Kasmaran

1.2K 28 0
                                    

Inspired by : Pinkan Mambo - Kasmaran

***

Penampilan itu membutuhkan

Selalu hanya gadis cantik saja

Yang kan dipilih menjadi nomer satu

Please please please oh baby lihatlah diriku

Lantunan lagu Fortune Cookie In Love menggema diruangan yang biasa digunakan para member jkt untuk latihan. Kalau kucerna secara teliti lirik lagu tersebut sepertinya memang sangat pas dengan keadaanku sekarang ini.

Selalu hanya gadis cantik saja yang kan dipilih menjadi nomer satu. Memang benar adanya, contohnya saja Gracia. Wajahnya sangat cantik, jelas saja dia unggul dalam segala hal. Mulai dari menyanyi, menari, menarik simpati fans sampai mendapatkan hati seseorang. Da aku mah apa atuh, terpilih sebagai member generasi ketiga saja sudah sangat bersyukur ya walaupun belum diberi kesempatan yang sama seperti dia yang bisa masuk tim T.

Kadang aku iri dengan Gracia. Bukan iri karena dia lebih diunggulkan oleh JOT tetapi karena seseorang. Seseorang yang sebenarnya juga dekat denganku. Tetapi kedekatan kami berbeda dengan kedekatan seseorang itu bersama Gracia. Bagi seseorang itu mungkin Gracia segalanya, apapun ia lakukan untuk Gracia. Tak jarang kulihat ia memperlakukan Gracia bak putri raja ya walaupun yang kulihat ia seperti majikan dan pelayannya karena apapun yang diminta Gracia pasti ia turuti. Bisa dekat dengannya saja bahagiaku bukan main apalagi seperti Gracia. Tapi aku sadar aku siapa dia siapa dan Gracia siapa.

Kembali lagi kelirik lagu Fortune Cookie, memang hanya gadis cantik seperti Gracia yang bisa menjadi nomer satu apalagi dihati seseorang itu. Mungkin kemampuan bernyanyi dan menarinya bisa ku imbangi dengan berlatih keras tetapi untuk mendapatkan hati seseorang itu yang tak kutau bagaimana caranya. Semua cara sudah kulakukan mulai dari mengikuti gaya Gracia yang akhirnya tak ada hasil apapun sampai kuberikan kode keras yang ternyata tak juga disadari olehnya.

Dia hanya menganggapku sahabat, tetapi sahabat tetaplah sahabat, tak akan ada kata ataupun ruang yang lebih dihatinya. Walaupun banyak orang yang bilang sahabat bisa jadi cinta tetapi yang aku pertanyakan kenapa itu hanya terjadi padaku? Tidakkah dia memiliki rasa yang sama sepertiku juga?

Bahkan para fans kami sangat menspesialkan mereka dibanding aku dan dia. Fans yang sering menyebut Gremids dibanding Hamindah, jujur aku tak masalah dengan hal itu karena pihak JOT sendiri menyarankan kami untuk melakukan fanservice semacam itu. Dan mereka sukses menarik simpati fans seperti layaknya ci Andela dan ci Elaine yang menamainya Andelaine ataupun kak Kinal dan kak Ve yang disebut Venal. Tetapi yang kadang bermasalah denganku adalah tanggapan fans yang terlalu fanatik dengan Gremids. Kadang mereka menyebutku sebagai Naomi nya gen 3, bukan kecantikan ataupun kehebatan kak Naomi yang mirip denganku tetapi posisi, ya posisi ku dan kak Naomi sama, sama sama jadi pihak ketiga -bedanya kak Naomi berurusan dengan fans Venal sedangkan aku dengan fans Gremids- makanya kulebih sering diumpamakan bagaikan 'Naomi diantara Venal'. Kadang juga aku mendapat mention aneh jika aku mentweet sesuatu yang ada hubungannya dengan seseorang itu ataupun tentang Gremids, pastilah mereka menitip salam ataupun sekedar men-cie-kan mereka bahkan yang lebih parah mereka menyuruhku menjauh agar tidak mengganggu Gremids. Sebenarnya ada sedikit perasaan tersinggung didiriku tetapi aku sadar aku bukan siapa siapa dan lagipula ini juga termasuk fanservice yang bisa dibilang untuk keuntungan komersil juga.

Terlepas dari Gremids satu hal yang juga mengganggu pikiranku adalah sikapnya yang seperti seorang player. Semua member yang ada didekatnya tak jarang ia rayu dan ia goda dengan gombalan gombalan manis yang jika orang mendengarnya pasti akan berkata 'so sweet'. Bukan hanya dengan kata kata tetapi kadang lewat pose pose selfie, ia selalu berpose dengan mesra layaknya sepasang kekasih bahkan kadang lebih. Apalagi jika ia sudah menggoda para member yang bisa dibilang seksi seperti kak Manda, kak Anggi, kak Tya dan kak Cia pastilah terjadi hal hal yang dia dan mereka inginkan. Aku saja yang hanya 'sahabatnya' merasa cemburu apalagi Gracia, tetapi sikap Gracia yang terlalu cuek dan pendiam membuat dia berbuat lebih dengan kakak kakak seksi itu yang tak mungkin bisa aku jelaskan.

Sebagai sahabat yang punya rasa lebih terhadapnya tak jarang hatiku sakit jika melihat sikapnya. Sikapnya dengan Gracia ataupun sikapnya terhadap member lain. Tetapi setelah melihat senyumnya, candanya, tawanya tiba tiba hilang seketika rasa sakit itu, yang ada malah perasaan suka yang amat mendalam.

Aku tak tau apa yang membuatku selalu memikirkannya. Pagi, siang, sore bahkan malampun aku tak kuasa melupakan bayangnya dari kepalaku meski sikapnya kadang membuat hatiku sedih dan sakit. Setiap aku mencoba untuk melupakannya yang ada justru aku makin memikirkannya. Bahkan berpura pura untuk tak menyukainya pun aku tak mampu dan yang ada aku makin menyukainya.

Nina Hamidah. Nina. Nani. Nino. Amid. Hamids. Atau siapalah kamu. Mengapa pesonamu tak pernah bisa kutolak? Mengapa sikapmu selalu membuatku jatuh cinta? Mengapa makin hari perasaanku makin bertambah kepadamu?

Walau ku sangat ingin bertemu

Walau ku menyukaimu

Kau bahkan tidak menoleh ke arah ku

Sepertinya lirik lagu Temodemo no Namida sangat cocok kutujukan untukmu. Walaupun kau tak pernah melihatku, walau sepertinya keberadaanku seperti angin tetap saja perasaanku tak berubah kepadamu.

Aku tak mengerti dengan apa yang terjadi pada diri dan perasaanku terhadapnya. Mungkinkah aku terjerat cinta buta atau kah aku hanya merasa kasmaran?

Entahlah.

***

SongFictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang