4💙💙

555 63 14
                                    

Di publish 4/3/2024
Revisi pertama 28/7/2024








Jatuh cinta seperti ini . Jungkook tidak tau bahwa jantungnya akan berdetak sangat kencang melihat bagaimana Jimin turun dan di tuntun oleh Jo in sung . Matanya tak berkedip bagaimana cara pria itu bersinar meski memiliki kekurangan . Namun Jungkook tidak melihat kekurangan apapun meski mungkin Jimin tak dapat melihat dirinya sekalipun.

Dari balik jendela kamarnya Jungkook terus terdiam memperhatikan pria berkulit putih yang memakai kemeja sutra dengan perhiasan yang elegan tergantung di kedua telinga . Mungkin Jimin juga tidak mengenakan beberapa perhiasan yang sudah di beli olehnya dengan mengatakan bahwa itu adalah pemberian soobin .

Meski tak memiliki mata yang mampu melihat penampilan nya , Jimin termasuk seseorang yang pandai berdandan dan membuat dirinya bisa di lihat dengan baik oleh orang lain . Itu juga tidak lepas dari pengaruh kakaknya.

"Kriettt".

suara pintu yang terbuka membuat Jungkook dengan terpaksa mengalihkan pandangan dan bergegas mengambil ponsel . Tentu dia tidak ingin jika Irene mendapati dirinya memandangi Jimin . Untuk menjaga pria cantik itu agar tidak terusik oleh seorang Irene yang jelas tidak menyukai Jimin. 

Irene adalah wanita yang berbahaya . Yang bisa melakukan banyak hal untuk menyingkirkan seseorang agar siapapun yang memiliki masalah dengannya hancur . Dia juga tidak segan meminta selingkuhannya untuk melenyapkan mereka yang bermasalah dengannya .

Terkecuali Jungkook. Pria ini adalah hal yang berbeda. Mereka menjalani pernikahan yang semakin hari semakin terlihat palsu. Terlihat jelas bahwa tidak ada cinta dan semua mereka lakukan hanya untuk merebut atensi dari ayah mertua Jungkook dan Irene hanya sedang berusaha mempermainkan hidup pria yang sampai saat ini menjabat status suaminya.

Tidak ada cinta sejak awal adalah kesalahan . Tidak meski mereka tidur satu kamar dan tidak seintim itu . Dinding kamarnya sangat dingin sama seperti mereka berdua . Hanya tinggal menunggu waktu sampai Jungkook benar benar bisa mengendalikan semuanya tanpa dirinya yang di kendalikan .

Dia melihat bagaimana wanita itu selesai berpakaian gaun yang akan di kenakan dalam pesta ulang tahun soobin . Balutan busana hijau emerald dengan permata yang mencolok di lehernya . Dan Jungkook sangat tau ujung dari acara pesta yang mereka adakan di rumah ini adalah memamerkan sesuatu yang baru saja di beli oleh jeon irene.

Jungkook bisa saja menyiapkan pesta di hotel . Tetapi tidak , karena seseorang harus tetap merasa nyaman dan tidak merendahkan dirinya lagi. Jika dia melakukannya di hotel apakah Jimin akan datang?. 

Seperti biasa keduanya hanya diam. Jungkook sudah rapi dengan setelan jas biru Dongker dan rambutnya yang di bentuk koma , terlihat menambah kesan tegas dan manly . Irene mungkin menyadari bahwa Jungkook memang tampan . Tetapi dia acuh setelah hanya melihatnya sebentar.

Dengan perlahan Jungkook pergi dari ruangan tersebut dan tak mengatakan apapun pada Irene yang berhenti memoles lipstik di depan cermin .

Wanita cantik itu melihat Jungkook dari pantulan kaca kemudian tersenyum miring. Mengikuti arah Jungkook pergi sampai pria itu tak terlihat lagi di kamar tersebut.

Tangan lentiknya berhias cincin dengan warna yang begitu lembut pada kuku panjangnya . Meraih sesuatu yang jelas sebuah ponsel karena sedang berkedip saat ini tanpa dering .

"Aku tidak bisa mengatakan apapun saat ini.  Hanya jika kau bisa cari tau apapun yang Jungkook lakukan belakangan ini . Jangan sampai salah langkah".

'selama beberapa mafia memihak pada kita , kau tidak perlu khawatir sayang'.

Silent Tears(Yoonminkook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang