Happy reading!
GORGEOUS Telah kembali selama 1 tahun tidak muncul di hadapan publik di karena permasalah besar mengintai mereka semua.
Mereka kembali di hadapan publik tanpa memberitahu identitas mereka saat ini, takut hal sesuatu terulang kembali hanya butuh waktu untuk publik ke semua orang.
****
Sebuah mobil mewah berwana hitam dan putih memasuki area Sekolah "Welcome SMA (HIS) Hight International school", siswa siswi yang melihat hanya bisa berbisik-bisik sambil menatap kedua mobil tersebut.
"MOBIl KEREN BANGET"
"SIAPA? ANAK BARU?"
"ANAK BARU? PINDAHAN DARI MANA?"
ocehan siswa siswi SMA HIS saat melihat kedua mobil tersebut memasuki area sekolah dan memasuki parkiran.
Seorang pria tampan dan wanita cantik turun dari mobil mereka lalu melihat sekeliling area sekolah, banyak siswa yang sedang berbisik tapi mereka tidak peduli tantang itu.
"Ini sekolah kita?" Sahut seorang gadis cantik, imut sambil melihat sekeliling area sekolahan. "Rating 8/10" sahut kompak mereka semua.
Mereka semua berjalan Melawati kelas-kelas lain untuk mencari ruangan kepala sekolah, Mereka adalah GORGEOUS mereka pindah sekolah karena sedikit masalah, 1 tahun mereka menghilang begitu saja dan sekarang mereka kembali dengan versi baru.
*drttttt
*drttttPonsel Ayra berdering melihat seorang paruh baya menelpon nya "AYRA!!!! BEKAL MU TERTINGGAl" suara teriakan itu pun hampir semua murid sekolah terdengar begitupun teman-temannya.
Ayra pun mendengus kasar "bunda bisa nggk suara di kecilin dikit, bisa jadi suara bunda nyaring sampai Australia" sahut ayra kesal dengan bundanya, "durjana kamu sama bunda, bekal mu ketinggalan ntar kamu makan apa ha?" Ucap bunda ayra.
Ayra pun mengasih ponselnya ke Hazel agar hazel yang berbicara "Tante, Ayra bisa makan di kantin kok tenang aja protein lah" sahut Hazel, "protein dari mana makanan kantin itu banyak minyak nya gk baik" jawab bunda ayra sedikit ngegas.
Ayra pun menggelengkan kepalanya lalu mengambil ponsel nya dan mematikam telpon dari sang bunda tercinta, takut banyak yang liat and dengerin.
Mereka pun melanjutkan mencari ruangan kepala sekolah, 10 detik mereka menemukan ruangan kepala sekolah, Afkar mengetuk pintu ruangan tersebut.
Mereka semua pun masuk ke ruangan kepala sekolah lalu menutup pintu "kalian, silahkan duduk" ucap kepala sekolah kepada mereka lalu menyuruh mereka duduk.
"Maaf bapak tidak bisa menyatukan kalian semua kedalam kelas yang sama" ucap kepala sekolah menatap mereka semua "baik pak kalau itu keputusan bapak kita setuju" sahut Vania.
"Baik, Afkar, Hazel, Cakra, Renatha dan Vania kalian 11 IPA 1, sedangkan Ayra, Gibran Calvin, Emira dan Zerga kalian 11 IPA 2 bagaimana?" Ucap kepala sekolah menatap mereka semua.
Mereka pun saling tatap-tatapan menunggu jawaban seorang ketua yaitu afkar "baik kami terima" jawab Afkar
***
Skip*Kring-kring
Bel istirahat sudah bunyi, siswa HIS berhamburan ke arah kantin untuk mengisi perut mereka, kantin sangat penuh sekali.
GORGEOUS sedang berada di belakang taman sekolah, mereka sedang duduk santai sambil makan bekal mereka kecuali ayra ia tidak membawa bekal karena ketinggalan jadi ia hanya membeli minuman di kantin.
"Lo GK laper Ra?" Sahut Vania menatap ayra yang sedang minum, Ayra pun menggelengkan kepalanya "nggk gw gk laper" jawab Ayra menatap Vania.
Afkar meberika roti yang di beli nya kepada Ayra agar bisa makan "makan!" Ucap afkar menatap ayra dengan tajam, Ayra pun hanya pasrah lalu mengambil roti tersebut "thanks" ucap Ayra ia pun langsung makan roti itu.
Saat mereka sedang asik makan bekal, seorang 4 gadis menghampiri mereka "masih SMA kok bawa bekal pftt" sahut salah satu gadis tersebut, tetapi mereka hanya bisa diam tanpa peduli omongan gadis itu.
"Hei kalian budek ya" ucap gadis itu lagi, mereka pun menatap ke empat gadis itu dengan tatapan tajam, "So? Apa hubungan dengan kalian?" Sahut Emira menatap keempat gadis itu.
"Eh-eh bentar ini yang cewe ngapain make up menor² di sini di larang make up" ucap gadis itu, mereka pun tertawa saat gadis itu mengucap "ngaca dulu deh, make up lu itu mirip ondel-ondel" jawab Hazel tertawa kecil.
Keempat gadis tersebut pun pergi dari mereka, mereka yang melihat hanya tertawa berbahak² saat gadis itu tersindir oleh ucapan Hazel.
"Gw kek gk asing sama nama sekolah ini ya GK zel?" Tanya ayra menatap teman-temannya lalu menatap Hazel yang sedang makan, "em...iya ya kek pernah denger tapi lupa" jawab Hazel menatap ayra.
Ayra dan Hazel masih memikirkan dengan sekolah ini, teman temannya menatap ayra dan Hazel dengan serius, kecuali afkar dia makan dengan serius.
"Ikut gw" sahut afkar memasukan bekal ke dalam tas nya, begitupun teman-temannya, ia mengajak teman temannya ke arah parkiran "papa suruh kita satu rumah" ucap afkar menatap teman temannya.
Teman temannya saling tatap tatapan "why?" Sahut Gibran menatap afkar, "saling beradaptasi, masalah akan di selesai dengan baik" jawab afkar bersandar di mobil nya.
Renatha melirik ke arah Gibran "kita setuju tapi.....Gibran gimana menurut Lo?" Sahut Renatha, Gibran melirik ke arah Renatha "Setuju" jawab Gibran dengan singkat.
"Gw tunggu di taman" ucap afkar kepada teman temannya, "what! Sekarang?!" Tanya Hazel menatap Afkar, ayra menyenggol lengan Hazel "tahun depan, nurut aja apa susah nya" jawab ayra menatap tajam ke arah Hazel.
Thanks you udah mau baca love you buat kaliannn makasihhhh bye 💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
GORGEOUS
Teen FictionGORGEOUS geng yang di dirikan sejak mereka di bangku kelas 10, GORGEOUS terancam masalah besar sampai masalah itu tidak akan pernah berakhir, ntah apa penyebab nya. GORGEOUS adalah sekumpulan remaja misterius, banyak orang belum mengenali mereka sem...