13.malu sendiri

258 117 5
                                    


happy reading 🤎•

-
-
-
-


Selepas dari kejadian yang menggemparkan satu sekolah itu,di lantai atas terlihat seorang laki laki yang memperhatikan interaksi dokter Refal dan Kiara barusan.ia tersenyum kecut,baru tau alasan gadis incaran nya seolah menjauh selama ini, ternyata sudah ada yang punya toooh.

"Oh jadi ini jawaban atas rasa penasaran gue ya kirr, harusnya dari awal gue udah tau kalo Lo menutup hati karna sudah ada yang pasti." ucap Rayyen tertunduk lesu,yaa laki laki itu adalah Rayyen yang menyukai Kiara hampir 2 tahun ini.
I
"Gue pikir penantian gue 2 tahun bakal membuahkan hasil, memulai kedekatan yang awal nya cukup bagus,sayang sekali" Rayyen berucap sambil tersenyum getir ada rasa sakit yang menjalar di hatinya.belum sempat mengungkapkan tapi sudah patah hati saja.

"Masa gitu aja nyerah siii" sahut seorang gadis dari belakang

Rayyen berbalik melihat siapa yang datang, ternyata via ,Viana teman kiara.rayyen hanya tersenyum kikuk tak enak karna suaranya terdengar oleh via.

"Sejak kapan Lo disitu,nguping Lo yaa" ucap Rayyen menatap via dengan curiga

"Eng-engaaa I ga nguping tadi pas lewat gak sengaja aja liat you bicara sendiri gitu,takut you kesurupan ya I samperin lahh." elak via padahal mah dia memang sengaja menguping ucapan Rayyen, walaupun awalnya dia berniat ingin ke kelas karna ingin menemui sang sahabat melihat ada sang pujaan hatii kenapa ga berhenti dulu kann?.

"Patah hati kayaknya emang bisa bikin gue kesurupan"ucap Rayyen santai

"Yakalii gitu doang you kesurupan,Cemen ahh kalo gitu."

"Udah deh sana,Lo berisikk"ucap Rayyen seolah mengusir via

"Yaudah deh,I duluan ya" ucap via tersenyum manis

"Ehh tu-tunggu" ucap Rayyen menghentikan langkah via yang hendak ke kelasnya

"Why?" Sahut via

"Jangan bilang Kiara yaa"ucap Rayyen seolah memohon

"Tanpa you ngasih tau pun satu sekolah ini tauu kalo you suka Kiara kali" ucap via

"Ya tapi tetep aja jangan" ucap Rayyen

"Okeii rahasia aman,asal bakso Bu Lastri yaaa" ucap via seolah mencari cela supaya bisa dekat dengan Rayyen.

"Segala pake syarat lagi cewe aneh Lo" ucap Rayyen

"Gapapa" jawab via

"Udah hus sanaa , pusing gue Deket loo,lain kali Lo ajak Kiara deh biar gue ga pusing" ucap Rayyen,ia sangat heran melihat via yang selalu ia ketusi tetap tersenyum manis seperti itu ,aneh memang.

••••••••••••••

Di lain tempat, diruang rapat semua guru terlihat gusar ,melihat kedatangan pemilik sekolah dengan mendadak.banyak persiapan yang belum mereka siapkan, suasana diruang rapat terlihat genting.guru guru yang suka korop waktu mengajar pun terlihat gelisah saat pemilik sekolah mengamuk entah pasalnya apa.

"Bukan kah disekolahkan ini sudah ada kegiatan anti bullying,kenapa masih ada murid murid yang suka membully?" Tanya dokter Refal dengan nada bicara yang keras

Guru guru yang ada di sana terlihat ketar ketir ,tau darimana pemilik sekolah ini jika ada kasus seperti itu ,lagipun biasanya hanya perwakilan saja yang memeriksanya dan ini first-time pemilik sekolah langsung yang datang.

Tak ada yang bersuara karna situasi pun terasa mencengkeram.

Tiba tiba ada suara yang menyeletuk

"Tau darimana ada kasus seperti itu pak" tanya pak Dimas guru yang mengajar bidang olahraga itu terlihat begitu caper.

Aksara CintaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang