Published 24/5/2024
Revisi pertama 29/7/2024"Jungkook memiliki banyak koneksi di Nepal". Jung Hwa pria berkacamata yang kini tampak lebih serius walau sebelumnya dia selalu memperlihatkan ekspresi yang sama. Di rumah itu dia dan rekannya mencoba memberikan informasi hanya agar keluarga dari pria yang tak dapat melihat dan sedang menghilang itu tenang .
"Negara itu sulit kita selidiki . Selain kapasitas kita , para mafia menjadikan negara tersebut sebagai tempat suci tanpa adanya gencatan senjata . Masuk akal jika Jungkook memilih Nepal". Temannya yang berprofesi sama mengingatkan betapa mereka tidak memiliki upaya dan daya apapun untuk masuk dan memeriksa secara resmi atau menangkap Jungkook disana . Para polisi lebih memilih menunggu Jungkook keluar dari negara tersebut.
Jung Hwa menoleh pada Seokjin . Kalimat selanjutnya dengan harapan yang sama bahwa Seokjin bisa lebih tenang saat ini . "Jika seperti itu berarti Jimin juga akan baik baik saja".
Seokjin tentu tidak mampu menjawab, sementara Namjoon duduk di sebelahnya dengan merangkul punggungnya. Sesekali suaminya bahkan mengelusi lengannya . Pria itu berusaha menyalurkan rasa menenangkan yang tak juga menghentikan tangis penuh kekhawatiran bagi Seokjin.
"Apa alasan pria itu membawa Jimin ? Apa sebenarnya sampai membuat dia begitu ingin membawa Jimin jauh dari sini?". Suara bergetar Seokjin menyampaikan segalanya bahwa dia sungguh sangat takut . "Mulai dari datang kembali di kehidupan Jimin dan melakukan hal ini . Pria itu membawa adikku semakin jauh ke dalam hal yang membahayakan".
Namjoon tidak menjawab . Dia tahu bahwa tidak akan berguna sama sekali setiap perkataan yang keluar dari bibirnya. Jika bisa dia akan mencari Jimin sekarang . Tetapi dia tidak bisa melakukan apapun . Yang terpenting sekarang adalah dirinya harus selalu ada di dekat Seokjin.
"Sepertinya dia menyukai adikmu".
"Detektif". Kali ini baru Namjoon berbicara . Namjoon sangat paham bahwa suaminya sepertinya tidak suka dengan pernyataan yang menambah beban tersendiri bagi Seokjin.
"Itu dugaan masuk akal". Pria lain berbicara. "Dia menerima Jimin bekerja . Bukankah hal yang aneh? Selanjutnya jelas dia tau siapa sebenarnya Jimin. Dia juga begitu baik pada adikmu . Untuk apa semua itu?".
Hening seketika . Tidak tau apa yang harus di bahas . Sudah hari ke sekian dan mereka tidak mendapatkan hasil dari penyelidikan. Sementara Seokjin yang mendengar bahwa adiknya di bawa oleh pria bernama Jungkook itu bahkan merasa sangat sedih dan stress . Jejak kejahatan tidak akan tertutup dengan sempurna . Beberapa cctv di jalan yang terlewati Jungkook jelas bahwa pria itu menculik adiknya yang sedang dalam pengaruh obat penenang . Itu hal yang tidak baik di dengar oleh Seokjin . Tentu sebagai kakak dia tidak nyaman saat ini . Semua pekerjaan terbengkalai dengan dirinya yang jadi mengalami perubahan perasaan dengan sangat cepat .
Dan sekali lagi peran Namjoon sangat berarti . Yaitu memenangkan saja walau hasil akhirnya tak berpengaruh sama sekali .
"Jungkook memiliki obsesi terhadap Jimin . Tidak tau juga apa yang akan dia lakukan sebenarnya. Tetapi tatapan pria itu terhadap adikmu berbeda Seokjin ssi".
"jadi sebenarnya apa yang akan kalian lakukan? Jika benar jeon Jungkook adalah pria yang berbahaya kalian seharusnya memiliki solusi dari semua ini. Aku tidak bisa hanya menunggu. Adikku, kalian tidak bisa menjamin keadaannya saat ini". Nada Seokjin terdengar putus asa. Pengharapan nyata memang terlihat, Seokjin tidak ingin memikirkan hal terburuk yang mungkin akan terjadi. Seandainya Jimin bisa melihat mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini. Mungkin adiknya akan melarikan diri. Mungkin juga adiknya akan menghubunginya.
Seokjin tidak tau , tetapi pandangan mereka tentang Jungkook yang memiliki perasaan terhadap Jimin itu jelas terlihat. Jungkook mungkin tidak akan menyakiti Jimin . anggap seperti itu , anggap saja dia memiliki harapan seperti itu , agar hatinya tenang dan memikirkan ini dengan baik dirinya yang terlalu khawatir .
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Tears(Yoonminkook)✅
FanficApa yang seharusnya di lakukan untuk memperbaiki segalanya. Baik Yoongi yang berusaha menyembunyikan trauma dari kekasihnya , dan jimin yang berusaha menyembunyikan rasa trauma lebih besar, lalu seorang jungkook yang tetap hidup dengan nyaman setela...