di dalam lokernya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUE JADI COWOK?! (Transmigrasi BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang