02• Kata

6 2 0
                                    

Hai balikk lagii xixiixixi
Jangann lupaa kasih aku vote⭐

Happy Reading
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Aerin telah kembali pada dirinya, ia pulang sekolah dengan ojek online karna Gara sedang ada jadwal eskul taekwondo. Ia berniat untuk memasuki rumahnya yang lumayan besar, saat memegang knop pintu Aerin mendengar teriakan sang ibu. Aerin bergegas lari ke dalam rumah untuk menghampiri ibu, ia mencari di seluruh ruangan dan ada satu ruangan yang belum ia telusuri 'ruang kerja.

Aerin membuka pintu yang sedikit terbuka "AAAAAAAA..... " Ibu kembali berteriak, mata Aerin membulat di sana ada sang ayah yang siap memukul ibu dengan palu, dengan sigap Aerin mendorong ayah dan langsung menghampiri ibu "bu ada yang lukaa?!" Tanya Aerin panik

Ibu menggeleng sambil gemetar, ayah yang kembali bangun menarik kerah seragam Aerin dan menghempaskan tubuh sang anak "anak sialan!!, ngapain kamu datang?? Mau jadi pahlawan kesiangan? " Bentak ayah

Aerin menggeleng "jangan siksa ibu" Jawab Aerin dengan nada tegas. Ayah yang mendengar nya naik pitam ia menyeret Aerin ke gudang belakang ayah kembali menghempaskan tubuh Aerin. Aerin meringis kesakitan punggung nya menghantam tembok keras "jadi anak gausah ikut campur erin!!" Teriak ayah

"Tapi itu ibu yaahh, aku ga rela ibu luka karna ayah. ayah kalo mau, siksa aku aja, jangan ibu" Jawab Aerin dengan lantang

"Sialan" Geram ayah. Karna kesal ayah mengambil stik golf yang ada di gudang dan memukul Aerin dengan benda itu. Aerin pun segera melindungi kepalanya

Ayah memukul bagian punggung Aerin dengan cukup keras tak lupa bagian tubuh lainnya, aerin hanya bisa meringis tak mampu melawan karna seluruh tubuh nya benar-benar sakit terutama di bagian punggung

Bukhh...

Bukkhh....

Suara hantaman stik golf mengenai tubuh ringkih Aerin, wajah ayah mendekati aerin mata nya memicing "ibu kamu gatau kan rin?" Tanya ayah.

Aerin menggeleng "JAWAB YANG BENERR!!!" Teriak ayah

"Iya y-yah ibu gatau" Jawab Aerin terbata, setelah merasa puas ayah pergi meninggalkan aerin di gudang dan pergi dari rumah. Aerin kewalahan ia tak sanggup untuk berdiri napasnya terengah menahan sakit "tuhan Aerin lelah" Lirihnya

Gara menatap secarik kertas yang ada diatas meja, berniat membaca tulisan yang ada di dalam nya Gara mengambil dan membuka lipatan kertas itu tak lupa membacanya.
___________________________________________

To : helgara

Gar gue minta izin istirahat sebentaarr aja, sebentar kok ga lama paling beberapa jam aja disekolah.

Bakal ada nesha yang nemenin lo, jangan sedih ya gar : )

From : Ae
___________________________________________

Gara terkekeh membacanya ia memang sering mendapat surat seperti ini jika Aerin istirahat dan di temani nesha. Menurut Gara Nesha adalah gadis manis, periang, banyak bicara, dan pintar berbanding terbalik dengan Aerin yang judes, ketus,dan tak banyak bicara, Gara selalu berharap sifat Aerin nanti akan seperti nesha yang selalu bahagia.

Gara menyimpan kertas itu didalam kotak khusus yang diatas nya terdapat tulisan 'surat dari Ae' setelah menyimpan nya Gara membuka buku pelajaran

The DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang