Sesampainya di rumah,ada mama dan om Ferdi di ruang tamu.
"Eh anak mama udah pulang" kata mama.
"Cape ya?" tanya om Ferdi.
"Papa mana ma?" tanya gue.
"Di kamar" kata mama jutek.
Gue ke kamar papa dan Fauzan ke kamarnya.
"Papa?Masih sakit?" tanya gue.
"Iya,lemes" kata papa.
"Udah makan belum?" tanya gue.
"Udah kok.Di depan ada siapa?" tanya papa.
"Ada mama sama om Ferdi" kata gue.
"Kalian suka gak sama om Ferdi?" tanya papa.
"Ya gitu.Dia baik,tapi aku curiga dia sama mama terus" kata gue.
"Jagain mama ya" kata papa sambil tersenyum.
"Iya pa" kata gue.
Lalu,gue balik ke kamar gue dan Fauzan.Gue liat mama lagi marah-marah sama Fauzan.
"Kamu gimana sih!Gak usah kepo sama urusan orang!Kamu masih anak kecil!Gak usah urusin mama!" kata mama sambil nyubit Fauzan.
"Maaf ma aku gak tau.Aku gak sengaja" kata Fauzan.
"Alasan kamu!" kata mama dan langsung keluar.
Lalu gue masuk kamar.Dan menutup pintu kamar.
"Kenapa Jan?" tanya gue.
Fauzan langsung meluk gue.
"Gue gak mau!" kata Fauzan.
"Gak mau kenapa?" tanya gue.
"Pokoknya gak mau" kata Fauzan.
"Ya gak mau kenapa Jan?" tanya gue.
"Gue gak mau mama dan papa cerai" kata Fauzan sambil melepas pelukannya.
Air mata gue ngalir deres,gue gak bisa ngapa-ngapain udah kayak patung.
"Ra?" tanya Fauzan.
"Rara?" tanya Fauzan.
"Gak mungkin Jan!Gak mungkin" kata gue sambil nangis.
"Gue serius Ra" kata Fauzan.
"Lo tau darimana?" tanya gue.
"Gue..gue" kata Fauzan terpotong.
"Kalian kenapa nangis?" tanya papa yang tiba-tiba masuk kamar.
"Papa?" tanya gue dan Fauzan kaget.
Serentak kita langsung meluk papa.
"Papa Rara sayang papa" kata gue.
"Fauzan juga sayang papa" kata Fauzan.
"Papa juga sayang kalian kok.Kalian kenapa nangis?" tanya papa.
"Gak papa" kata gue dan Fauzan.
"Kata Fauzan dibalik gak papa pasti ada apa-apa.Ayo dong cerita sama papa" kata papa.
"Enggak papa kok pa serius" kata gue.
"Yaudah kalo kalian gak mau ngasih tau" kata papa.
"Om Ferdi masih ada?" tanya gue.
"Udah pulang" kata papa.
"Papa jagan ninggalin kita ya" kata Fauzan.
"Enggak dong.Sampai kapanpun papa gak akan ninggalin kalian.Papa tetap bersama kalian.Selalu ada dihati kalian,sebaliknyapun juga" kata papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Diverification)
Teen FictionKetika perbedaan menghalangi kisah cinta.Apa yang seharusnya dilakukan? Jika emang berjodoh pasti akan dipertemukan kembali bagaimanapun caranya (Sorry for bad PUEBI dan bahasa yang kurang lancar Because I made this when I was on 8th grade.)