Baby fox ( SUNOO HAREM )

3. Basket|Jakeno 🔞

"nghhhh!"

Sunoo terhimpit di sudut dinding toilet, sedangkan lelaki di belakang nya sudah siap kembali melecehkan si manis ini.

"Kak jakehh~"

Gumam Sunoo dengan wajah yang memelas, latihan hari ini selesai selama sesi latihan Sunoo terus saja menggoda Jake dengan segala cara.

bahkan si manis ini seakan sedang memainkan puting nya di hadapan Jake.

"Berisik, ini hukuman lo karena udah bersikap layak nya pelacur."

Jake menarik paksa celana pendek Sunoo agar terlepas sedangkan sang submisiv tersenyum tipis melihat Jake yang begitu membara karena nafsu nya.

Jake menarik pinggang sunoo agar menungging dan menenggelamkan wajah tampan nya di bongkahan pantat Sunoo.

Sunoo memejamkan mata nya saat hembusan nafas Jake menerpa pipi pantat nya. Jake menjilat lubang kering Sunoo dan menggesek jeri panjang nya di lubang si cantik.

"Ahhh..."

Sunoo mengedutkan lubang nya, lantas dengan sengaja menggerakkan pantat sekal nya untuk menggoda Jake.

Jake tersenyum sinis lantas menampar pantat Sunoo gemas.

"Gak tahan hm? mau banget di ewe sayang?" Sunoo menoleh pada jake dan mengangguk kecil.

"M-mau.." Jake duduk di atas closed dan membuka celana nya hingga sepaha.

"Emutin dulu kontol gue."

Jake manarik Sunoo agar bersimpuh di kaki nya lantas menampar penis besar milik nya di pipi gembil Sunoo.

Sunoo menjulurkan lidah nya seakan tak sabar menerima si panjang dan jumbo itu memenuhi mulut mungil nya.

Jake mengarahkan penis di depan bibir Sunoo dan menggesek gesekkan nya, sedangkan Sunoo sudah sangat ingin mengemut milik Jake.

"Fuckh, seksi banget ahh. Sunoo lonte nya siapa hm?"

Sunoo memasukkan penis besar Jake kedalam mulut nya dengan mata yang menatap Jake menggoda.

Tangan nya mengusap lembut paha sang dominan dan mengocok penis panjang Jake di mulut nya.

"Arghhhhhh, anjing!"

Jake menjambak rambut Sunoo dan menatap si cantik dengan kilatan nafsu.

"Jawab, Sunoo perek nya siapa hm?"

Sunoo mendongkak dan menatap Jake, "Perek nya kak jakee."

Jake tersenyum menang dan memaksa penis besar nya agar kembali masuk kedalam mulut Sunoo.

"emut sayang."

Sunoo kesulitan saat tiba tiba penis besar itu kembali masuk kedalam mulut nya sedangkan Jake merasa tidak sabar ketika sensasi hangat dan lembab menyelimuti kejantanan nya.

"umphhh!!"

Tring.. tring

Suara dering telpon berbunyi membuat Jake berdecak mau tidak mau mengangkat nya.

"Kalo mau ngentot jangan di toilet, sebentar lagi pak Mingyu kesana."

Fuckh! Jake mematikan sambungan telpon Jay dan memasukan kedalam saku jaket nya.

"Sunh udah."

Sunoo masih mengemut penis Jake sehingga Jake menjambak rambut Sunoo.

"anghhh!"

"Benerin celana lo, kita pindah ke mobil."

Sunoo mempoutkan bibir nya dan jake membantu Sunoo kembali memakai celana nya.