chapter 17

757 25 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.

"Jauh ataupun dekat lama ataupun singkat,jika takdir mu dan takdirku terikat suatu waktu pasti kita akan duduk di akad"
_sajak cinta_

"Ekhm,maksud kedatangan saya dan keluarga kesini untuk menagih jawaban dari niat baik saya kemarin"ucap Gus Fahri

'semoga kamu tidak menolak aisyah'batin Gus fahri

"Gimana nak?"tanya Abi

"Emm, bismillahirrahmanirrahim,
dengan restu umi dan Abi dan ridho Allah inshaa Allah saya Aisyah hazna Al Habsy menerima lamaran dari gus Fahri"ucapnya malu malu

"Alhamdulillah"mereka semua mengucapkan hamdalah setelah mendengar jawaban dari Aisyah

"Jadi gimana dengan tanggal pernikahan nya?"tanya Abi
"Gimana kalau dua Minggu kedepan?"tanya Abah
"Gimana nak?"tanya Abi
"Isyah ikut Gus Fahri aja bi"jawab Aisyah
"Yaudah bi gapapa dua Minggu kedepan,"jawab Gus Fahri
"Jadi ini Aisyah masih boleh mondok kan ummah,umi?"tanya Aisyah
"Iya gapapa nak,nanti satu Minggu sebelum pernikahan kamu di pulangkan"jawab ummah


Setelah acara lamaran kemarin,Aisyah langsung pergi lagi ke pondok seperti yang di bilang ummah dan uminya dengan syarat hanya satu Minggu dan satu Minggu kedepan ia harus pulang untuk menyusun Rangkaian pernikahan nya nanti

Dan tak memakan waktu lama ia tiba di pondok di mana ia menimba ilmu dan segera menyusul teman temannya,

"Assalamualaikum ya ahli surga"ucapnya
"Wa'alaikumussalam, MaasyaAllah aamiin"jawab mereka kompak
"Ya Allah ica kangen banget aku tuh"ucap putri mendramatis
"Lebay kamu put,tapi kami juga kangen sih"ucap Nabila di iringi kekehan
"Oh iya kemarin kemarin kamu kenapa pulang?"tanya
Intan
"Iya ca, kenapa?"sambung Puput
"Cerita dong ca,kepo kita nih"ujar Nabila

"Beneran nih pada mau tau?"tanya Aisyah
Dan mereka semua mengangguk
"Ok,aku mau cerita,jadi aku pulang itu ternyata ada yang kitbah aku,"jawab Aisyah
"WHAT,REALLY?"tanya putri sambil teriak
"Iya, asli"jawab Aisyah
"Siapa ca orangnya?"tanya Nabila
"Dia..."ucap Aisyah menggantung kalimatnya
"Ayo dong ca,masa di gantung kitanya"ucap intan
"MaasyaAllah,ternyata kalian seantusias ini ya mendengar aku di kitbah"jawab Aisyah
"Ok,jadi yang kitbah aku itu Gus Fahri"jawab Aisyah
"Ya ampun caa,selamat ya ca aku gak nyangka kamu bisa dapatin hatinya Gus Fahri, padahal Gus Fahri itu type orang yang gak gampang buka hati"ucap putri

"Oh iya,nanti kalian jangan lupa datang ya di pernikahan aku"perintah Aisyah
"Apa sih yang enggak buat kamu ca"jawab mereka kompak

Padahal Aisyah mengira bahwa teman temannya ini tidak suka akan kehadiran nya namun dugaan itu salah besar,teman temannya menerima dia dengan baik dan memperlakukan semua temannya dengan sangat baik sebagai seorang saudara perempuan kepada adik atau kakaknya,dan Aisyah sudah menganggap mereka sebagai saudara kandung sama halnya dengan mereka menganggap Aisyah seperti kakak kandung mereka

"Cieee,yang udah di lamar"ejek puput
"Au ah Puput jangan gitu,aku nya kan jadi malu"ucap Aisyah tersipu

"Yaudah ayo ke masjid udah mau sholat Dzuhur"ajak Aisyah
"Yuk"

Setelah sholat Dzuhur mereka membaca Al Qur'an dan di lanjut murojaah baru setelahnya mereka berbincang di kamar

