Noonim - GxG 🔞 END✔️

1. Mencarinya

🐨Noonim: 1. Mencarinya

7 Maret 2023.

"Anda butuh sesuatu?" tanya seorang wanita yang lebih terlihat maskulin pada majikanya.

Gadis cantik yang hanya memakai celana pendek dan kaos kebesaran di balik jaket tebalnya tersebut hanya menatap malas wanita alpha di sebelahnya.

Mereka sedang berada di dalam pesawat jet pribadi.

Sang Nona hanya menggeleng dan memberi isyarat agar asistennya tenang.

Iya …, lalu Seren kembali menghembuskan napas kasar.

Ingatannya terlempar pada malam di mana dia hanya bisa mengingat gelang bertuliskan tiga huruf yang selanjutnya membuatnya pusing dengan mengutuki dirinya.

"Haishhh ..., kenapa aku begitu bebal untuk sekedar mengingatnya!" kelahnya lagi.

"Nde?" tanya Dami merasa ada yang salah.

Setiap hal dari Serenity Wilson mulai menarik minatnya untuk tahu dan ikut di dalamnya.

Bahkan untuk sikap randomnya yang cukup membuatnya sedikit pusing dengan keputusan untuk berlibur ke Seoul, Korea Selatan.

Lalu harus mendapatkan sebuah vila sederhana di daerah Pyongchang-dong. Hanya untuk bertemu Gong Ha Joon; CEO dari O'Fashion.

Oh ... Dami harus bekerja sedikit keras untuk beberapa pengaturan.

Seren memalingkan wajahnya spontan menatap asisten sekaligus bodyguard barunya tersebut dengan ekspresi mirip pencuri tertangkap.

"Tidak …, bukan apa-apa." Seren sedikit gelagapan. Berusaha menutupi ekspresinya, "lalu ... kau sudah memeriksa jadwal dan kebiasaan Gong Ha Joon?" lanjutnya bertanya mengalihkan topik.

Menjadi seorang omega resesif adalah hal yang belum bisa dia terima. Maka bersembunyi di balik sikap angkuh dan kalimat kasar serta tajam adalah kebiasaan yang semakin lama mengaburkan sifat dasarnya yang lembut dan tenang.

Matanya menatap tajam alpha wanita yang baru 10 hari menjadi orangnya setelah ayahnya memaksa untuk. Sikap sang ayah kali ini sedikit keluar dari biasa; yang bahkan berani mengambil risiko dengan menempatkan seorang predator seperti Dami di sisinya.

Melihat bagaimana tubuh dan tatapan tajam wanita tersebut, siapapun akan tahu bahwa dia adalah seorang dominan.

"Dia milikmu. Apa yang harus kau takutkan jika sepatah kata darimu akan bisa membuatnya jatuh tersungkur. Lalu kendalikan dia! Atau sekarang kau menjadi penakut?"

Sekali lagi Seren mendecih untuk mengingat kata-kata ayahnya. Mirip memberi mainan seekor singa jantan yang telah tunduk bahkan di saat pertama kali bertemu.

"Nde, Nona--"

"Oh, ayolah! Bisakah kau menjadikanku teman? Hapus setiap kata dan kalimat formal itu dari kepalamu! Jangan biarkan mulutmu melontarkannya!" Kalimat sarkas Seren selalu terdengar merdu di telinga Dami.

Ketika emosi melambungkannya di mana selalu terbebaskan beberapa feromon–yang mirip desiran angin membelai wajahnya, membuat gadis omega tersebut terlihat lebih cantik dari sebelumnya.

Dami merasa mulai jauh kehilangan dirinya.

Setidaknya mengaburkan dari mengingat dan tenggelam dengan nyaman dalam kenangan akan sosok Amara dan meninggalkannya jauh di belakang. Bagaimanapun mereka telah terpisah oleh maut.

Meski tak jarang ketika memikirkan hal ini membuatnya menarik mundur dirinya dari berjalan, untuk berhenti di tempatnya.

Bahkan ketika hanya berpikir untuk menikmati setiap hembus napas Seren dengan aroma khas madu menguar bersama feromonnya yang menyamankan.