Secret Agent (Vkook) EnD Pdf✔️

8

Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading .....

STORY FOR PDF

Sementara itu, saat ini Namjoon sudah berada di sebuah ruangan bersama presiden, yang memberinya misi untuk berjaga di kediaman seseorang tersebut.

"Jadi bagaimana kim? siapa yang akan pergi menjalankan misi kali ini?"

"Kepala Kim taehyung."

"apa? kepala kim? apa kalian kehabisan personil? kenapa harus ketua kim yang menjalankan misi kali ini?"

"tidak apa-apa pak. ketua sendiri yang menginginkan hal itu, dan kami tidak mungkin melarang nya. lagi pula, hoseok sudah menyalonkan diri. tapi tetap saja, ketua kim menginginkan dirinya yang maju untuk menjalankan misi kali ini."

"baiklah jika begitu. aku pun tidak akan bisa melarang ketua kim untuk melakukan apa yang dia inginkan. toh aku hanya ingin kalian menjalankan tugas sesuai seperti yang di perintahkan."

Namjoon mengangguk.

"Oya, ketua kim tidak mungkin memunculkan dirinya di hadapan orang tersebut. apa bapak sudah mengatakan hal itu pada client bapak?"

"sudah. dan dia setuju."

"syukurlah jika begitu. karna tim kami akan memantau dan berjaga dari kejauhan. kami tidak ingin mengambil resiko jika ada orang yang mengenali kami saat bertugas."

"baiklah kim, aku mengerti."

"dan mungkin hanya itu yang ingin aku sampaikan. dan kseperti biasa jika tim kami akan bergerak dari pukul sepuluh ke atas."

"baik, aku mengerti."

Namjoon mengangguk dan berjabat tangan dengan sang presiden sebelum meninggalkan tempat tersebut.

"semoga tidak akan terjadi apapun malam ini. dan semoga semuanya akan berjalan lancar." gumam presiden.

sementara itu, saat ini Namjoon sudah kembali menaiki mobilnya. sebelum dia menyalakan mesin mobil, sepertinya dia harus menghubungi taehyung terlebih dahulu.

Namjoon merogoh saku nya dan mengambil ponsel sebelum mendial nomor taehyung.

Tuuuttt ...

Tuuuttt ...

"hallo? ada apa hyung?"

"aku sudah memberitahu presiden jika kau yang akan turun malam ini, dan awalnya dia cukup terkejut karna kau yang akan turun malam ini."

Namjoon bisa mendengar kekehan dari sebrang telepon nya.

"tidak apa-apa hyung. aku bukan tidak mempercayai kemampuan kalian. aku memang sedang rindu bertugas saja."

"aku mengerti, dan apa kau akan datang ke markas sebelum kau bertugas?"

'sepertinya tidak hyung. tidak apa-apa kan jika aku langsung berangkat ke tempat orang tersebut?"

"tidak apa-apa. bukankah kau sudah mempersiapkan semuanya?"

"sudah hyung, kau jangan khawatir."