"Oh iya ca,kamu katanya di sini terus kan?"tanya Nabila
"Inshaa Allah,kalau untuk seminggu ini aku di sini dan Minggu depan aku pulang,dan untuk disini kayaknya aku gabisa,soalnya kan aku harus ikut kemana pun suami pergi termasuk rumah"jawab Aisyah

"Yaaa,jadi berkurang dong member di kamar kita"ucap Nabila lesu
"Pokoknya nanti kalau udah nikah kamu harus sering sering main kesini!"seru intan
"Heem,bener itu,pokoknya harus"sambung Puput

Saat mereka sedang asyik berbincang pintu asrama mereka di ketuk oleh seseorang

Tok tok tok

"Assalamualaikum"ucapnya

"Ntan,ada orang tuh"ucap Puput,intan yang mengerti maksud dari putri pun membuka pintu

"Wa'alaikumussalam,ada apa ya mbak"tanya intan
"Em,saya nyari yang namanya Aisyah,dia ada di dalam kan?"tanya mbak Rika
"Ada mbak,emang ada keperluan apa ya mbak?"tanya intan
"Aisyah di panggil sama buk nyai di suruh ke ndalem"jawabnya
"Sebentar ya mbak saya panggilin dulu"

"Siapa ntan?"tanya Aisyah
"Mbak Rika ca,katanya kamu di suruh ke ndalem"ucap intan
"Yaudah aku ke ndalem dulu ya"izinnya

Sesampainya di depan pintu ndalem,mbak rika langsung mengetuk benda kayu tersebut

Tok tok tok

"Assalamualaikum,"ucapnya
"Wa'alaikumussalam,oh mbak Rika toh,"
"Iya buk nyai,ini Aisyah nya buk,"ujar mbak Rika sopan
"Iya nduk,makasih ya,kamu boleh balik ke asrama"pinta ummah Zahra dan di angguki mbak Rika

"Yaudah kalau gitu saya pamit ya buk, assalamualaikum"ucap nya
"Wa'alaikumussalam"

"Emm ada apa ummah?tidak biasanya ummah manggil isyah kesini"tanya Aisyah
"Ummah mau ajak kamu makan siang bareng,mau ya,kamu pasti belum makan juga kan?"tebak ummah
"E-eh gausah ummah,isyah nanti makan di asrama aja bareng sama temen temen,kalau disini Aisyah ga enak ummah"jawab Aisyah lembut
"Udah gapapa ayo"ajak ummah sedikit memaksa

Di meja makan ternyata sudah ada Abah,alisya dan Gus Fahri,Aisyah merasa canggung berada di tengah tengah keluarga ndalem. Gus Fahri jadwal ngajar nya hanya sampai waktu Dzuhur dan malam dari isya sampai pukul sepuluh malam.alisya yang melihat kedatangan Aisyah ia langsung berhambur memeluk Aisyah

"Aaaaa MaasyaAllah,kak Aisyah,aku kangen banget tau,"ucap alisya histeris
"E-hehe,kakak juga kangen sama kamu,"jawab Aisyah
"Gimana qyara di sekolah?"tanya Aisyah
"Ya begitu lah,masih sama dengan yang dulu,"jawab alisya

'sabar Fahri,sebentar lagi kamu juga bakalan bisa seperti itu juga dengan nya,masa harus cemburu sih,mereka kan sama sama perempuan'batin Fahri

"Ekhm"dehem Abah

"E-eh yaudah yuk kak makan dulu sini duduk"ajak alisya dan diikuti Aisyah

Di meja makan seperti biasa tidak ada yang membuka suara hingga selesai makan

"Aisyah bantu ya mah,biar Aisyah yang cuci piring"ucap Aisyah
"Em gausah nak,kamu balik ke asrama aja"suruh ummah
"Gapapa mi,Aisyah udah makan disini masa gak bantu ngapa ngapain sih,kan ga enak"jawab Aisyah gak enakan












Tbc...

Tandai typo,jangan lupa vote dan follow akun Ig tik tok aku

Ig
@wattpadmesya2311

Tik tok
@alysaa

Babay, assalamualaikum

ISTRI KECIL GUS FAHRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang