[14]

697 38 4
                                    






"Mami, weekend boleh tidak kita kerumah omah?" Tanya dhavin



"Boleh, tapi coba tanya papi sibuk atau tidak."


"Mami saja tidak apa yang mengantarnya, nanti kita berdua tidur disana." kata dhavin



"Iya, tapi izin dulu ke papi ya nak."

"Papi pasti izini kok mami" Dengan pede nya dhavin menjawab omongan maminya.

Dhira tidak yakin kalau kedua anak ini akan diizini menginap oleh jayden, apalagi tanpa ada sosok jayden yang menemani.


"Kalau papi enggak izini gimana?" Tany dhira kembali.


"Gampang, omah sama opah yang suruh kita jemput. Pasti papi tidak bisa menolak."


Iya benar, jayden tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya. Bahkan jayden tidak bisa membantah sama sekali, karena semutlak-mutlaknya ucapan jayden. Masih adalagi yang lebih mutlak selain ucapan istrinya yaitu ucapan orang tuanya.

Dhira hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan dhavin.


"Iyaudah sekarang waktunya belajar, biar kalau papi pulang kalian sudah siap kemudian kalian bisa izin ke papi." Ucap dhira yang dianggukin oleh kedua anak ini.



" Ucap dhira yang dianggukin oleh kedua anak ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Abang ngapain ya kok bajunya dibuka?" Tanya dhira ketika melihat dhavin telanjang dada.



"It's so hot mami" Kata dhavin yang membuat dhira mengerutkan dahinya.



Kayanya ac dirumah uda yang paling dingin deh, kok bisa ya ini anak kepanasan.


"Hah? panas dari mana? Perasaan dingin gini."

"Panas banget mami, lihat ini abang gerah. Abang sudah berkeringat." Ucapnya sambil menyeka keringat yang sebenarnya tidak ada.

Ya itu adalah salah satu jurus dhavin agar ia stop belajar. Biasanya antara emang lagi malas atau emang lagi gak mau belajar aja. Ya sama aja sih sebenarnya.

"Pakai bajunya abang, ntar sakit masuk angin."

"Masuk angin itu apa?" Tanya dhavin

"Mas-"

"Masuk angin ya anginnya masuk ke badan abang. Masuk trus mutar-mutar, itu yang buat abang nanti sakit." ucap dhevan asal.

Iya emang sih bener, anginnya bisa masuk. Tapi ya gak muter-muter juga. Dikira angin puting beliung kali ahh yang masuk. Ada-ada saja.

"Aduh kalau gitu abang mau pakai baju. Nanti abang takut anginnya masuk trus berputar membuat abang pusing." Ujar dhavin sambil memakai bajunya kembali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twins brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang