CHAPTER 22

2.3K 190 7
                                    

"Quality time with Ci Shani, Ci Gracia dan Kak Chika"













...........................................................
!Happy Reading!
...........................................................

Pagi hari di kediaman Natio.
Kini keluarga yang sudah kembali seperti dahulu yaitu keluarga yang harmonis & humoris sedang melaksanakan sarapan pagi mereka di hari weekend ini.

"Weekend gini enaknya kemana nih?"-tanya aran memecahkan keheningan.

"Papi maunya sih di rumah aja ran, mau istirahat"-jawab Vincent.

"Kalau mami harus ke butik, soalnya ada orang yang mau fitting gaun pernikahan"-jawab Alena.

"Kalian mau kemana?"-tanya aran pada saudara-saudari nya.

"Mau stay di rumah sih ran"-jawab mereka tetapi tidak dengan empat orang.

"Ci shani, ci gre, chika, dedek kalian ada rencana keluar ya?"-tanya kenan.

"Iya ken, aku sama gre, chika dan dedek mau quality time ke mall"-jawab shani yang diangguki mereka.

"Emang kalian mau berangkat jam berapa ci?"-tanya Vincent.

"Hmm sekitar jam 10 pi"-bukan shani yang menjawab melainkan chika lah yang menjawab.

"Tapi boleh kan pi?"-tanya gracia.

"Iya boleh, tapi inget nanti pulangnya jangan sore banget, dan dijagain adiknya"-ucap Vincent yang diangguki mereka.

****
Skip pukul 10 siang.

"Ya udah ya pi, mi, kita berangkat dulu"-ucap shani mewakili ketiga adiknya.

"Iya ci. Jagain ya adiknya bungsu kalian ini"-ucap Alena memeluk keempat anaknya secara bergantian.

"Aman mi. Ya udah kita berangkat ya"-ucap mereka bertiga.

Lalu mobil yang berisikan empat gadis dari keluarga natio itu sudah meninggalkan pekarangan rumah.

Di perjalanan.

"Adek kenapa diem aja?"-tanya chika yang duduk disebelah zee di kursi belakang. Shani melihat lewat kaca tengah, dan gracia menoleh kebelakang.

"Adek sebenarnya masih ngantuk kak chika. Eh mami malah masuk-masuk ke kamar adek sambil teriak-teriak, mana dibuka lagi gorden nya silau bet silau"-ucap zee mendengus kesal jika mengingat hal tadi pagi.

"Hahaha gemes banget sih kamu"-ucap chika yang gemes mencubit gemes pipi gembul adiknya.

"Makanya jangan begadang azizoy"-ucap gracia.

"Siapa juga yang begadang"-gumam zee pelan.

"Aaaa kakkk ziziii ngantuk"-rengek zee.

"Ya ampun bocil, ya udah sini boboan, kepalanya di paha kakak"-ucap chika zee menurutinya dan tak lama terdengar suara nafas yang teratur bisa dikatakan bahwa si azizi azizi itu sudah terlelap ke alam mimpi nya.

Apa Pantas Bahagia? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang