Aksara Cintaa

33.begal atau bukan?

•happy reading•

•lovyu all🤎•

-
-
-
-

Kembali lagi di Smansa Tunas Anggrek,tampak seorang gadis duduk sendirian,gadis yang biasa mengusik dan membuly murid lain.bahkan para korban bully nya tak sedikit yang pindah bahkan tak berani datang ke sekolah karna takut akan bully an nya.Bilaa,iya nama gadis itu bila yang kini duduk melamun entah memikirkan apa.

"Bila dorrrr"teriak sisi dan Cecil dari arah belakang membuat bila terkejut.

"Anj*ng Lo pada ngagetin gue aja" maki bila yang sedang terkejut

"Biasa aja dong"sahut Cecil

"Lagian kan gue kaget bangsat"jawab bila masih dengan nada keras

"Lo sihh di sini sendirian,kalo kesurupan gimana?. lagi an mikirin apa sih Lo kaya orang banyak utang"timpal sisi dan di angguki oleh dua temannya yang lain.

"Yaaa g-gue lagi pengen sendiri aja"jawab bila bohong.

Cecil yang tadi memainkan ponsel nya, tiba-tiba teriak membuat bila dan yang lainnya kaget."bjirr sih Kiara beberapa hari lalu ulang tahun ternyata"ucap Cecil sambil menyodorkan ponselnya ke arah teman-temannya.

"Ohh yaaa?kapan tuh?"tanya sisi

"6 hari yang lalu sih kalo liat di sini"jawab Cecil

Bila menoleh foto yang tadi di tunjukkan Cecil sebentar,tampak sepasang keluarga yang sangat ia kenali.satu wanita paruh baya yang ia tebak adalah oma liaa,ayah dan ibu Kiara,kak Dira serta 3 orang asing yang ia tak tauu."mungkin kerabat kiara batinnya".

Walaupun tampak tak pernah akur satu sama lain,namun baik bila dan Kiara terkadang saling dejavu satu sama lain.tapi semakin kesini persaingan antara dua teman lama itu kian besar membuat bila semakin benci ,karna merasa kalah dari Kiara.

"Apasih ngurus yang kaya begituan"ucap bila mendorong ponsel Cecil.

•••••••••••••

hari di hitung hari kini tak terasa sudah hari terakhir kiara dan dokter Refal di tempat liburan mereka,sebab esok hari mereka harus segera kembali ke bandung,kota tercinta.karna masa liburan telah habis.

"Kamu siap-siap gih" ucap dokter Refal mendekati Kiara yang sedang rebahan.

"Mau kemanaa?"tanya Kiara penasaran

"Ke suatuu tempat,kamu dandan yang cantikk" pinta dokter Refal kepada Kiara

"huappppp,ngantukkkk nih" sahut kiara dengan malas

"yaudah gapapa mungkin lain kali"jawab dokter refal dengan hangat ,menutupi rasa kecewa yang ada.

melihat perubahan raut wajah sang suami kiara jadi bimbang,'kak refal marah ga yaa' ucap nya dalam hati dengan pelan.ia menarik napas lalu duduk mendekati dokter refal."tapi kiaraa siap-siap dulu yaa,ga bakal lama kok"jawab kiara sambil beranjak dari sesi rebahan nya.

"lama pun gapapa kakak tungguin "sahut dokter refal dengan raut 180° berubah drastis.

"kiara pakai baju manaa ya kak?' tanya kiara dengan bingung sebab ia tak membawa dres untuk night dinner karna tak mempersiapkan itu sebelumnya.

dokter Refal tersenyum hangat."tenang inii buat kamuu....." ucap dokter refal menyerahkan satu paperbag putih.

"kakak udah siapin?"tanya kiara tak percaya

"of course,untuk malam yang spesial tentu harus spesial jugaa"

'kalau aku beneran milih tidur kak refal pasti kecewa abis ' ucap kiara membatin sambil melamun sebentar.