its Time

2.6K 185 3
                                    

.
.
.

Pada malam harinya.

Reyhan tiba tiba saja mengajak Bara pergi ke bar, tentu tanpa merasa curiga Bara mengangguk setuju

Di bar pemuda itu hanya duduk menikmati minuman miliknya

Rama dan Reyhan melirik satu sama lain seolah memberi kode

"Oi bar, mau gue rekomen minuman gak? "

"Apaan? "

Reyhan tersenyum tipis, ia memanggil bartender dan memesan minumannya

"Nih long Island iced tea, gue yakin ini sesuai style lo" bujuk Reyhan

Bara mengambil minumannya lalu menyesapnya perlahan, alisnya terangkat

"Enak? "

"Ya"

Reyhan terkekeh lalu ia memberi tanda oke pada Rama, kemudian Rama sendiri sudah memesan hotel terdekat untuk Bara nanti (tertawa jahad)

Saat Reyhan berbalik, ia terkejut dengan Bara yang menatapnya tajam

"Ee ngapa lo? "

"Lo...

Keringat dingin muncul di dahi Reyhan

"Lo....

Bruk

Tiba tiba Bara kehilangan kesadarannya, sehingga Reyhan dapat menghela nafas lega. Ia beranjak dari tempatnya lalu membopong Bara keluar dari Bar

" han"gumam Bara

"Hm? "

"Lo tau... Gue... Gue akan pergi... Tapi nanti, gue ingin melakukan hal yang belum bisa gue dapatkan di sini"

Reyhan mengernyitkan alisnya, Bara ini merancau apaan pikirnya

"Gue... Sama dia bertukar dunia...umm dan gue terima itu, gue suka sama kehidupan baru gue disana... Gue hanya... Hanya se-sebentar...

"Bar lo ngomong apa sih? "Binggung Reyhan

" hahah, lo akan bertemu dia lagi kok... Argala ju....

Sebelum ucapannya selesai Bara sudah jatuh terlelap, Reyhan masih berperang dalam pikirannya... Apa maksud Bara ini?!

"HAN! CEPETAN"

"CK SABAR, BERAT NI ANAK"

Rama berdecak, ia berlari dan membantu Reyhan membopong Bara.

Skip

Setelah membaringkan Bara di ranjang, mereka berdua menghela nafas.

"Selesai, yuk keluar kita"

"Bentar"

Rama mengangkat alisnya binggung, Reyhan sendiri bergerak membuka kancing atas Bara

"Lo ngapain? "

"Masih nanya lo! Sudah jelas gue membuka ruang nafas Bara"

"Yew santai"

Reyhan mendatarkan wajahnya lalu beranjak pergi dan di ikuti oleh Rama

Beberapa menit berlalu

Kelopak mata Bara mulai terbuka, ia mengerjap pelan untuk membiasakan retinanya pada cahaya

"Sudah bangun? "

Bara tersentak saat mendengar suara yang sangat familiar di telinganya

Cup

GUE JADI COWOK?! (Transmigrasi BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang