[[S1]] CHAPTER 8

1.6K 99 1
                                    


merasakan tubuhnya memberat karena Kim Dokja yang tertidur kembali di pelukannya.

Tangan yang bebas membelai sejenak wajah yang terlelap dengan begitu nyaman. Menghapus jejak air mata yang tertinggal di pipinya yang pucat dengan wajah dipenuhi emosi tak terjelaskan.

"Bertahanlah, Kim Dokja.."

>>>>>>>>>>>>>[KissMe,Liar]<<<<<<<<<<<<<<<<

Anggota Nebula di buat harap-harap cemas. Kebingungan menghadapi situasi tak terjelaskan yang terjadi saat ini. Bahkan bagi Han Sooyoung yang paling sering dikibatkan dalam masalah oleh dua pria itu, ia merasa tak bisa melakukan apapun.

Setelah Yoo Jonghyuk masuk ke kamar Kim Dokja, pintu nya kembali mengeluarkan lecutan-lecutan listrik dan tersegel seperti sedia kala. Sehingga pada akhirnya mereka semua hanya bisa menunggu. Begitu pula dengan Han Sooyoung yang sudah merasakan bermacam keanehan dan rasa tak menyenangkan.

Terutama ketika membaca sebuah pesan 'Midday Thyst' dari Yoo Jonghyuk yang dikirimkan padanya beberapa saat setelah pria itu masuk.

"Beritahukan pada semua jangan ada yang mencoba mendobrak masuk."

"Dan panggilkan Aileen Makerfield."

Ada apa sebenarnya dengan Kim Dokja di dalam sana? Kenapa Yoo Jonghyuk melarang mereka untuk mencoba mendobrak masuk sama seperti dirinya? Dan kenapa ia harus memanggilkan si Dokter ahli fabel dari Realm Iblis ke-73 itu? Keadaan macam apa yang dihadapi Yoo Jonghyuk di dalam sana hingga menimbulkan kegaduhan dan bahkan sampai guncangan di seluruh bangunan Kim Dokja's Company?

Namun tiba-tiba saja suatu keanehan terjadi pada pintu kamar Kim Dokja. Tulisan yang terpampang di sana bergerak-gerak seperti terdistorsi. Sebelum tiba-tiba mengeluarkan percikan-percikan listrik yang bergoyang tak stabil. Kemudian--

ZRATT--

Aliran listrik menghilang begitu saja. Tulisan "WARNING" Besar sebelumnya juga memudar dan akhirnya lenyap. Menyisakan pintu hitam dengan papan bertulis inisial yang telah kembali normal.

"Apa yang terjadi? Apakah kekkainya--"

Brakk--

Dan pintu kamar itu terbuka dengan suara bantingan keras. Memunculkan sosok pria berpakaian serba hitam yang telah compang-camping dengan buruk. Melangkah keluar dari dalam kamar gelap dengan aura seram. Di depan tubuhnya, Pria lain yang terbungkus mantel hitam tengah mendengkur dan seakan tertidur begitu pulas. Tampak nyaman berada dalam gendongan sepasang lengan kuat yang membawanya bak tuan putri. Kemudian sesosok makhluk berbulu yang tampak gosong di sana-sini berada di atas tubuh pria yang tertidur. Mendengkur-dengkur dengan suara tak nyaman dan gelisah.

Melihat sosok di dalam gendongan itu, Anggota nebula lantas berteriak dan berkerubut mendekat,

"Hyung!"

"Ahjussi!"

"Dokja-ssi!!"

"Kim Dokja!"

Tatapan mereka dipenuhi kecemasan dan sendu. Begitu melihat sosok Kim Dokja di dalam gendongan Yoo Jonghyuk yang pucat dan menutup mata. Suara napasnya yang berat, keringat yang mengalir dari pelipisnya, kemudian kantung matanya yang menghitam. Menunjukkan bahwa sosoknya tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.

"Ahjussi! Ada apa dengan Ahjussi?!" Rengek Shin Yoosung meminta penjelasan.

"Kenapa Hyung jadi seperti ini? Apa yang kau lakukan padanya?!" Lee Gilyoung tak mau kalah, melotot sengit ke arah Yoo Jonghyuk, walaupun tetap memasang wajah cemasnya. Yoo Jonghyuk mengabaikan mereka semua-- ia mengabaikan orang-orang yang mulai berkerubut di sekitar kamar Kim Dokja-- bahkan juga Lee Sookyung yang tak lepas dari dirinya.

KISS ME, LIARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang