22.tiup lilin

297 114 23
                                    

happy reading•

lovyuu alll🤎

Tak bosan-bosan rasanya saat ia memandang, sang istri yang sedang tidurr."selamat tidur istriku I love you" bisik nya pelan di telinga kiara,memastikan Kiara yang sudah benar -benar terlelap.ia pun ikut menyusul ke alam mimpi sambil memeluk kiara.

•••••••••••••

Alunan suara azan berkumandang, terdengar memasuki telinga dokter Refal.ia langsung terbangun,lalu mengerjapkan matanya perlahan untuk meraih kesadaran penuh.ia tersenyum karna bangun-bangun di suguhkan oleh wajah sang istri."masih nyenyak sekali rupanya, yaudah nanti aja bangunin nyaa" ucap dokter Refal pelann sambil memandangi wajah Kiara.

iapun beranjak dari tempat tidur meregangkan otot, khususnya tangan karna semalaman ia gunakan untuk alas bantal kepala Kiara.ia mengecek ponselnya sebentar barangkali ada hal yang penting, tapi muncull ide jahilnya untuk mengusili Kiara.

"Ckrek" ia memotret kiaraa yang sedang tertidur

Flash dari kamera membuat mata Kiara silauu , dengan malasss ia membuka kedua matanya.

"Pagii istrikuuu...."

Kiara mengerjapkan matanya beberapa kali untuk meraih kesadaran yang sepenuhnya."pagii kak" sahut Kiara dengan muka ngantuknya.

"Ayoo ambil wudhu sana,kita shalat bareng" ucap dokter Refal sambil menyelipkan rambut Kiara yang menutupi muka.

"Hoammm......Kiara masihh ngantuk" ucapnya dengan lesu

"Sebentar lagi waktu shubuh habiss loo" ucap dokter Refal.

"5 menitt lagi dehh kak" ucap Kiara sambil bergelayut manja di tangan dokter Refal.

Dokter Refal yang mendapat perlakuan seperti itu berusaha mengontrol dirinya agar tidak terjadi .....
Bagaimana tidak dia ini pria dewasa tentu saja sangat sensitif wkwk.

"Ekhem,ga adaa 5 menit,seeekaranggg......" Ucap dokter Refal berusaha menstabilkan nafasnya.

"Nantii kakkk....."rengek Kiara

"Sekarang atau......" Ucap dokter Refal menaik turunkan alisnya.

"Ishhh omessss" pekik Kiara lalu segera berlari kencang ke arah kamar mandi.

"Jangan berlarian seperti itu nanti kamu terjatuh sayangggg" goda dokter Refal.

Kiara yang mendengar itu rasanya ada sedikit perasaan sejuk yang aneh di hatinya."apakah aku sudah jatuh cinta?" Batinnya.

"Menggemaskan sekali"ucap dokter Refal terkekeh pelan.

Sementara menunggu Kiara mengambil wudhu , dokter Refal menyiapkan sajadah untuk mereka sholat,serta mukena Kiara.

Tak berselang lama Kiara keluar dengan muka yang terlihat lebih segar.

"Masihh ngantuk?" Tanya dokter Refal

"Sedikit.."

"Yaudah tunggu bentar yaa,saya ambil wudhu dulu" ucap dokter Refal

"Hemmm" sahut Kiara dengan sebuah deheman.

Setelah sholat di laksanakan , dokter Refal membacakan banyak doa.tak henti-henti nya juga ia bersyukur atas kebersamaan nya dengan Kiara sekarang.kemudian mereka mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam.

Setelah itu dokter Refal berbalik menghadap kiara, mengulurkan tangannya agar di cium sang istri.kiara pun menerima itu semua,ia meraih tangan dokter Refal menciumnya dengan hormat.selanjutnya dokter Refal mencium jemari Kiara dengan begitu sayang,lalu berlanjut di kening dan terakhir menempelkan ujung hidung nya di ujung hidung kiara selama beberapa saat lalu memeluk kiara.kiara yang baru pertama kali mendapat perlakuan seperti itu sedikit kaget,tapi ia tak menolak.

Aksara CintaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang