Jaesik

1.1K 31 8
                                    

Jaekyung x Dosik

Seng tenang,gak salah baca judul kok.
Di era Jaekyung uke.Gw si paling penganut titid seme lebih gede,ngejadiin Jaekyung seme:v

×××××××








Jaekyung membilas wajah tampannya.
Merasa sedikit pengar karena dirinya sudah mulai mabuk.
Saat ini ia bersama kekasih hatinya Dosik,pria jamet namun rupawan yang mampu mengalihkan seluruh atensinya.

Ckrek.....
Salah satu bilik toilet terbuka menampilkan Dosik bersama seorang wanita.
Tentu saja orang normal akan marah jika melihat kekasihnya didalam kamar mandi bersama lawan jenis apalagi orang tentramental sepertinya,pasti akan naik pitam dibuatnya.

"Oh,jadi ini alasanya kenapa lo ngotot ngajak gw ke bar!? Kontol emang!"
Lalu Jaekyung melengang pergi begitu saja tanpa menghiraukan teriakan Dosik yang manggilnya.
"Loh! Sayang! Tunggu bentar Yang!"
"Duh,itu pacar lo ya Sik?"Tanya wanita itu.Teman Dosik
"Iya,ceg! Gimana nih"
"Ya lo samperin lah,tolol.Duh,maafin gw ya'
"Udah sans.Gw mo nyusul ayang gw dulu ya,keburu ilang"
"Yoi,good luck"

*****

"Dada gw sakit cok!"
gumam Jaekyung sambil meremas dadanya yang terasa berdenyut menyakitkan.
Jaekyung lelah hati dan juga pikiran,tadi ia sempat bermain kucing-kucingan dengan sang kekasih dijalan,untung Jaekyung bisa mengecoh sang kekasih hingga akhirnya Dosik kehilangan jejaknya.

Sudah lima puluh panggilan tak terjawab dan seribu pesan dari sang kekasih tak ia jawab.Pikiranya masih sipenuhi emosi saat ini,ia tak ingin kalap 'menghabisi' sang kekasih.

Ditengah malam pintu kamar Jaekyung diketuk pelan
"Sayang,buka pintunya dong.Aku mau jelasin"
Ah.....tentu saja itu Dosik,kekasihnya. Terhitung dua hari ini Jaekyung mengabaikanya,ia memilih pergi keapart miliknya sebelum tinggal nersama sang kekasih.

"Sayang,aku tahu kamu belum tidur.Dengerin dulu dong penjelasan aku,masa kamu tega sih diemin aku terus"
"Kamu gak kangen sama aku?"

Hening.

Jaekyung masih enggan menjawab.
Dosik menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapanya
"Sayang,ya udah kalo kamu gak mau bukain pintunya.Aku akan tetep jelasin sekarang"
"Aku itu kemaren ngebantuin temen aku ngecek testpack punya temen cewek aku.Ini emang kedengeran konyol,tapi kan aku gak pernah bohong sama kamu.Akukan juga gak napsu sama cewek dan cowok manapun selain kamu"

Dosik mendongakan kepalanya,menahan air mata yang hampir keluar.
Selama ini jika Jaekyung marah,Jaekyung tidak pernah mendiaminya selama ini.
Apa memang Jaekyung sudah tidak ingin bersama denganya?

"Kamu boleh kok marah-marah sama aku,pukulin aku,maki-maki aku.Aku kuat kok,kuat banget"
Dosik sudah terbiasa dimarahi dan dihina sewaktu miskin dulu.
Dosik juga sudah yerbiasa bertarung mempertaruhkan nyawanya.
Semua itu bisa ia lewati.
Namun diam dan abainya Jaekyung kekasihnya membuat Dosik rasanya lebih memilih mati.
Terdengar alay memang,tapi itulah yang ia rasakan saat ini

Ckrek......

Pintu terbuka dan Jaekyung langsung merengkuh tubuh Dosik kekasihnya kedalam pelukanya.
Si tentramental Jaekyung selalu bisa luluh oleh si jamet Dosik
"Shhh,cup cup cup,udah jangan nangis sayang.Aku maafin kamu kok"
"Maafin aku juga yang udah ke kanak-anakan begini"
Ucap Jaekyung menenangkan sembari mengelus surai Dosik lembut.

OneShootSangne (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang