7. Ketika tenangnya menjadi tanda tanya

84 3 0
                                    






🐨 Noonim 7. Ketika tenangnya menjadi tanda tanya

Setelah dua hari Dami bersikap aneh dan terlihat menjaga jarak dari Seren, kini dia terlihat lebih tenang. Kadang seorang alpha pun bisa bersikap over ketika rasa cemburu membantingnya. Oh bagaimana tidak, jika itu tentang omega pemberontak seperti Seren.

Pagi ini, tepat pukul sembilan waktu Korea Selatan keduanya berangkat menuju kantor pusat O’Fashion yang ada di pusat kota Seoul. Seperti kesepakatan, Iseul dan Seren akan mengawasi sendiri bagaimana gaun pernikahan dijahit.

Tiba di lobi kantor, beberapa staf di sana terlihat membungkuk untuk menyambut kedatangan Seren dan Dami. Penyambutan yang lebih dari cukup, bahkan setiap langkah kaki mereka menuju ruangan CEO di lantai 5 mendapat respon lebih. Terlepas dari senyum lebih pada takut dan penuh rasa hormat, tatapan mata setiap staf begitu dalam dan sesekali tertangkap binar takut.

Situasi yang menjadikan Seren sedikit gugup.

“Mereka terlalu takut padaku. Kau berpikir sama?” tanya Seren berbisik pada asistennya.

“Mn … begitu?” Dami menjawab dengan tenang. Seren memalingkan wajahnya menatap sesaat wanita alpha yang sengaja membebaskan sedikit feromon untuknya agar mengusir rasa gugup.

“Masih marah?” tanya Seren penasaran.

“Mn ….”

Seren berhenti dari berjalan. “Kalau kau pikir aku bisa membaca pikiranmu, maka kau salah. Aku bukan seorang dukun atau paranormal.”

“Jangan mendesahkan nama alpha lain di saat aku menindih tubuhmu!”

Kalimat Dami terdengar sederhana dan diucapkan dengan tenang, tapi sontak menciptakan percikan di dalam dada Seren.

Mungkin yang semalam adalah dia.

Asumsi yang secara perlahan tapi pasti menyeruak memenuhi ruang di dalam kepalanya. Tapi, dia masih cukup yakin sosok dalam penerangan minim tersebut adalah Ha Joon dalam ingatannya.

Lalu dua pemikiran ini berebut meminta perhatian. Mengaburkan niat awalnya untuk membahas hal penting dengan CEO yang tinggal beberapa langkah dari tempatnya berdiri.

Otak Seren mulai dipenuhi oleh rasa curiga, bahkan meragukan logikanya selama ini.

Dami hanya alpha yang kebetulan ditempatkan begitu dekat dengannya. Pemikiran ini harus dia genggam erat.

“Jadi … kau akan terus berdiri di situ atau berjalan melewati pintu di depan sana?” tanya Dami tiba-tiba.

Tapi … kali ini sukses membangunkan Seren dari tenggelam oleh pikirannya.

Seolah tersadar dia mengerjapkan matanya, rasa gugup mengharuskannya memalingkan wajah dan menjadi serba salah.

Hanya berdehem dan melanjutkan langkah kakinya.

Mengetuk pintu dua kali, ketika terbuka nampak dari dalam seorang gadis omega dominan cantik yang akan menjadi aktris utama pada pernikahan Ha Joon beberapa hari lagi.

Dalam pembicaraan mereka, Dami hanya diam dan mengamati setiap ekspresi dari setiap orang di dalam ruangan. Bagaimana Ha Joon menatap dirinya dengan gurat takut yang tergambar jelas di wajahnya. Juga … serba salah ketika Seren berbicara dengan antusias.

Oh, siapapun dapat melihat obsesi gadis tersebut pada sang CEO.

Di saat yang sama, Ha Joon harus menjaga hati omeganya dari kesalahpahaman. Betapa Ha Joon harus bekerja keras kini.

Meski Iseul jauh dari pemikiran alphanya.

Dia terlahir sebagai omega dominan, yang meski takdir mengharuskannya menjadi submisif, tapi kerja otaknya berkali lipat lebih dari seorang omega biasa.

Noonim - GxG 🔞 END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang