chapter 11

719 25 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
"Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cinta"
_ali bin Abi Thalib _

"Yaudah deh,apa boleh buat"ucap qyara
"Jangan sedih gitu dong,kan kakak perginya lusa"
"Iya kak,nih gak sedih lagi"ucapnya sembari tersenyum manis
"Yaudah kita keluar aja yuk,hitung hitung menghabiskan waktu bareng kakak,"Ajak aisyah
"Pokoknya dua hari full Kakak gaboleh keluar bareng temen temen,Kakak harus Sama aku aja selama dua hari kedepan"ucap qyara dan Aisyah pun terkekeh kecil melihat tingkah adiknya
"Yaudah yuk ketaman"ajak Aisyah
"Umi abi,kami izin ke taman  ya"izin Aisyah dan qyara
"Iya nak"ucap umi dan Abi
Umi dan Abi pun menghangat kala melihat keakuran kedua anaknya

"Gak nyangka ya Bi,anak anak udah pada besar,padahal kayaknya baru semalam umi melahirkan mereka,mengajari mereka,"ucap umi

"Iya mi,Abi juga gak nyangka"ucap Abi

"Kira mau ngapain disini dek?"tanya Aisyah
"Aku mau beli itu"jawab qyara sambil menunjuk apa yang ia inginkan dan Aisyah mengikuti arah tunjuk adiknya, ternyata adiknya ini ingin telur gulung
"Kamu mau telur gulung?"tanya Aisyah
"Iya kak,udah lama gak beli telur gulung"jawab qyara
"Emang kamu bawa duit?"tanya Aisyah
"Enggak,bayarin lah kak"ucap qyara nyengir
"Yaudah yok"ajak aisyah

Setelah sampai di penjual telur gulung Aisyah langsung memesan

"Kang,telur gulung nya sepuluh ribu ya"ucap Aisyah
"Iya neng,tunggu ya neng"jawab penjual nya ternyata disitu juga ada Gus Fahri,ia membeli telur gulung juga

"Saya juga sepuluh ribu ya pak"ucap gus Fahri,Aisyah mengikuti arah suara itu dan

Deg

"Astagfirullah"ucap keduanya ketika mereka saling tatap

"Iya den"jawab penjual nya

Dan pesanan aisyah pun siap, ia langsung kembali dengan adiknya

Dua hari pun berlalu,ia selama dua hari itu menghabiskan waktu dengan adiknya dan hari ini ia akan pergi ke pesantren

"Nak,sudah semua?"tanya umi
"Sudah umi,"jawab Aisyah
"Nak,pesan umi,disana jangan lah lasak,jaga perkataan nya,pola makan pun juga di jaga"ucap umi
"Inshaa Allah mi,Aisyah ingat pesan umi"

"Yaudah yuk,berangkat"

Dan mereka pun sampai di gerbang pesantren,mereka langsung masuk ke ndalem

"Assalamualaikum,"ucap Abi
"Wa'alaikumussalam"jawab seseorang dari dalam
"Owalah,kia toh,yuk masuk masuk"ajak ummah

"Jadi,nak Aisyah mau masuk sini?"tanya ummah
"Iya buk nyai"jawab Aisyah
"Jangan panggil buk nyai panggil aja ummah"suruh ummah
"E-heh iya buk ny- eh ummah"ucap Aisyah canggung

"Yaudah,kami pulang dulu ya zar"ucap umi
"Iya Ki,hati hati ya"

"Kak,jangan lupain qia ya hiks hiks"ucap qia di pelukan Aisyah
"Kakak gak bakal lupain adik kakak yang bar bar ini" jawab aisyah
"Kok malah ngejek sih hiks hiks"sebal qyara
"Udah udah jangan nangis,liat tu ingusnya"ejek Aisyah dan mendapat tatapan tajam dari qyara

"Yaudah yuk qyara,kita pulang"ajak umi dan di angguki qyara

"Umi pulang dulu ya nak"ucap umi
"Iya umi,hati hati ya"jawab Aisyah sembari mencium punggung tangan kedua orang tuanya

Dan setelah keluarga Aisyah pulang Aisyah ingin masuk kedalam namun ia malu,karna itu bukan rumahnya

"Kenapa nduk?,kok kayak orang bingung"tanya ummah
"E-em ini buk nyai isyah mau ambil barang di dalem tapi takut"jawab Aisyah
"Owalah,kirain kenapa,yuk masuk,nanti kamu di anter sama Fahri"ucap ummah dan di angguki aisyah

Di dalam terasa sangat canggung dan ummah pun membuka suara

"Kamu baru tamat atau gimana nak?"tanya ummah
"Isyah baru tamat SMA  mah dua hari yang lalu"jawab Aisyah dan di angguki umi
Tak lama muncul seorang pria berbadan gagah

"Assalamualaikum"ucapnya
"Wa'alaikumussalam"jawab  ummah dan Aisyah

Deg

Jantung keduanya berdegup kencang dan netra pria tersebut mengarah ke arah Aisyah tanpa berkedip umi yang melihatnya terkekeh geli dan langsung memutus kontak mata mereka

"Ekhem,"dehem umi

"Bukan mahrom nduk,jangan di tatap mulu"sindir umi

"Astagfirullah"jawab keduanya

"Nak,antarkan Aisyah ke asrama nya,dia di asrama 14"pinta ummah
"Kenapa bukan ummah aja yang antar,kan kami bukan mahrom"jawab Gus Fahri
"Udah gapapa,kan nanti kamu di depan nduk Aisyah"ucap umi

Di perjalanan menuju asrama jantung mereka sama sama tidak aman,selalu berdetak dua kali lipat dari bisanya

"Itu asrama kamu,saya hanya bisa mengantar kamu sampai sini,kalau sampai asrama nanti yang ada heboh"ucap Gus fahri

"I-ya Gus,terima kasih ya gus"jawab Aisyah dengan gugup, sebenarnya gua Fahri juga gugup,namun sebisa mungkin ua tutupi

"Hm"dehem Gus Fahri lalu meninggalkan aisyah

Tok tok tok

"Assalamualaikum"ucap Aisyah

"Pit,ada orang tuh,coba kamu buka"suruh intan
"Iya pit,coba buka pintunya"suruh Nabila
Dan Pipit hanya bisa mengangguk pasrah

"Wa'alaikumussalam"jawab Pipit
"Oh,kamu anak baru yang di kasih tau sama buk nyai itu ya?"tanya Pipit
"E-heh iya teh"jawab Aisyah
"Yaudah yuk masuk"



Tbc...

Jangan lupa klik bintang di bawah biar makin semangat up nya,

Follow juga tik tok dan Ig aku

Ig
@wattpadmesya

Tik tok
@Alysaa

Dadah assalamualaikum

ISTRI KECIL GUS FAHRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang