2. 1 Day with Zayyan

437 43 2
                                    

Mungkin kalian pikir. Menjadi orang yang di sayang banyak orang itu sangat nyaman. Ada benarnya, tetapi itu juga melelahkan.

Contohnya adalah ZAYYAN yang setiap harinya mendapatkan kasih sayang dan di manja oleh saudaranya.

~~~

Hari ini ZAYYAN bangun telat dari biasanya. Ia bangun dan duduk di pinggir ranjangnya, ia melamum , Mengapa tidak ada yang membangunkannya? Padahal pintu kamarnya tidak terkunci, batinnya. Lalu ia beranjak bangun dan pergi keluar kamarnya.

Di ruang kumpul terdapat trio kembar yang sedang bermain game. Zayyan menatapnya sekilas lalu pergi menuju dapur yang tak jauh dari sana. Di dapur terdapat Lex dan Hyunsik yang sedang memasak bersama.

"Pagi kak hyun, dik lex" panggilnya. Yang di panggil menoleh ke arah sumber suara yang memanggil mereka. Saat menoleh, terdapat Zayyan yang rambut beracak acakan seperti singa dan celana sebelah kirinya tergulung ke atas lutut, hanya sebelah kiri!.

Hyunsik dan Lex saling memandang dan menahan tawa nya. Zayyan kebingungan dengan tingkah kakak dan adiknya di hadapan-Nya, "Kenapa kalian menahan ketawa? Ada yang lucu" tanya nya dengan memasang wajah kebingungan. Hyunsik dan Lex tak kuasa menahan tawa nya, mereka tertawa keras yang semakin membuat zayyan kebingungan.

Trio kembar itu menuju dapur karena terdengar tawa dari orang yang berada di dapur. Sesampainya mereka di dapur mereka melihat Zayyan yang kebingungan dan Hyunsik Lex yang tertawa terbahak-bahak. Kini trio kembar itu di tatap Zayyan, aaa jadi ini yang membuat Kakak kakaknya tertawa. Sontak Sing tertawa dan di ikuti 2 kembar lainnya.

Zayyan semakin bingung karena kelima saudaranya tertawa. Entah apa yang lucu sampai membuat mereka tertawa terbahak-bahak sampai meneteskan air mata.

Berselang 5 menit tertawa, "Bang ajay mau tau gak, kenapa kita yang ada di sini ketawa" tanya Lex yang sedikit menahan tawa nya. "Kenapa?" tanya-nya sambil memiringkan kepalanya menatap Lex. Kelima saudara itu menahan tawa nya sebelum mereka semua termasuk Zayyan tertawa.

"Bentar. Nih liat" Lex memberikan handphone nya yang sudah membuka kamera. Zayyan melihat dirinya yang terlihat seperti orang bodoh, kini ia tau mengapa kelima saudaranya tertawa melihatnya. Mereka ber enam tertawa di dahului oleh Zayyan.

Di pertengahan tawa mereka, hyunsik berujar yang membuat mereka semua semakin tertawa "Mana dia ngomong Pagi lagi, padahal udah siang" ujarnya di sertai tawa adik adiknya. Zayyan merasakan malu dan ingin menghilang dari dunia ini, ternyata sudah jam 1 siang, mengapa tidak ada yang memberitahukannya.

Setelah kejadian itu, Zayyan pergi untuk makan di kamarnya. Ia mandi terlebih dahulu agar bisa mengurung diri di kamarnya.

~~~

Sore harinya Zayyan keluar kamar, terlihat 3 kembar itu tertidur di ruang kumpul. Banyak sampai makanan yang mereka tinggalkan begitu saja. Zayyan bergegas membersihkan ruang kumpul mereka agar 3 kembar itu tidak di omeli oleh Hyunsik dan Lex.

Zayyan menurunkan ac karena ia melihat Leo mengigil karena suhu. Lalu Zayyan duduk di sofa kecil dan menonton TV yang ada di depannya.

Tak lama kemudian Leo terbangun, "Bang ajay" panggilnya dengan suara serak bangun tidur. Zayya menoleh "Abang nge-bangun-in kamu ya? Maaf ya, ini volumenya abang turunin aja, lanjut tidur aja" ujarnya sambil menurunkan volume TV nya.

Leo menggeleng lalu duduk di samping abangnya dan memeluknya. Zayyan mengelus punggung adiknya dan lanjut menonton TV. "Bang ajay" panggil leo sekali lagi, "Kenapa?" Jawab Zayyan yang masih fokus menonton. Leo tiba-tiba mengeratkan pelukannya, "Jangan kemana mana ya. Jangan tinggalin Leo" ujarnya. Zayyan terkekeh dan mengusap surai adiknya "Ga kemana mana kok, Jangan khawatir" ucap Zayyan.

9 Sodara [ Xodiac ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang