JADIAN

7 1 0
                                    

HAPPY READING!

Malam pukul 19.00 Anak GORGEOUS sedang berkumpul di ruang tamu sambil memakan cemilan yang di beli oleh Calvin.

"Ret temenin gw ke Alfa" sahut Ayra menatap Renatha yang sedang tiduran, Renatha menatap ayra "ayok" ucap Renatha. Mereka pun pergi ke Alfamart.

Sesampainya di Alfamart Ayra tidak sengaja menyenggol bahu cewe di depan nya "maaf kk gk sengaja" ucap Ayra menatap cewe tersebut. "jalan tu pakai mata Lo Buta ya" jawab cewe tersebut.

Renatha menatap kedua cewe tersebut dengan datar, "Gk usah songong main nerobos aja, Lo harus ganti baju gw senilai 10jt" ucap cewe tersebut, Renatha pun berjalan ke arah cewe tersebut "sorry ni ya jalan tu pakai kaki bukan pakai mata lagian kita GK sengaja" sahut Renatha.

"Gk usah ikut campur lu udah salah gk minta maaf" jawab cewe itu, Ayra pun memegang baju cewe itu dengan tegas "baju Lo GK sobek kan? So buat apa gw ganti baju Lo jugaan Lo kan orkay jadi bisa beli lagi" sahut ayra melepas baju cewe tersebut lalu pergi dari Alfamart. "Ah bngsat liat aja kalau ketemu gw habisin lu" gumam cewe itu

***

Mereka bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah sedangkan Ayra dan afkar menunggu mereka di ruang tv "Lama banget sih keburu telat nih" gumam Ayra, "sabar" sahut afkar.

"WOY CEPET" Teriak Ayra, mereka pun berjalan ke arah Ayra "berisik kuping gw rusak nih" jawab Vania menatap ayra, mereka pun menuju ke mobil lalu berangkat ke sekolah.

Sesampai di area sekolah dan menuju ke parkiran untuk memarkirkan mobil mereka, dua cewe yang berada di lapangan upacara sedang mengobrol "eh key Lo tau afkar kelas 11 IPA 1 ganteng banget coy" ucap cewe itu, "hah mana coba liat" mereka pun lihat foto afkar yang berada di Instagram.

"Parah sih mungkin dia tipe gw deh" ucap cewe itu menatap temannya, mereka berdua menatap Anak GORGEOUS yang berada di parkiran "eh itu key, tapi kek pernah liat cewe yang di samping afkar" ucap cewe tersebut.

"Eh itu kan cewe yang kita temuin di Alfamart? Oh dia sekolah di sini baru tau gw" jawab cewe itu menatap mereka semua, Renatha menatap kedua cewe tersebut "liat tu Ra ternyata dia sekolah disini" ucap Renatha menatap ayra.

Ayra menatap kedua cewe tersebut "biarin, cabut" ucap Ayra kepada teman temannya lalu berjalan menuju kelas karena bel sebentar lagi berbunyi.

Mereka sampai di kelas mereka masing² ayra masih saja memikirkan dia cewe itu "Ra Lo knp?" Sahut Emira yang berada di samping nya "Gk papa mir cuman ingetin rumus MTK aja" jawab ayra menatap Emira, "ada masalah sama dua cewe di lapangan tdi?" Sahut Calvin menatap ayra, Ayra pun menggelengkan kepalanya.

***

Bel istirahat sudah berbunyi semua siswa/siswi SMA HIS berhamburan ke kantin untuk makan, Ayra dan keempat teman nnya pergi ke kantin untuk makan sedangkan afkar dan lainnya sedang berada di gudang.

Hazel dan Vania memesan makanan lalu menunggu makanan mereka Dateng "Btw katanya Minggu depan bakal camping gitu" sahut Hazel menatap teman temannya "udah lama gk camping" jawab Renatha.

Ayra pun berjalan ke arah mba kantin untuk membeli minuman tiba² kedua cewe tersebut mendorong Ayra sampai jatuh dan terbentur meja "aduh kenapa kok jatuh" ucap cewe tersebut menatap ayra, "bisa gk, gk usah nyari gara²" jawab ayra menatap cewe tersebut.

"Ini bales dendam gue" ucap cewe itu menatap ayra dan tersenyum tipis, "Hentikan!" Sahut Gibran berjalan ke arah Ayra dan kedua cewe tersebut, "G-gibran" gumam Ayra, Ayra pun berusaha berdiri sambil memegang kepala nya.

Siswa siswi yang melihat mereka pun hanya berbisik-bisik kemudian Renatha dan lainnya berjalan ke arah mereka, Renatha melihat kedua cewe tersebut "oh lu biang kerok nya mau lo apa sih" ucap Renatha, cewe itu pun berjalan ke arah Renatha "Lo yang salah duluan harus nya Lo yang minta maaf" jawab cewe itu.

Renatha ingin menjambak rambut cewe itu tapi di halang oleh Gibran, "minggir gib" ucap Renatha menatap Gibran, Gibran pun hanya diam lalu menatap Renatha dengan tajam, Gibran mengeluarkan ponsel nya lalu mengirim pesan ke afkar Dan lainnya.

Afkar melihat ponsel nya lalu pergi ke kantin begitupun teman temannya, ia melihat suasana kantin sangat ramai dan melihat pertengkaran itu afkar pun berjalan kearah mereka, afkar pun menarik tangan Ayra lalu membawa ke ruangan UKS.

"Kok dia yang di pegang ihhh dasar cewe caper, harus nya gw yang di pegang bukan dia" ucap cewe itu dengan kesal, "tenang aja Afkar bakal jadi milik lo" sahut temen cewe itu yah berada di samping nya.

"Ra Lo GK papa?" Tanya afkar menatap ayra yang memegang kepala nya, Ayra menatap afkar "gue gk papa" jawab ayra. Teman temannya pun memasuki ruangan UKS lalu melihat afkar dan Ayra sedang mengobrol.

Afkar ingin mengungkapkan perasaan nya ke Ayra tetapi ia sangat gugup ingin bicara "Sekarang Lo jadi milik gue' ucap afkar dengan santai, Ayra pun melotot sedangkan teman temannya menatap ke arah afkar, "demam Lo ya?" Tanya Hazel menatap Afkar, afkar pun menggelengkan kepalanya lalu menatap ayra, "m-maksudnya" ucap Ayra dengan gugup.

"Lo harus jdi pacar gue, gue gak mau Lo kenapa²" ucap afkar menatap ayra, Ayra pun terdiam ia bingung harus menerima atau tidak "gue mau jadi pacar Lo" jawab ayra dengan santai lalu menatap afkar dengan tersenyum, afkar pun tersenyum tipis lalu mengelus rambut Ayra, "akhirnya mereka jadian ini yang gw tunggu² jangan lupa ya traktir bang" sahut Vania menatap ayra dan afkar.

Hazel menatap dua orang cewe yang berada di luar ruangan UKS "oh ya dua cewe tadi tuh kakel kita namanya kalau GK salah Keysa sama Kelly mereka anak OSIS disini ya mereka terkenal dan cantik di sekolah dia aja nolak semua cowok yang nembak dia, dia bakal Nerima cowo dengan versi mereka" sahut Hazel sambil melirik dua cewe itu.

Renatha pun menatap kedua cewe itu dengan tajam, Gibran menatap Renatha sekilas "jangan buat masalah, tutup amarah loh" gumam Gibran, Renatha pun menatap ke arah lain ia tidak peduli dengan ucapan Gibran.

***
***
***
Sorry baru up lagi banyak tugas nih jadi maaf ya makasih

Thanks you udah mau baca love you buat kaliannn makasihhhh bye 💐

GORGEOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang