" Jadi, siapa yang pertama?"
Hyunsuk mendudukkan dirinya di samping si sulung, pertanyaannya membuat mereka semua yang ada di sana saling melempar pandangan
"Gw dulu, gw kan lebih tua"
Hyunsuk reflek noleh ke Jihoon dengan tatapan sinisnya
"Tua aja bangga" Sahut Yoshi sembari menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, suaranya sangat lirih sepertinya Yoshi sudah mulai mengantuk
"Di mana-mana yang tua ngalah sama yang muda, jadi gw dulu"
Itu junghwan yang bicara dengan bangganya, kedelapan saudaranya menatap Junghwan dengan sinis. Dasar si bungsu kesayangan papa
" Bocil diem"
Junkyu melempar bantal sofa kearah Junghwan, si bungsu menangkapnya dengan mudah. Sedikit senang setelah membuat kakaknya kesal, tapi raut wajahnya seketika berubah kaget saat melihat seseorang duduk di samping Asahi
"Lagi ngomongin apa sih, seru banget kayaknya"
"Papa?" Kagetnya mereka terlalu kompak, Minseok sampai bingung apa lagi Johnny yang baru aja masuk kerumah
"Kalian kenapa?"
"Daddy??" Tuh kan kompak lagi, padahal kembar aja gak
Minseok dan Johnny saling melempar pandangan, ini anak-anak mereka kenapa sih?
" Papa sama daddy kok udah pulang?" Jaehyuk
"Perasaan baru tadi sore berangkat" Asahi
Gimana gak kaget. Setelah acara pernikahan mereka, Johnny sempat mengatakan akan pergi ke Jepang mengurus bisnis di sana. Bahkan Hyunsuk sempat menawarkan untuk mengantar orangtuanya ke bandara, tapi Minseok menolak dengan alasan Jeongwoo membutuhkan suaminya. Alhasil Hyunsuk memilih ikut kerumah sakit mengantar Jeongwoo yang pingsan bersama ketiga saudaranya
" Tadinya udah kebandara, tapi waktu mau naik pesawat papa kalian pengen pulang " Johnny menatap Minseok yang tersenyum gemas di sampingnya
"Papa khawatir sama Jeongwoo, gimana keadaannya?" Minseok menatap anak-anaknya yang saling menatap satu sama lain, Minseok jadi khawatir padahal mereka saling memandang karena mereka merasa rencana untuk unboxing Jeongwoo malam ini akan gagal
"Jeongwoo baik kok pa, ada di kamar kak Junkyu"
Mendengar jawaban Doyoung membuat Minseok sedikit lega, tapi tetap saja sebelum dia melihat sendiri keadaan Jeongwoo dia masih merasa khawatir
"Bisa panggilin, papa pengen ngomong sama Jeongwoo"
Junkyu melirik saudaranya sebelum menyahuti permintaan Minseok
"Sekarang pa?"
"Besok! ya sekarang dong"
" Hehe, iya pa"
Junkyu mengusap tengkuknya sembari tersenyum tipis, melangkahkan kakinya menuju lantai dua dimana kamarnya berada. Kepergian Junkyu, Johnny menegakkan tubuhnya menatap satu persatu putranya dengan penuh selidik
" Kalian tadi lagi bahas apa?"
Johnny tersenyum lebar saat melihat ketujuh putranya panik, tapi tidak dengan Haruto yang masih bisa bersikap santai. Johnny yakin mereka baru saja membicarakan soal malam pertama, tapi sepertinya mereka sedang tidak beruntung
" Mereka habis membicarakan soal malam pertama Dad"
Haruto bersikap santai meskipun ketujuh pasang mata tengah menatapnya kesal, dia seperti baru mengadukan hal buruk tentang saudaranya

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Harem | OT10 (REVISI + ONGOING)
FanfictionTentang Jeongwoo dengan 9 suaminya