black life of a girl [Terbit]

5. Lagu

"Apa yang terjadi?" tanya Johnson terkejut melihat wajah Lea seperti sehabis menangis
"Rubah itu mengatakan sesuatu mengenai orangtuaku" jawab Lea mengadu
"lalu aku menemuinya" jawab Zean tersenyum
"Gadis yang malang-"
"Tidak malam Johnson Karena aku telah diselamatkan seorang pahlawan" Potong Lea meraih tangan Zean dan menggenggamnya. sedangkan Johson hanya mendengus
"Mobil Lo-"
"Diurus anak buah gw" potong Zean tersenyum
"gw bakal ngantar Lo ayok" ajak Zean menarik Tangan Lea "eitsss gw laparr" rengek Lea menahan
"Sialan ni bocah Lucu banget sih!" batin zean menatap bola mata coklat Lea
"oii malah bengong liatin gw cantik ya suka?" goda Lea
"PD lu Cil" tukas zean menyentil dahi Lea, zean langsung merangkul pundak lea berjalan menuju garasi Johnson. lebih tepatnya dealer karna berbagai motor lengkap ada beberapa mobil pikap bahkan truk
"Kau akan kaget melihatku berkeliling dengan helikopter pribadi ku Lea!" itu yang dikatakan Johson saat Lea menjadi tim baru. Dan benar saja, tak lama kemudian Johnson memakai helikopter untuk berkeliaran bebas.

"Kita mau makan dimana?" tanya Lea mengkerut kan alisnya
"Magic resto" jawab zean yang kembali memasangkan helm kepada Lea.
Zean membawa motor ninjanya dengan lihai menyelip diantara mobil dan motor lainya.

Zean menarik tangan Lea untuk memeluknya
Lea sedikit terkejut namun ia menurut.
ia menyadarkan kepalanya pada punggung Zean sepanjang perjalanan
"List menu nya kak," tawar seorang pelayang yang menyodorkan menu
"Steak BBQ 1 spaghetti bolognese 1 es jeruk 2," pesan Zean yang diangguki pelayan itu
"Lea nyanyi Lo sono," suruh zean menunjuk Mix dan sebuah gitar yang menganggur
"Oke siapa takut!" tantang Lea ia maju kedepan duduk di kursi dengan gitar di tangannya
"Lagi ini gw persembahkan untuk pria dibangku bernama Zean,"

(lagu public)

Well, I will call you darlin' and everything will be okay

'Cause I know that I am yours and you are mine

Doesn't matter anyway

In the night, we'll take a walk

It's nothing funny just to talk

Put your hand in mine

You know that I want to be with you all the time

You know that I won't stop until I make you mine

You know that I won't stop until I make you mine

Until I make you mine

Well, I have called you darlin' and I'll say it again, again.

Zean tersenyum menatap indah gadis didepannya semua bertepuk tangan meriah bahkan pengunjung lantai bawah pun keatas mendengar suara indah Lea yang bagus dalam bahasa Inggris itu
"Lo keren" puji Zean saat Lea kembali duduk di depannya, Lea tersenyum manis
mereka makan malam dengan senyum menyertai

Untuk ketiga kalinya, Zean memasangkan helm kepada Lea dengan senyum manisnya.
"Manja!" ledek Zean
"Biarin wlee," ujar Lea yang membuatnya semakin lucu
"Lo lucu bngt si?" tanya Zean tersenyum ia mencubit pipi Lea.
Lea terkejut, namun ia segera tertawa dan naik keatas motor.
dipertengahan jalan yang sepi, ada tiga buah sepeda motor yang menghalangi jalan
"Bisa pinggirin motornya? gw mau lewat," ucap Zean sopan
"Cari jalan lain!" ucap pria berkaos putih dengan rokok ditangannya
"Jalan punya masyarakat, bukan bapak lu!" tukas Zean tersenyum
"Mau gelut lu?" tanya pria di belakangnya yang mengisap rokok
"Ngga, mau jalan, cepat pinggiran motor kalian atau-"
"Atau kita main dulu?" potong pria berkaos putih, ia melayangkan tinjuan kepada Zean, dengan sigap Zean menangkis dan mendorong pria itu.

Lea terkejut melihat tiga orang pria yang sedang bertengkar dengan Zean
"Devan, Zean" batinnya, ia segera berlari menghampiri
"Wah bawa cewe bisa nih" ucap pria ber kaos hitam itu, Andre mybe
Lea melepas helm nya, berdiri di samping Zean
"Devan?" panggil Lea dengan wajah penuh tanya
"L-Lea!" serempak mereka bertiga
"kami mau lewat." ucap Lea datar
"Lo gapapa kan?" tanya Lea yang membuat Devan menatap tajam Zean
"Ngga ayo udah malam, Lo harus pulang," ucap Zean tersenyum mengejek kearah Devan.
sedangkan Andre dan haidan menyingkirkan motor mereka yang menghalangi jalan.
"Sialan!!" teriak Devan saat Zean dan Lea sudah pergi
"Cakep juga cowok Lea," puji Andre yang membuat Devan menatap tajam dirinya.

-