NTL 3

224 19 0
                                    

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan akan berganti tahun. Tidak ada perubahan diantara kakak beradik itu justru malah semakin menjauh.

Joohyun hampir tidak pernah bertemu dengan Chaeyoung. Joohyun pulang larut malam dan dia berpikir adiknya sudah tidur namun dugaannya salah. 

Chaeyoung bukan sudah pulang namun belum pulang. Sehabis cafe tutup dia selalu pergi ke club hanya untuk bersenang-senang dan mabuk alih2 menghilangkan rasa sepinya.

Dan dipagi hari merekapun tidak bertemu karena Chaeyoung yang masih tidur. Ya Chaeyoung selalu pulang hampir subuh dan langsung tidur

Hari ini adalah ulang tahun Chaeyoung. Dia merayakannya dicafe bersama Lisa dan Jisoo namun sayangnya Joohyun bahkan tidak mengucapkan selamat padanya. Itulah yang membuat Chaeyoung marah dan kesal, dia mengerti jika kakaknya sibuk dan tidak bisa merayakannya namun hanya untuk mengucapkan apa Joohyun tidak sempat juga? 

Hal itulah yang membuat Chaeyoung memilih menghabiskan malam ulang tahunnya di club setelah merayakan ulang tahunnya di cafe dia tidak pulang

"Besok adalah hari ulang tahun gue, gue traktir kalian semua!!!" teriak Chaeyoung didalam club setengah sadar

"Chaeng lo udah terlalu mabuk, pulanglah" Ucap Joy. Joy adalah bartender di club itu dia juga teman Chaeyoung, mereka bertemu diclub dan Joy selalu merasa prihatin dengan Chaeyoung. Joy juga yang selalu mengantar Chaeyoung pulang. Jika Chaeyoung tidak mau pulang Joy akan membawanya ke apartementnya

"Berisik lo Joy, kakak gue aja engga peduli" Chaeyoung langsung menidurkan kepalanya diatas meja bar 

Menjelang pagi club tersebut akan tutup, terlihat Chaeyoung yang masih setia tertidur dengan posisi duduk dan kepala bersandar dimeja

"Chaeng gue anter pulang ya" Joy mulai menghampiri dan meraih tangan Chaeyoung untuk dia lingkarkan dipundaknya

"Eunggg~ engga, gue ga mau pulang" racau Chaeyoung

"Yaudah ke apart gue ya, yang penting lo harus istirahat yang bener" ucap Joy yang mengerti perasaan Chaeyoung. Joy mengetahui kisah Chaeyoung dan apa yang Chaeyoung rasakan. Joy sudah seperti kakak bagi Chaeyoung karena semenjak jauh dengan Joohyun, Chaeyoung jarang bercerita ke Jisoo karena dia tidak mau Jennie mengetahuinya

Joy membawa Chaeng ke apartnya sampai didepan pintu apartnya ada Seulgi yang keluar dari apartnya juga, mereka tetanggaan.

"Baru pulang Joy?" Seulgi

"E-eh iya kak Seul" jawab Joy dengan susah payah menahan Chaeyoung

Seulgi menyipitkan matanya dan langsung mendelalak melihat gadis blonde yang menggelayut di bahu Joy

"Lho?! Chaeng?! Itu Chaeyoung kan?!" ucap Seulgi

Joy dan Seulgipun masuk ke apartnya membawa dan menidurkan Chaeyoung pada kasur Joy

"Chaeng itu adik sahabat gue, jadi selama ini teman yang suka nginep di apart lo itu Chaeyoung?" Seulgi

"Iya kak, dia suka gamau pulang karena katanya percuma pulang dirumah juga engga ada yang merhatiin" Joy dan melanjutkan menjelaskan apa yang terjadi selama ini

Seulgipun menelfon Joohyun agar dia datang dan mereka bisa memperbaiki hubungan persaudaraan ini

Chaeng terbangun dan langsung memeluk pinggang Joy yang terduduk disisi ranjang.

"Kak Joy~" racau Chaeyoung

"Hmm Chaeng udah baikan? Lo makan dulu ya nih gue buat bubur" Joy

"Makasih ya lo emang kakak terbaik, gue lebih nyaman sama lo daripada sama kak Hyun" Chaeng

"Hey lo ga boleh gitu, dia itu kakak lo dan dia sibuk kerja kan buat lo juga" Joy

"Baik buat dia bukan buat gue" Chaeng

Tak lama Seulgi memasuki kamar bersama Joohyun. Wajah Chaeng tersenyum tipis karena dia mengira Joohyun akan menjemputnya, namun...

Plaaakkkk~

Sebuah tamparan mendarat dipipi Chaeyoung. "Bikin malu! Kakak kerja keras buat kamu malah kamu mabuk dan merepotkan orang kaya gini" Joohyun

"Hyun kamu engga seharusnya kaya gini" lerai Seulgi namun Joohyun tidak menanggapinya

"Pulang!!" Joohyun. Chaeyoung mengikutinya menahan amarah pada Joohyun

"Seul hari ini gue engga akan ngantor, urus semuanya dan bilangin Jennie" Joohyun

Di rumah...

"Kenapa sih bikin malu aja?! Kakak engga pernah ngajarin kamu buat mabuk dan engga pulang" ucap Joohyun dingin

"apa peduli lo?!" jawab Chaeng

"jangan kurang ajar kamu Chaeng. Mulai sekarang kamu cuma boleh ke cafe dan engga boleh kemana2 lagi. Langsung pulang!" Joohyun

"engga usah ngatur2 gue, gue tahu mana yang baik buat gue" Chaeng

"Hanya aku yang tahu mana yang terbaik buatmu, aku kakakmu! Cukup dengarkan dan turuti!" Joohyun menutup pintu kamar Chaeyoung dengan keras

Chaeyoung menangis menahan amarah melihat kakaknya membanting pintunya. Tidak ada lagi rasa sayang, hanya ada rasa benci. Ya saat ini dia benci dan sangat benci kakaknya sendiri yang memang tidak bisa mengerti dirinya.

Dia seperti ini hanya karena dia ingin perhatian kakaknya, Joohyun. Namun malah cacian dan omelan yang dia terima. 

Joohyun-pun menangis didalam kamarnya. Sedikit ada penyesalan dalam dirinya. Berbeda dengan Chaeyoung yang kini menanam rasa benci pada kakaknya, Joohyun justru merasa menyesal atas apa yang terjadi. Dia merasa gagal menjadi seorang kakak sehingga Chaeyoung menjadi seperti ini

"Aku harus memperbaiki ini, aku harus lebih perhatian pada Chaeyoung" lirih Joohyun

Nothing To LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang