Chapter 28

2.9K 199 9
                                        

Junghwan pergi ke kamar Jeongwoo, berniat untuk bangunin istri manisnya buat ke kampus. Tapi dia dikejutkan dengan pintu yang terbuka dari dalam dengan Jeongwoo yang sudah rapi dan siap untuk berangkat

"Eh, udah siap?"

Jeongwoo cuma ngangguk, terus jalan gitu aja ninggalin Junghwan yang mematung ditempatnya, biasanya Jeongwoo harus dibangunin dulu, dibujuk dulu biar mau mandi buat ke kampus. Sekarang, tu anak udah siap tanpa ada yang bangunin?

Jeongwoo tiba dimeja makan, ada delapan suaminya yang udah siap mau ke kantor, lagi natap bingung meja yang penuh dengan makanan

"Kenapa malah bengong, gak suka sarapannya?"

Suara lembut itu mengalihkan atensi mereka kearah Jeongwoo yang udah berdiri disamping Jihoon

"Kamu yang masak?" Tanya Jihoon dengan ekspresi terkejutnya

Mereka semua tahu Jeongwoo memang bisa memasak, tapi ini pertama kalinya setelah pernikahan Jeongwoo bangun pagi hanya untuk memasak. Sebenarnya mereka tak masalah dengan Jeongwoo yang biasanya, mereka masih sanggup untuk membeli makanan dan Hyunsuk, Jihoon bisa memasak juga, jadi tak masalah untuk itu

"Memakan makanan yang dimasak sendiri itu lebih sehat, jadi mau sarapan atau gak?"

Junghwan yang baru tiba itu langsung duduk di kursinya dengan ekspresi bingung, kemudian di susul yang lain. Mereka dikejutkan lagi dengan Jeongwoo yang tiba-tiba mengambilkan makanan untuk mereka, benar-benar menjadi istri yang baik

"Kenapa hanya menatapku, ayo dimakan" Kata Jeongwoo setelah duduk disamping Junkyu, laki-laki itu tiba-tiba menggenggam tangan Jeongwoo dengan lembut

"Sayang, kamu mau sesuatu?"

Kening Jeongwoo mengkerut

"Ya...aku mau kalian makan masakan ku"

Asahi yang duduk disisi kiri Jeongwoo menggeleng ribut, ia kini menangkup wajah cantik istrinya

"Bukan itu, kamu mau sesuatu yang lain?"

Jeongwoo menggeleng pelan, ia melepaskan tangan Asahi dari wajahnya

"Aku tidak ingin apapun, ayo makan saja"

Mereka semua akhirnya memakan sarapan dengan diam, tak ada satupun dari mereka yang tidak memperhatikan Jeongwoo selama makan, mereka merasa ada yang berbeda dari Jeongwoo

........

Jeongwoo tiba dikampus dengan mobil Jay, tadi dia menolak dengan halus para suaminya untuk diantar ke kampus. Laki-laki manis itu sudah menghubungi kedua temannya untuk berangkat bersama

Tak hanya para suaminya, Jay dan Jake juga merasa ada yang aneh dengan Jeongwoo. Laki-laki itu tak lagi cerewet seperti biasa, cara bicaranya juga lembut, tidak ketus atau dengan nada merengeknya. Jeongwoo benar-benar berbeda hari ini

"Woo, jujur deh..." Jake ngerangkul pundak Jeongwoo

"Kamu, abis diapain sama suamimu?"

Langkah kaki Jeongwoo terhenti membuat kedua temannya itu juga ikut menghentikan langkah mereka

"Maksudnya?"

"Kamu agak beda hari ini?" Ujar Jay dengan ragu, dia agak takut Jeongwoo balik lagi kayak dulu seperti waktu pertama kali mereka bertemu, tepatnya sebelum Jeongwoo menikah. Meskipun cara bicara Jeongwoo yang ini lebih lembut tetap saja Jay jadi lebih waspada karena perubahannya

"Aku masih sama, lebih baik kita masuk ke kelas"

Jeongwoo lebih dulu memasuki kelas, meninggalkan Jay dan Jake yang saling memandang satu sama lain, bicara lewat mata

Jeongwoo Harem | OT10 (REVISI + ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang