menjadi figuran || End

pulang

Sudah lama dia di rs sekarang dia meminta pulang ke rumah setelah kejadian kemarin di ruangannya dia memutuskan untuk pulang saja lalu memikirkan nya di rumah agar lebih luas juga
Harusnya dia pulangnya nanti lusa tapi dia keukeuh mau pulang ke mansion

Sekarang dia sudah bersiap dengan baju nya dia sekarang sedang berdiri di depan rs menunggu mobil menjemput nya

Mobil yang menjemput nya sudah sampai dia pun masuk ke dalam mobil itu lalu mobil pun berjalan ke mansion nya

S

K

I

P

Sesampainya dia di mansion dia turun dari mobil itu lalu masuk ke rumah

Ceklek

Suara pintu terbuka
Dia melihat sekeliling rumah kosong tidak ada siapa siapa

'Hm gw kira bakalan ada yang nyambut,jangan berharap mereka adalah kekuarga sibuk maklumin aja nar 'batin ynares

Dia pun berjalan menaiki tangga saat tangga ke dua dia di kejutkan oleh suara yang membuatnya tersenyum tipis

Dorrrr

"Selamat datang kembali kak"ujar mereka bertiga siapa lagi kalau bukan akbar zina dan ykana

Ynares yang mendengarnya tersenyum tipis lalu berbalik badan dan turun kembali ke bawah .

"Selamat datang kembali di mansion kak"ujar ykana sambil memeluk ynares di ikuti kedua orang tua mereka

"Jangan koma lagi kak!"ujar akbar

"Iya kita khawatir!"ujar zina

Ynares mengangguk mereka pun berpelukan kembali , keluarga ini seperti keluarga romantis harmonis dan bahagia tapi kenyataan nya gak harmonis sekali.

Selesai dengan itu dia pun di suruh untuk istirahat di kamarnya oleh sang daddy ynares menurut dia pun masuk ke dalam kamarnya melepaskan jaket nya lalu sendal nya setelah itu dia masuk ke dalam ruangan cemilannya dia mengambil cemilan yang mempunyai banyak hasiat , dia akn menuruti arahan dokter dia ingin cepat sembuh lalu masuk ke sekolah seperti biasa nya

Ruangan cemilan/makanan ynares

cemilan yang diambil oleh ynares

Setelah sudah dia pun duduk di sofa lalu memakan cemilan sambil menonton tv

Tiba tiba ynares mengingat sesuatu dia pun bertanya ke sistem

"Tem vion kan nembak gw , terima gak ya??"tanya ynares ke sistem

"Kata saya mah mending di terima tuan agar semuanya selesai dan novel ini akan tamat kalau anda menerima ungkapan itu"

"Tapi kalau nanti ada apa apa novelnya gak jadi tamat dong!?"tanyanya lagi

"Iya lah tuan , tapi prediksi saya kayaknya hak bakalan ada yang membuat anda dengan vion berpisah , menganggu dan lain lainnya"

"Alah!"elak ynares dia memakan cemilannya dengan sedikit cepat wajahnya seakan sedang berpikir keras untuk menerimanya atau tidak

"Jangan kayak gitu tuan nanti kalau tuan cina mati sama vion gimana??"

"Gak bakalan!!"tekan ynares

Ynares pun menutup obrolan mereka , dia pun menonton tv nya kembali sambil memakan cemilan nya

.................