Happy reading gays
Jangan lupa vote dan komen ya
*******
Hari ini adalah hari yang paling menjengkelkan bagi semua murid SMA Nusa Bangsa. Bagaimana tidak? Kepala sekolah terus berpidato di depan sana tanpa ada niatan untuk berhenti.
"Itu kepsek gak cape apa ngoceh terus dari tadi? Gue aja sampe bosen dengarinnya," ucap Tia yang mengeluh sejak tadi.
"Tau tuh kepsek...dari tadi ngomong terus. Gak tau apa? Kalau di sini tuh panas banget," ucap Kirana sambil mengibaskan tangan di depan wajahnya.
"Bisa diam gak kalian berdua! Bukan cuman Lo berdua yang merasa panas, tapi gue dan Zian juga merasakan hal yang sama," ucap Arana merasa risih dengan ocehan dua temannya.
Zian hanya melirik mereka sekilas saja, dan kembali memfokuskan pandangannya ke depan.
"Hu...Nana ayo kita pergi dari sini, kita cari tempat yang adem ayo," Tia terus saja menarik-narik tangan Arana untuk pergi dari sana.
Arana tetap tidak menggubris ucapan Tia barusan. Dia hanya fokus ke depan memperhatikan kepsek yang sejak tadi berpidato tanpa henti.
"Huft...gue di cuekin anjir. Begini ni kalau berteman sama dua kulkas. Tida hari tanpa di cuekin," ucap Tia sambil menyindir kedua temannya.
"Yang di belakang sana, di kelas 12 IPA 2 yang berbicara terus, silahkan maju ke depan," ucap guru BK menggunakan mic yang di pake kepsek tadi untuk memanggil Tia.
"Anjir... gimana dong ini? Tolongin gue Napa," ucap Tia sambil memohon kepada teman-temannya.
"Hahaha...sana silahkan maju, siapa suruh Lo ngoceh terus dari tadi? Kena karma kan Lo," Kirana tidak ada hentinya menertawakan temannya itu.
Arana dan Zian hanya menatap datar Tia saja, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Nasib gue emang buruk banget ni hari," setelah mengatakan itu Tia akhirnya maju ke depan.
Cukup lama semua murid di jemur di lapangan, akhirnya upacara selesai juga. Semua murid berhamburan, ada yang masuk ke kelas dan ada juga yang ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.
Tia yang ingin pergi, langsung saja di hadang oleh pak Samsul. Pak Samsul adalah guru BK yang paling killer di SMA Nusa Bangsa.
"Mau kemana kamu?" Tany pak Samsul
"Eh, bapak, saya mau ke kantin pak. Perut saya sudah keroncongan dari tadi minta di isi," Tia menyengir sambil memegang perutnya.
"Hukuman kamu belum saya kasih ya, main pergi aja. Sekarang kamu membersihkan toilet sekolah sampe bel tanda masuk bunyi."
"Yaelah pak, nanti aja pak, sekarang saya mau ke kantin mau makan, saya belum sarapan loh dari tadi," ucap Tia sambil memelas agar di izinkan ke kantin oleh pak Samsul.
"Bukan urusan saya!!" Setelah itu pak Samsul pergi begitu saja dari hadapan Tia.
"His, dasar tua Bangka, bisanya cuman nyuruh doang. Ngerjain sendiri aja napa, gue kan mau makan," ucap Tia sambil meledek pak Samsul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARANA [DENDAM YANG TERBALASKAN]
Mystery / ThrillerARANA ROSSA PERMATA HADIRIA, yang biasa di panggil ARANA memiliki dendam kepada mantan pacar kakanya. Dia ingin membalaskan dendam kakaknya karna telah membuat sang kakak menderita. IRANA ROSEA PERMATA HADIRIA, memiliki trauma yang cukup besar karn...