Tujuh

1.1K 181 19
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ......


Saat ini, seokjin dan taehyung tengah memakan makanan yang Jungkook bawa. Dan keduanya terlihat benar-benar menikmati makanan tersebut.

Hingga makanan yang berada di piring keduanya benar-benar tandas ..

"Uhh Astaga .. aku benar-benar kenyang." Ucap seokjin.

"Tentu saja kau kenyang Hyung. Kau makam banyak sore ini."

"Memangnya kenapa? Apa masalahmu? Aku yang membayar makanan untuk diriku sendiri."

"Hmm, baiklah baiklah .."

Seokjin memperhatikan keadaan kafe yang tidak terlalu ramai sore ini. Dan dia tersenyum saat melihat siluet Jungkook yang tengah tersenyum pada pengunjung cafe.

Taehyung mengikuti arah pandang seokjin, dan dia menggeleng saat pandangan seokjin jatuh pada jungkook.

"Hyung, sebaiknya aku segera mengantarmu pulang." Ucap seokjin.

Senyum seokjin seketika luntur mendengar ucapan Taehyung. Dan dia segera menatap tajam ke arah namja tersebut.

"Ck .. kenapa kau terburu-buru? Aku masih betah disini."

"Apa yang membuat mu betah?"

"Hmm, tidak tidak .. aku hanya menyukai nuansa cafe .."

Taehyung memandang menyelidik ke arah seokjin.

"Aku tidak percaya dengan apa yang kau katakan Hyung."

"Terserah mu. Aku tidak memaksamu untuk percaya padaku. Dan lagi pula, aku tidak ada urusan lagi setelah ini. Jadi, aku bisa menikmati waktuku."

Taehyung menggeleng. Dia kembali memperhatikan seokjin yang sejak tadi tidak melepas pandangannya pada Jungkook. Dan sepertinya, Taehyung harus mencari cara agar seokjin segera pergi dari cafe yoongi.

"Aku tidak suka saat seokjin Hyung menatap Jungkook. Pandangannya seperti om om mesum yang menyukai anak di bawah umur" batin Taehyung.

Seokjin menolehkan pandangannya pada Taehyung, dan dia mengernyit saat Taehyung tengah memandang lekat dirinya.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya seokjin.

"Tidak Hyung, itu hanya perasaanmu saja."

Seokjin menggeleng, dan tiba-tiba saja terdengar suara dering ponsel yang berasal dari ponsel seokjin.

"Ck .. siapa yang menghubungiku? Mengganggu saja."

Seokjin mengangkat panggilan tersebut, dan ternyata itu panggilan dari ibunya yang meminta seokjin agar segera pulang karena ibunya ingin di antar seokjin ke mall.

"Taehyung, aku harus pulang sekarang." Ucap seokjin dengan ponsel yang kembali dia masukkan kedalam sakunya.

"Memang nya kenapa Hyung? Yasudah, aku bersiap terlebih dahulu."

"Kau tidak perlu mengantarku."

"Memangnya kenapa? Lalu, kau pulang bagaimana?"

"Aku akan naik taksi."

"Baiklah .."

Seokjin memanggil Jungkook dan membayar bill makanan dirinya.

"Terimakasih Koo, makanan di cafe ini benar-benar lezat dan aku pamit pulang."

Jungkook mengangguk saat melihat seokjin yang berlalu dari hadapannya. Hanya saja, dia bingung kenapa Taehyung masih duduk di tempatnya? Bukankah seokjin dan Taehyung datang bersamaan?

"Hyung, kenapa kau masih disini? Kenapa tidak pulang bersama seokjin Hyung?"

"aku akan menunggu mu disini hingga kau selesai bekerja. Dan seokjin pulang naik taksi."

jungkook melotot horor ke arah taehyung. jam kerja nya masih panjang, untuk apa taehyung menunggunya.

"astaga.. apa kau tidak salah? jam kerja ku masih lama, kau akan jenuh jika menunggu terlalu lama."

"tidak apa-apa, kau jangan khawatir karna aku akan menunggu mu sembari menyelesaikan tugas kantor ku yang di kirim lewat email."

"yasudah, baiklah bagaimana kau saja.'

jungkook segera berlalu dari hadapan taehyung dan dia kembali melanjutkan pekerjaan nya.

sebenarnya, ada sesuatu hal yang membuat taehyung rela menunggu jungkook begitu lama. dia tidak suka saat beberapa pelanggan menyapa jungkook ramah.

belum lagi, terkadang ada beberapa pelanggan yang jelas-jelas tengah menggoda jungkook, taehyung benar-benar tidak suka melihat nya.

***

beberapa jam berlalu, dan saat ini jungkook baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. dia tengah membereskan beberapa sampah bersama jimin.

sementara taehyung, pria itu tampaknya tengah berbincang bersama yoongi.

"apa kau tidak jenuh menunggu jungkook begitu lama?'

"tidak.. waktu tidak terasa cepat berlalu dan aku tidak hanya duduk diam, aku duduk sambil mengecek beberapa email yang masuk."

yoongi menganggukkan kepalanya. dia menatap taehyung dengan pandangan taehyung yang terus terarah pada jungkook.

"apa kau menyukai jungkook??"

taehyung segera menoleh ke arah yoongi yang baru saja melempar pertanyaan padanya.

''apa kau lupa jika aku straight? kenapa kau bertanya seperti itu?"

"jika kau tidak menyukai jungkook, untuk apa kau menunggu jungkook bekerja selama berjam-jam'

"memang nya kenapa? apa salah jika aku menunggu sahabat ku bekerja?"

"tidak salah. hanya saja, bukankah aku dan jimin juga sahabatmu?"

taehyung mengernyit mendengar pertanyaan yoongi. menurut taehyung pertanyaan yoongi benar-benar aneh.

"tentu saja kalian sahabatku. kenapa kau bertanya seperti itu??"

"oke.. aku dan jimin sahabat mu. tapi, apakah pernah kau menunggu salah satu dari kami hingga waktu kami bekerja selesai?"

taehyung terdiam. dia benar-benar bingung menjawab pertanyaan yoongi. sedangkan yoongi hanya bersmirk ketika melihat taehyung yang bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan nya.

"tae ayo kita pulang. pekerjaan ku sudah selesai.'

taehyung menghela nafas lega saat jungkook tiba-tiba saja datang di hadapan nya. karna taehyung bisa menghindari pertanyaan yoongi.

"sudah selesai??"

"sudah tae. yoongi hyung, aku pamit pulang dulu ya?'

"iya, pergilah. selamat beristirahat dan kau harus ingat apa yang aku katakan."

jungkook mengangguk. dia segera menarik tangan taehyung dan membawa nya keluar dari dalam cafe tersebut.

"apa yang kau bicarakan dengan yoongi?'

taehyung bertanya saat keduanya sudah berada di dalam mobil taehyung. dengan taehyung yang mulai menyetir mobilnya.

"bicara apa?"

jungkook bingung, pembicaraan mana yang taehyung pertanyakan.

"tadi saat akan pulang. yoongi mengatakan jika jangan lupa apa yang yoongi katakan."

 
jungkook mengangguk, dia mengerti perkataan mana yang taehyung maksud.

"hanya urusan pekerjaan. kau jangan khawatir. dan jika kita sudah sampai di apartemen, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mu."

"hal apa?'

"aku kan sudah bilang jika aku akan membicarakan nya saat kita sudah sampai di apartemen nanti."

"ck .. kau membuat ku penasaran saja."

jungkook hanya tersenyum memamerkan gigi kelincinya dan itu membuat taehyung terpesona.

tunggu .. terpesona?

Bersambung ......

Are You Stright? (Vkook) End PdF✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang