Aku Cuma Punya Hati

743 39 2
                                    

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir dimana ada cinta seperti ini

Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanyakan apa aku cuma punya hati

•••

N.R.A.A

Udah selesai latihan dek?

Udh

Mau pulang bareng gak? Aku sekalian jemput cici nih

Aku dijemput mama

Yah.. Yaudah deh

Aku hanya bisa menghela napas setelah melihat tidak ada lagi balasan chat darinya. Padahal dulu jika aku tidak memberinya kabar sebentar pun pasti dia langsung menelfon bertanya ini itu. Tetapi sekarang jangankan membalas chat, bertemu saja sudah hampir tidak pernah. Kalaupun iya, kami pasti dipertemukan oleh suatu event yang memang mengharuskan semua member berkumpul.

Aku sadar, jadwalnya memang sedang padat - padatnya. Teater, tour luar kota bahkan sekarang ia disibukkan dengan film barunya, belum lagi sekolahnya sedang mengadakan ujian akhir semester yang pasti membuatnya makin tak ada waktu.

Tapi ada yang membuat ia sedikit berbeda. Entah ini hanya perasaanku saja atau memang begitu realitanya. Sikapnya terhadapku makin lama semakin berubah.

Tidak ada lagi ucapan selamat pagi setelah aku bangun atau have nice dream sebelum aku tidur, tidak ada lagi ucapan jangan lupa makan setiap hampir satu jam, bahkan saling sapa jika bertemu pun sudah tidak lagi ia lakukan padaku.

Ia yang ceria, bawel, dan tidak bisa diam itu perlahan mulai berubah menjadi cuek dan dingin. Apa ia mulai lelah dan jenuh terhadapku? Apa ada orang lain yang telah menggantikan posisiku? Atau..

Aku harap ini hanya perasaanku saja.

•••

"Eh Gab, kita makan dulu yuk? Abis itu langsung gue anterin pulang dah. Atau gak lo nginep dirumah gue aja, gimana?" samar - samar aku mendengar percakapan orang yang sepertinya aku kenal betul siapa dia, langsung saja kucari tempat aman agar tidak terlihat oleh mereka

"Gak mau ah, kan udah malem. Gaby mau langsung pulang aja,"

"Yah, yaudah deh gue anter pulang aja ya? Please mau ya Gab ya ya ya?" mohonnya pada seseorang didepannya yang akhirnya mengangguk mengiyakan ajakannya

"Nah gitu dong," ucapnya sambil mengacak - acak rambut seseorang yang ia panggil Gaby itu

"Iihh berantakan tau," rajuk Gaby sambil memanyunkan bibirnya dengan lucu

"Gab bisa engga, gak usah lucu - lucu banget lah jadi orang. Jadi pengen cium aja kan bawaannya,"

"Ih apasih. Udah ah yuk pulang, taksinya udah nungguin tuh," ucap Gaby sambil menarik tangannya masuk kedalam mobil yang kini sudah tidak terlihat olehku lagi

"Hmm.. Dijemput mama ya dek," gumamku pelan sambil tersenyum getir menatap langit malam yang mulai mendung seperti perasaanku sekarang

•••

N.R.A.A

Pagi dek
Semangat teater 2 shownya hari ini 😊😊

SongFictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang