Ditulis 23/12/23
Revisi pertama 27/7/24Keputusan yang salah ataukah benar. Jungkook mencoba untuk tidak membuat semuanya berantakan. Waktu yang menentukannya, dan dia berusaha untuk membalas semua itu sebagai rasa bersalah ataukah jungkook sebut itu kutukan.
Mimpi mimpi buruknya selalu menghampiri menggerogoti segala hal yang ada dalam isi kepalanya. Bahkan segala halnya tidak lagi sama setelah kejadian itu . Rasanya sangat aneh, dia bahkan pernah melakukan itu pada beberapa jalang. Bermain kasar dan membuat mereka mendesah serta jika mereka bertindak melawannya saat mereka berhubungan jungkook akan melakukan hal yang lebih parah dari hanya sekedar memukul.
Tetapi mata itu, mata indah yang tidak akan bisa melihat lagi telah beberapa kali membuat jungkook membeku.
Dia mencarinya. Sosok pria cantik yang tidak sengaja masuk dalam ruang lingkup dunia gelapnya. Yang meski dirinya mabuk dia bisa begitu sadar apa yang sudah dia lakukan padanya. Yang hanya karena tangisnya jungkook merasa begitu tertarik.
Dia mencarinya sampai tiga tahun dan semua membuahkan hasil. Mencari data dan menyelidiki semua pria yang mengalami kekerasan di hari dan waktu itu. Jungkook cukup tau, benturan terakhir itu cukup keras. Dia melakukannya hanya agar pria itu cedera otak, dan melupakan wajahnya. Tetapi sepertinya semua tidak terjadi. Yang terjadi pada pria itu adalah kebutaan permanen karena beberapa syaraf yang rusak.
Semua data yang dia dapatkan mengenai seorang bernama park jimin itu membuatnya menyadari bahwa dia sangat ingin bertemu dengannya,
Pria itu, merenggut semua hal dalam otak jungkook. Ketika diam diam menemukannya, dia memperhatikan dari kejauhan, memperhatikan bahwa pria itu hidup dengan baik walau dia sudah merenggut sesuatu darinya.
Tidak ada laporan apapun untuk hal yang mereka lakukan. Sebenarnya mengapa? Jungkook tidak tau selebihnya. Yang dia tau bahwa beberapa rekannya menghapus akses mereka. Hingga mungkin saja Mereka tidak bisa meneruskan ini ke ranah hukum.
Seharusnya itu bagus. Tetapi jungkook terbebani dengan perasaan yang tak menentu. Semua hal itu membuat dirinya menarik diri dari dunia seperti itu. Membuat dirinya kesusahan untuk beristirahat dan stress yang terkadang menyerangnya hanya karena bayangan bayangan pria itu.
Jeon jungkook, menjalani harinya dengan perasaan penuh beban. Padahal semua seharusnya baik baik saja meski dia melakukannya beberapa kali.
Aneh, dia juga tidak menikmati hidupnya seperti dulu. Sangat aneh saat semua halnya meruntuhkan hati kokohnya sebagai seseorang yang tidak memperdulikan segalanya . dia terpengaruh pada sesuatu yang sejujurnya membuatnya sesak nafas.
hari itu jika dia tidak datang di sebuah restauran mungkin dia tidak akan menemui kesempatan untuk melihatnya .
walau selama ini jungkook mencari tau dan tidak berniat untuk mendekati kehidupan pria itu , dia hanya memantau tanpa ingin melihat foto foto yang di sampaikan oleh sekertarisnya selama ini.flashback on
denting piano biasanya tidak terlalu dia hiraukan saat itu . jungkook memang menyukai musik klasik dan hari ini denting piano terdengar berbeda dalam restaurant tempatnya bertemu dengan beberapa klien .
mereka yang sudah duduk di hadapannya terdiam sebentar dan tidak melanjutkan pembicaraan .
'pria itu cantik'.
'aku terkejut bahwa dia seorang pria'.
'aku pun sama'.
sebenarnya jungkook tidak ingin menghiraukan mereka tetapi pandangannya terangkat hanya untuk melihat pada sosok pria di sana . seketika tatapannya terkunci padanya , dia disana yang memang dia cari selama ini walau sudah mendengar segala keadaanya beberapa waktu yang lalu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Tears(Yoonminkook)✅
FanfictionApa yang seharusnya di lakukan untuk memperbaiki segalanya. Baik Yoongi yang berusaha menyembunyikan trauma dari kekasihnya , dan jimin yang berusaha menyembunyikan rasa trauma lebih besar, lalu seorang jungkook yang tetap hidup dengan nyaman setela...